Berisiko bagi Janin, Ini 5 Tips untuk Menurunkan Kelebihan Berat Badan

Selain berisiko bagi janin, berat badan berlebih menimbulkan masalah kesehatan, Ma

20 Agustus 2020

Berisiko bagi Janin, Ini 5 Tips Menurunkan Kelebihan Berat Badan
happyfamilyorganics.com

Saat hamil, sebagian besar mama tidak menemukan masalah untuk menaikkan berat badan. Penambahan berat badan ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi janin.

Namun, tidak sedikit yang “kebablasan” saat menambah berat badan, bahkan angka di timbangan melebihi angka kenaikan berat badan yang direkomendasikan.

Di Amerika, 48 persen ibu hamil mengalami penambahan berat badan yang terlalu banyak. Seringkali ini terjadi karena mereka menganggap "makan untuk dua orang" secara harfiah, menikmati kesempatan untuk mengonsumsi makanan apapun. Hal ini menyebabkan kenaikan berat badan yang drastis, melebihi yang direkomendasikan.

Meski penambahan berat badan baik untuk janin, tetapi penambahan yang berlebih dapat menimbulkan risiko. Mama sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk menemukan cara terbaik mengontrol berat badan.

Berikut beberapa cara yang dirangkum Popmama.com untuk menurunkan berat badan berlebih saat hamil:

1. Hindari diet untuk menurunkan berat badan

1. Hindari diet menurunkan berat badan
Unsplash/Jennifer Burk

Diet untuk menurunkan berat badan selama kehamilan bukanlah ide yang baik. Janin membutuhkan suplai nutrisi yang stabil, terutama pada trimester kedua dan ketiga. Hindari juga minuman atau pil penekan nafsu makan, yang bisa sangat berbahaya saat Mama sedang hamil.

2. Kurangi konsumsi kalori kosong

2. Kurangi konsumsi kalori kosong
Freepik

Mama masih perlu mengonsumsi kalori yang tepat agar janin bertumbuh dengan baik. Bagaimanapun, idenya bukanlah untuk menurunkan berat badan tetapi untuk memperlambat laju kenaikannya.

Strategi yang mudah, bergizi, dan mengurangi kalori dapat membuat perbedaan besar. Alih-alih mengonsumsi makanan yang digoreng, Mama dapat menggantinya dengan jenis makanan yang dipanggang. Selain itu, batasi junk food dan kudapan manis yang dapat menambah berat badan namun tidak memiliki manfaat nutrisi.

Editors' Pick

3. Penuhi nutrisi

3. Penuhi nutrisi
Freepik

Jaga pola makan kehamilan dengan mengonsumsi makanan yang tepat dalam jumlah yang tepat dan penuh nutrisi.

Perhatikan ukuran porsi makanan tertentu. Misalnya sepiring keju dan sepiring ayam bakar tidak memiliki jumlah kalori yang sama, Ma. Memenuhi nutrisi bukan berarti Mama harus makan dalam jumlah besar.

Pilih makanan dalam jumlah besar namun rendah kalori, seperti sayuran segar dan buah-buahan. Ini akan membuat Mama kenyang lebih lama.

4. Fokus pada lemak baik

4. Fokus lemak baik
Freepik

Sekitar 25 hingga 35 persen dari semua kalori harian harus berasal dari lemak sehat untuk mengisi tubuh dan mendukung janin. Cobalah untuk mengonsumsi paling banyak sekitar enam persen lemak jenuh.

Minimalkan juga konsumsi lemak trans karena mengandung kalori kosong yang tidak begitu sehat untuk Mama atau janin.

5. Aktif bergerak

5. Aktif bergerak
freepik.com/yanalya

Dengan rekomendasi dokter, jadikan olahraga teratur sebagai bagian dari kehamilan mama. Mengikuti yoga prenatal atau kelas olahraga adalah cara yang bagus untuk tetap termotivasi dan tetap bergerak.

Jika Mama tidak sempat mengikuti kelas tersebut, tambahkan beberapa gerakan dalam rutinitas harian. Misalnya berjalan dari tempat parkir menuju kantor, berjalan ke taman atau supermarket, hingga menggunakan tangga yang ada di rumah.

Apa Risiko Penambahan Berat Badan yang Berlebih saat Hamil?

Apa Risiko Penambahan Berat Badan Berlebih saat Hamil
Freepik/Luamduan

Kenaikan berat badan yang terlalu banyak selama kehamilan membuat Mama dan janin berisiko mengalami masalah kesehatan baik selama kehamilan maupun setelahnya.

Beberapa di antaranya adalah:

  • Hasil USG kurang akurat
  • Ketidaknyamanan yang meningkat
  • Tekanan darah tinggi
  • Preeklampsia
  • Diabetes gestasional
  • Berat badan janin yang besar
  • Persalinan prematur
  • Cacat lahir
  • Obesitas dan masalah kesehatan yang berkelanjutan

Jika berat badan mama bertambah lebih dari yang direkomendasikan di trimester ketiga atau kedua, dan ini bukan disebabkan oleh makan yang berlebihan atau kelebihan asupan natrium, ini perlu diwaspadai. Tanyakan kepada dokter karena ini bisa menjadi tanda preeklampsia.

Mama dapat mengontrol berat badan dengan bantuan dokter untuk mengubah pola makan dan rutinitas olahraga. Jadi jangan menyalahkan diri sendiri jika berat badan mama naik terlalu banyak selama kehamilan.

Lakukan saja cara menurunkan berat badan berlebih saat hamil tersebut di atas yang diperlukan untuk kembali ke berat badan ideal secepat mungkin, Ma!

Baca juga:

The Latest