TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Penting, Inilah Jadwal Imunisasi Bayi Usia 7-12 Bulan

Lakukan sesuai dengan jadwal agar bayi terhindari dari penyakit berbahaya ya, Ma!

Freepik/comzeal

Pemberian imunisasi sangatlah penting bagi bayi baru lahir hingga anak berusia 18 tahun. Tak dapat disepelekan begitu saja, mengingat perubahan kondisi lingkungan memungkinkan berkembangnya penyakit yang tak cukup dilawan hanya dengan obat-obatan. Imunisasi adalah upaya pemberian bahan antigen yang bekerja untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia terhadap penyakit. 

Dilansir dari IDAI, berikut Popmama.com merangkum jadwal imunisasi idai, jenis dan kegunaannya untuk bayi usia 7-12 bulan:

Jadwal Imunisasi Bayi Usia 7-12 Bulan

Freepik

Imunisasi penting dilakukan sesuai jadwal dan ketentuannya. Ada beberapa jenis imunisasi yang harus diberikan beberapa kali periode. Berikut jadwal imunisasi bayi usia 7-12 bulan:

  • Usia 6 bulan: PCV dan Rotavirus
  • Usia 9 bulan: Campak
  • Usia 12 bulan: PCV dan Japanese encephalitis

Lalu, apa sajakah kegunaan dan penjelasan dari masing-masing vaksin yang diberikan?

1. PCV

Pexels/Fotograf Botez

Imunisasi PCV diberikan pada usia 7-12 bulan sebanyak dua kali dengan interval dua bulan. Bila anak menjalani imunisasi ini pada anak usia satu tahun, maka diberikan satu kali saja. Booster PCV diberikan pada usia lebih dari 12 bulan atau minimal dua bulan setelah dosis terakhir. 

Imunisasi PCV penting diberikan untuk melindungi tubuh dari 13 jenis bakteri Streptococcus pneumoniae penyebab infeksi pneumokokus. 

2. Rotavirus

omved.com

Bayi dan anak-anak rentan terserang penyakit gastroenteritis (radang lambung dan usus). Untuk itulah, penting memberikan imunisasi rotavirus yang dilakukan sebanyak dua kali, yaitu di usia 6-14 minggu dan dosis kedua diberikan dengan interval minimal 4 minggu. Batas akhir pemberian imunisasi ini adalah usia 24 minggu.

Imunisasi rotavirus pentavalen diberikan sebanyak tiga kali, yaitu di usia 6-14 minggu. Imunisasi yang kedua dan ketiga diberikan dengan interval 4-10 minggu, dengan batas akhir pemberian imunisasi pada 32 minggu.

3. Campak

Pexel/pixabay

Imunisasi campak dianjurkan diberikan pada usia sembilan bulan dan dalam satu dosis 0,5 ml. Campak merupakan penyakit yang rentan menyerang bayi hingga anak. Imunisasi campak ulangan disarankan diberikan saat anak masuk sekolah dasar (usia 5-6 tahun) untuk meningkatkan serokonversi.

4. Japanese encephalitis

Pixabay/Free-Photos

Imunisasi Japanese encephalitis sangat penting diberikan untuk bayi yang tinggal di negara Asia, yang merupakan daerah endemik infeksi penyakit ini. Japanese encephalitis disebabkan oleh nyamuk Culex tritaeniorhynchus yang terinfeksi virus tersebut. Hingga kini belum ada obatnya, padahal penyakit ini dapat menyebabkan kelumpuhan hingga kematian bila terlambat ditangani. Akan tetapi, imunisasi dapat mencegah penyebaran infeksinya. 

Imunisasi ini diberikan mulai usia 12 bulan sebanyak dua kali, dengan jarak 28 hari semenjak yang pertama kali. Booster dapat diberikan pada orang dewasa minimal setahun setelah menjalani dua kali dosis vaksin tersebut. 

Pastikan si Kecil mendapatkan imunisasi lengkap sesuai usia, jenis dan dosisnya demi menjaga kekebalan tubuhnya dari berbagai risiko penyakit berbahaya. Catat dengan baik perjalanan imunisasi bayi sehingga Mama bisa melihat dan mengontrol imunisasi apa saja yang sudah dan belum dilakukan. 

Semoga informasi tentang jadwal imunisasi idai ini bermanfaat ya, Ma. 

Baca juga:

The Latest