8 Penyebab Ibu Hamil Susah BAB, Salah Satunya Pola Makan
-cZpnPwct96HHpsLxfrGZPgoHRb8MECOJ.jpg)
Masalah susah buang air besar (BAB) sering dialami oleh ibu hamil karena perubahan fisik dan hormonal selama kehamilan. Walaupun tidak berbahaya, sembelit dapat menimbulkan ketidaknyamanan yang mengganggu keseharian.
Untuk mengatasi kondisi ini, penting memahami faktor-faktor penyebabnya. Pengetahuan ini membantu ibu hamil menjaga kesehatan pencernaan dan meningkatkan kualitas hidup selama kehamilan.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum beberapa informasi terkait deretan penyebab ibu hamil susah BAB secara lebih detail.
Lantas, apa penyebabnya? Yuk, disimak informasi berikut!
Deretan Penyebab Ibu Hamil Susah BAB
1. Faktor rahim yang membesar

Pertumbuhan janin membuat rahim semakin besar dan menekan usus serta rektum, sehingga menghambat proses pencernaan. Tekanan ini dapat memperlambat pergerakan usus yang menyebabkan kesulitan saat BAB.
Selain itu, perubahan posisi rahim seiring bertambahnya usia kehamilan dapat memicu rasa kembung dan tidak nyaman. Hal ini berpotensi menambah stres pada ibu hamil dan dapat memengaruhi kesehatan pencernaan.
2. Pengaruh pola makan

Perubahan pola makan selama kehamilan sering membuat ibu hamil mengurangi konsumsi makanan berserat. Padahal serat dari buah, sayur, dan biji-bijian sangat penting untuk memperlancar sistem pencernaan.
Kurangnya serat dapat membuat tinja keras dan sulit dikeluarkan. Ibu hamil dianjurkan menjaga pola makan seimbang dan kaya serat untuk mencegah sembelit.
3. Kurangnya mengonsumsi air putih

Kurangnya asupan cairan sering menjadi penyebab sembelit pada ibu hamil, terutama karena rasa kembung yang membuat mereka mengurangi minum air. Padahal air sangat penting untuk melunakkan tinja dan melancarkan pencernaan.
Cairan yang cukup membantu mencegah sembelit dan menjaga hidrasi tubuh. Oleh sebab itu, ibu hamil perlu memastikan konsumsi air putih yang memadai setiap hari.
4. Efek mengonsumsi zat besi

Suplemen zat besi yang diresepkan untuk mencegah anemia sering menimbulkan efek samping berupa sembelit. Zat besi dapat memperlambat gerakan usus dan membuat tinja menjadi keras.
Ibu hamil perlu berkonsultasi dengan dokter untuk menyesuaikan dosis dan jenis suplemen. Hal ini bertujuan untuk mencegah efek samping sembelit tanpa mengorbankan kebutuhan nutrisi.
5. Mengalami stres

Stres selama kehamilan dapat memengaruhi sistem pencernaan karena ketegangan otot, termasuk di saluran pencernaan. Kekhawatiran tentang kehamilan juga berpotensi memperburuk kondisi sembelit.
Teknik relaksasi seperti yoga atau meditasi membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Dengan mengelola stres, maka risiko sembelit dapat diminimalkan.
6. Kurang bergerak

Minimnya aktivitas fisik selama kehamilan, akibat rasa malas atau ketidaknyamanan fisik dapat memperlambat sistem pencernaan. Akibatnya, tinja lebih lama berada di usus, sehingga sembelit lebih mudah terjadi.
Olahraga ringan seperti berjalan kaki atau senam hamil dapat membantu merangsang pergerakan usus. Aktivitas ini penting untuk menjaga kelancaran pencernaan sesuai kondisi tubuh ibu hamil.
7. Kelebihan zat besi dari vitamin prenatal

Suplemen prenatal yang kaya zat besi dapat mengganggu keseimbangan bakteri usus, sehingga menyebabkan sembelit. Kelebihan zat besi juga membuat sistem pencernaan lebih sulit bekerja optimal.
Ibu hamil disarankan memantau konsumsi suplemen dengan cermat, disertai asupan serat dan cairan yang cukup. Hal ini membantu menjaga kesehatan pencernaan meski mengonsumsi zat besi tambahan.
8. Perubahan hormon

Hormon progesteron yang meningkat selama kehamilan menyebabkan relaksasi otot saluran pencernaan dan memperlambat proses pencernaan. Akibatnya, makanan membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga risiko sembelit meningkat.
Meskipun pencernaan melambat untuk menyerap nutrisi lebih baik, ibu hamil perlu mengimbanginya dengan asupan serat dan cairan. Hal ini penting untuk menjaga pencernaan tetap lancar.
Penyebab ibu hamil susah BAB bisa disebabkan berbagai faktor internal maupun eksternal. Mulai dari perubahan hormon hingga kandungan dari asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh ibu hamil.
Itulah rangkuman terkait deretan penyebab ibu hamil susah BAB. Semoga informasi di atas dapat membantu, ya.



















