TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Perkembangan Bayi Usia 8 Bulan 2 Minggu: Pertumbuhan Otak yang Pesat

Seperti apa perkembangan bayi usia 8 bulan 2 minggu? Segera si Kecil belajar arti benda dan kata

Pixabay/PublicDomainPictures

Bayi mama kini mengeksplorasi benda dengan menggoyangkan, melempar, menjatuhkan atau pun membenturkan benda tersebut ke benda lainnya. Ia mulai memahami sebuah benda bisa bekerja dengan sistem tertentu. Tak heran jika di usia ini ia terkesima dengan mainan-mainan yang punya fungsi spesifik, misalnya mainan telepon yang memiliki banyak tombol dan bersuara.

Beberapa bulan ke depan nantinya, bayi mama akan mulai menggunakan benda sesuai dengan fungsinya. Sisir untuk menyisir rambut, gelas untuk minum atau pun seolah-olah bercakap-cakap lewat telepon mainan.

Mama akan terkejut melihatnya kini sudah dapat 'menjawab' dengan benar pada gambar yang Mama tunjukkan. Terutama untuk gambar-gambar yang familiar, misalnya mata, hidung, mulut, atau mainan-mainan kesayangannya.

Kehidupan Orangtua: Latihan Berpisah dengan Bayi

Pexels/ Julia Lee

Adalah hal yang wajar saat bayi menunjukkan tanda-tanda kekhawatiran saat harus terpisah dari Mama. Hal ini sebetulnya bukan hanya jadi masalah si Kecil saja lho, Ma. Banyak Mama yang justru merasa kesulitan jika harus lepas dari anaknya, meski itu hanya sejenak.

Lalu bagaimana caranya agar 'perpisahan' sejenak ini jadi lebih mudah bagi Mama maupun si Kecil? Berikut ini cara yang bisa dilakukan:

  • Ucapkan selamat tinggal tanpa terlalu melibatkan perasaan karena bayi sangat bisa merasakan apa yang Mama rasakan.
  • Setelah berpisah, jangan tergoda untuk kembali menghampirinya untuk mengecek apakah ia baik-baik saja. Hal ini justru akan membuat perpisahan terasa makin sulit bagi Mama maupun si Kecil.
  • Habiskan waktu khusus bersama si Kecil sepulangnya Mama dari bepergian
  • Beberapa bayi bereaksi berbeda saat berpisah dengan Mama atau Papanya. Pelajari polanya: dengan siapa bayi paling merasa kehilangan saat ditinggal? Jadikan ini langkah untuk pergi dari hadapannya terlebih dahulu, barulah pasangan Mama menyusul kemudian.

Bersiap Menghadapi Keracunan pada Bayi

Babycenter

Di usianya ini, bayi punya rasa ingin tahu yang tinggi terhadap benda-benda di sekitarnya. Rasa ingin tahunya ini didukung dengan kemampuannya memasukkan benda ke dalam mulut. Hal ini berbahaya, Ma, karena bisa saja ia makan hal-hal yang tidak seharusnya, yang bisa menimbulkan keracunan. Untuk mencegahnya, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan:

  • Jauhkan kosmetik, produk-produk perawatan tubuh, obat-obatan dan vitamin, bahan-bahan pembersih, pestisida dan alat-alat rumah tangga lainnya dari jangkauan bayi. Letakkan di tempat yang tinggi atau lemari terkunci.
  • Jauhkan pula tanaman dari jangkauan bayi. Beberapa tanaman bisa jadi sangat beracun jika tak sengaja termakan.
  • Carilah obat dengan wadah childproof caps yang mana hanya bisa dibuka orang dewasa.
  • Simpan bahan-bahan beracun dan berbahaya pada kemasan aslinya untuk mencegah tercampur dengan bahan lain.
  • Hindari menyebut obat sebagai 'permen' dan simpan jauh-jauh dari bayi.

Jika si Kecil tak sengaja menelan bahan beracun, segera bawa ke rumah sakit. Beberapa bahan beracun menimbulkan gejala yang terlihat, antara lain sakit perut atau kesulitan bernapas. Tetapi, beberapa yang lainnya tidak dan keduanya sama-sama berbahaya. Untuk itu, jangan sampai terlambat, segera bawa ke rumah sakit. 

Jika si Kecil tak sengaja menyentuh bahan beracun, segera bilas kulit bayi dengan air hangat suam-suam kuku dan lanjutkan hingga 15 menit jika terjadi luka bakar. Hindari menggosoknya dengan bahan berminyak karena hal ini hanya akan memperburuk keadaan. Bila bagian mata yang terkena bahan beracun, bilas mata bayi dengan air dengan cara mengalirkan air dari sudut mata selama 15 menit dan usahakan bayi berkedip. 

Baca Juga:

The Latest