Jika ibu hamil biasanya memilih jenis olahraga yang intensitas ringan seperti yoga atau pilates, maka tidak bagi selebriti Nadia Mulya.
Saat usia kehamilannya sudah memasuki trimester ketiga, tepatnya 8 bulan, ia justru memilih jenis olahraga yang cukup berat.
Beberapa di antaranya seperti latihan angkat beban dan tinju. Hebat!
Seperti apa aktivitas olahraga yang dilakukan Nadia ya, Ma? Berikut rangkuman informasinya:
Dalam salah satu foto yang diunggah Nadia di akun Instagram-nya, @nadiamulya, tampak ibu dari Nadine Andjanimulya Mudijana, Nuala Andharamulya Mudijana dan Delmar Bevandimulya Mudijana ini tengah serius latihan angkat beban.
Menurut Nadia, olahraga adalah salah satu cara dirinya untuk tetap menikmati momen kehamilan. Ia pun tak ingin memaksakan diri, selama masih mampu maka aktivitas ini akan dilakukan olehnya.
Namun demikian, Nadia mengaku latihan angkat beban membantu otot tubuhnya tetap lentur.
Efek positifnya, proses persalinan normal pada Delmar dulu pun bisa berjalan lancar. Ia berharap kali ini bisa kembali merasakan momen tersebut.
“Olahraga sampai gobyos dan ketemu barbel tuh rasanya... aah can't describe... #endorphinsmakemehappy,” ungkap Nadia.
Selain latihan angkat beban, Nadia bersama sang suami, Dastin, juga sering melakukan latihan tinju bersama-sama.
Sama seperti saat latihan angkat beban, ketika berlatih tinju pun Nadia tidak mau memaksakan diri melakukan gerakan yang dirasa sulit atau berbahaya.
Nadia melakukan latihan tinju ini untuk membantu membakar kalori berlebih dalam tubuhnya. Hal ini diungkapkan dalam caption fotonya di Instagram.
“We are a carbo-loading, calorie-burning kind of couple (walau lebih berat di carbo loading nya yaa),” tulis Nadia.
Mau mencoba latihan tinju saat hamil juga, Ma? Jangan lupa untuk mencari pelatih yang memahami betul kondisi tubuh dan kehamilan Mama, ya.
Yang tak kalah unik, Nadia juga sempat mengunggah foto dirinya sedang melakukan latihan keseimbangan seperti handstand.
Dalam foto tersebut, tampak ia sedang menopang beban tubuhnya dalam posisi terbalik menggunakan kedua tangan.
Bukan tanpa alasan, Nadia melakukan gerakan ini untuk memastikan si Kecil dalam kandungan baik-baik saja.
Pasalnya, saat usia kehamilan Nadia memasuki bulan kelima gerakan janin belum juga ia rasakan. Nah, latihan handstand pun dilakukannya supaya posisi sang buah hati berubah dan bisa mulai aktif bergerak.
Di salah satu tulisan dalam blog pribadinya, Nadia mengungkapkan bahwa sesudah melakukan handstand, dirinya segera berbaring. Tak lama setelah itu, gerakan dari si Kecil pun mulai dirasakannya.
“Jangan keburu kaget ya melihat pose hand stand itu di rooftop. Nggak akan jatuh kok, Ma… karena sesungguhnya ada tiang di belakang yang aku hapus, hihihi,” tutur Nadia.
Tidak pada kehamilan keempat ini saja Nadia melakukan latihan handstand, sejak masih hamil Delmar dulu, ia juga sudah sering melakukannya.
Menurut pengalaman Nadia, latihan handstand, headstand, atau gerakan inversi lain baik dilakukan jika bayi belum berbalik, atau sebagai upaya membalikkan bayi yang sungsang.
Begitu kepala bayi sudah berbalik (biasanya di bulan ke-7 atau 8) jangan lagi melakukan gerakan dimana perut atau bokong lebih tinggi dari kepala, dan perbanyak gerakan berjongkok seperti sumo squat.
Selain rutin berolahraga, Nadia juga tak lupa melakukan latihan napas seperti hypnobirthing untuk menunjang kehamilan dan proses persalinannya nanti.
Nadia menuliskan bahwa dengan latihan hypnobirthing, berbagai sugesti dan energi positif sering ia rasakan.
Bagi Nadia, manfaat ini bahkan tak cuma dirasakan selama kehamilan, tapi juga saat persalinan, menyusui, proses parenting hingga setiap aktivitas yang ia lakukan di kehidupan.
Agar hasilnya lebih optimal, saat kelas hypnobirthing Nadia juga mengajak sang suami untuk ikut menemani.
Dalam beberapa foto lainnya, tampak Nadia sedang berlatih angkat beban juga, Ma. Hanya saja, kali ini latihan tersebut dilakukan dengan alat bantu berbeda-beda.
Ada yang menggunakan dumbbell, ada juga yang menggunakan alat lainnya.
Nadia pun sempat menuliskan bahwa meski sedang hamil, ia tetap bersemangat melakukan latihan dengan mengangkat beban seberat 16 kg.
Keringat pun tampak mengucur deras di tubuh Nadia. Tampaknya menyenangkan ya, Ma!
Jangan sembarangan mencoba latihan ini jika sebelumnya tidak pernah melakukannya ya, Ma. Setiap gerakan latihan dan olahraga sebaiknya dikonsultasikan dulu ke dokter supaya lebih aman.