6 Posisi Seks untuk Merangsang Persalinan, Bisa Dicoba!

Spooning bisa dinobatkan sebagai salah satu posisi seks teraman dan ternyaman yang bisa dilakukan saat mama hamil. Terlebih, posisi ini juga dipercaya sebagai posisi seks untuk merangsang persalinan.

Bercinta dengan gaya ini bisa membuat mama merasa lebih nyaman karena terbebas dari tekanan di punggung dan rahim.

Beberapa ibu hamil juga menyukainya karena posisi ini tidak membuat penetrasi terlalu dalam sehingga mengurangi kekhawatiran jika seks bisa menyakiti si calon jabang bayi.

Dr. Sherry Ross, M.D, seorang OB/GYN di Santa Monica, California, berujar pada Romper, "Cowgirl merupakan posisi bercinta yang bagus untuk merangsang persalinan."

Gaya ini memungkinkan Mama untuk memegang kendali penuh pada kecepatan dan kedalaman penetrasi.

Saat mempraktikkan posisi ini, Papa juga bisa menjangkau payudara mama dengan mudah. Bermain dengan payudara mama tentu bagus lantaran bisa meningkatkan peluang orgasme lebih tinggi.

Melakukan penetrasi saat menjelang persalinan terkadang terasa melelahkan. Untuk mengakalinya, Mama bisa mencoba masturbasi berdampingan dengan Papa.

Mama dan Papa bisa Saling bantu untuk mengeksplor titik-titik sensitif untuk memicu orgasme. Saat waktunya orgasme tiba, dekatkan penis papa ke vagina mama sehingga cairan sperma tetap bisa mengaliri rahim mama dan khasiat prostaglandin tetap bisa dirasakan.

Posisi seks untuk induksi persalinan selanjutnya adalah reverse cowgirl. Pada dasarnya, manfaat yang ditawarkan posisi seks ini sama dengan gaya cowgirl biasa, bedanya papa bisa menstimulasi klitoris mama dengan lebih baik di gaya bercinta ini. 

Kombo dari penetrasi dan rangsangan pada klitoris secara bersamaan dipercaya bisa membuat Mama merasakan orgasme hebat. Bonusnya, orgasme ini bisa membuat kontraksi rahim cepat terjadi.

Kendati istilahnya asing terdengar, Mama dan Papa pasti sudah familiar dengan gaya bercinta ini.

Hovering butterfly merupakan gaya bercinta yang mengharuskan mama untuk bersandar di dinding atau kepala tempat tidur. 

Seks dengan posisi ini cocok dilakukan baik dengan penetrasi maupun oral. Kelebihannya, saat melakukan hovering butterfly, Mama tidak perlu berbaring telentang sehingga tidak akan merasakan efek samping seperti pusing setelah bercinta selesai.

Rekomendasi terakhir ialah doggy styles. Ada banyak cara untuk melakukan ini, Mama juga bisa mempraktikkannya di berbagai lokasi, seperti sambil bersandar di sofa atau kursi.

Posisi ini tergolong sebagai gaya bercinta yang nyaman bagi ibu hamil. Itu lantaran mereka tidak perlu merasa terhalangi oleh perut besarnya sehingga bisa fokus pada kenikmatan yang diperoleh saat seks.

Kendati demikian, Papa harus paham untuk menghindari penetrasi terlalu dalam. Ini penting untuk menghindari rasa tidak nyaman yang mama rasakan.

Itu dia rekomendasi posisi seks untuk merangsang persalinan yang bisa Mama coba. Pada akhirnya, pilihlah gaya bercinta yang paling terasa nyaman untuk Mama dan Papa.

Semoga induksi persalinan Mama sukses setelah mencoba berbagai gaya seks ini sehingga cepat melahirkan si Kecil dengan selamat.