TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Seberapa Sering Mama Harus Menyusui si Kecil?

Pastikan Mama memenuhi kebutuhan menyusui si Kecil, ya

unsplash.com

Selain menghabiskan waktu dengan lebih banyak tidur, bayi yang baru lahir juga akan sering terbangun saat ia haus atau lapar. Hal tersebut lantaran ukuran lambung bayi yang masih sangat kecil. Sehingga ia akan cepat kenyang namun juga cepat merasa lapar kembali.

Kalau Mama orang tua baru, mungkin Mama masih bingung seberapa sering sebenarnya bayi harus disusui dan apa tandanya bila si Kecil merasa haus atau lapar. Pasti banyak pertanyaan yang timbul seputar menyusui si Kecil ya, Ma.

Berikut informasi yang sudah Popmama.com rangkum untuk membantu Mama memenuhi kebutuhan ASI pada si Kecil.

Seberapa Sering si Kecil Harus Diberi ASI?

freepik.com

Bayi yang baru lahir harus diberi ASI segera setelah dilahirkan dengan proses IMD dan disusui sebanyak 8-12 kali per harinya selama satu minggu pertama kehidupannya.

Pada hari-hari pertama kehidupannya, Mama harus menyusui si Kecil minimal dua jam sekali dan maksimal empat jam sekali. Mama juga bisa membangunkan si Kecil jika ia tertidur saat waktunya menyusui. Kegiatan ini harus Mama lakukan sampai berat badan si Kecil bertambah dengan ideal.

Lamanya si Kecil menyusu bisa berbeda-beda tiap sesinya. Hal ini tergantung dari seberapa lapar si Kecil saat menyusu. Biasanya dalam satu kali menyusu, si Kecil menghabiskan waktu selama 20-30 menit. Namun, penting bagi Mama untuk membiarkan si Kecil menyusu selama yang ia inginkan supaya si Kecil puas, jadi ia tidak mudah rewel dan menangis.

Apa Saja Tanda si Kecil Lapar?

freepik.com

Dilansir dari Healthline.com, perut bayi yang baru berumur satu hari hanya bisa menampung 1 – 1.5 sendok teh cairan dalam satu waktu. Semakin ia tumbuh besar, ukuran perutnya juga akan tumbuh dan berkembang. Saat ini disarankan untuk memberikan ASI pada bayi baru lahir sesuai dengan permintaannya. Jadi Mama harus memerhatikan tanda-tanda si Kecil saat sudah lapar seperti berikut ini:

  1. Menyandarkan wajahnya pada dada Mama saat digendong untuk mencari puting.
  2. Gelisah dan menengok ke kiri dan kanan.
  3. Meletakkan tangan ke mulutnya.
  4. Menjilat lidahnya.

Sebisa mungkin susui si Kecil sebelum ia menangis ya, Ma. Ini karena menangis adalah tanda terakhir si Kecil lapar dan biasanya ini juga tanda kalau Mama terlambat menyusui si Kecil.

Bagaimana Pola Menyusu si Kecil?

freepik.com

Saat si Kecil tumbuh besar dan suplai ASI Mama meningkat, si Kecil bisa minum lebih banyak ASI dengan waktu yang lebih singkat dalam satu kali sesi menyusu. Pada saat inilah Mama mulai bisa memprediksi pola menyusu si Kecil seperti berikut ini:

  • 1-3 bulan: 7-9 kali menyusu dalam 24 jam
  • 3 bulan: 6-8 kali menyusu dalam 24 jam
  • 6 bulan: 6 kali menyusu sehari
  • 12 bulan: 4 kali menyusu sehari dibantu dengan MPASI

Namun, setiap anak bisa memiliki pola menyusu yang berbeda-beda karena pengaruh berbagai macam faktor tumbuh kembangnya. Mama tetap harus jeli melihat tanda-tanda si Kecil saat ia lapar sehingga si Kecil bisa mendapatkan ASI dengan cukup. Jangan lupa juga untuk konsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan saran yang lebih detail dan menyeluruh selama periode menyusui si Kecil ya, Ma.

Itulah penjelasan mengenai seberapa sering Mama harus menyusui bayi.

Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma!

Baca juga:

The Latest