TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

7 Ide Mengajak Anak untuk Mendekorasi Ruang Belajar

Mendekorasi ruang belajar sendiri, dapat meningkatkan semangat belajar anak lho!

Freepik/graystudiopro1

Belajar adalah kewajiban sehari anak-anak. Rumah adalah tempat belajar yang penting selain sekolah. Di rumah, anak akan mengerjakan PR, tugas-tugas proyek, belajar untuk meningkatkan pemahaman, hingga mempersiapkan ujian.

Inilah yang membuat keadaan ruang belajar sangat penting. Anak membutuhkan lingkungan yang kreatif dan positif untuk belajar. Selain itu, ruang belajar yang nyaman dapat mempertajam pikiran dan meningkatkan konsentrasi anak.

Untuk mengisi waktu luang bersama anak, Mama juga bisa mengajaknya untuk mendekorasi ruang belajar bersama-sama. Namun Mama mungkin bertanya-tanya bagaimana cara membuat ruang belajar anak menjadi nyaman? 

Nah kali ini, Popmama.com telah merangkum 7 ide mengajak anak untuk mendekorasi ruang belajar. Yuk simak langkah-langkahnya!

1. Diskusikan tema ruang belajar yang anak inginkan

Freepik

Jika anak memiliki ruangan sendiri untuk belajar, jangan mencoba untuk menggunakan banyak warna dan tema dalam satu ruang belajar. Karena ini akan membuat anak gampang teralihkan perhatiannya dan bahkan mungkin membuatnya terlihat sangat berantakan.

Sehingga penting untuk mendiskusikan tema ruang belajar yang anak inginkan. Ini bisa dari perpaduan warna favoritnya, atau dikaitkan dengan tokok karakter animasi favoritnya. Pastikan untuk memilih satu tema dan cobalah untuk tetap kompak dan minimal.

Menyesuaikan tema ruang belajar dengan hal-hal yang menjadi favorit anak, juga akan membuatnya semangat berada di ruang belajar, dan betah berlama-lama berada di sana.

2. Mengganti warna dinding menjadi lebih cerah

Freepik/Trzykropy

Dinding merupakan salah satu elemen interior yang sangat berdampak pada suasana atau kesan dari sebuah ruangan.

Nah untuk memberikan nuansa dan semangat yang baru, Mama bisa mengajak anak untuk mengganti warna pada dinding agar dinding ruang belajar agar tidak terkesan polos.

Untuk pemilihan warna dinding, sebaiknya menggunakan warna terang agar ruang belajar menjadi terasa nyaman. Sedangkan, warna gelap kurang dapat memberi kesan yang berat sehingga membuatmu terasa cepat lelah.

Jika berencana untuk menggunakan cat tembok, sebelum mengecat, pastikan cat dinding yang digunakan khusus untuk interior ruangan.

3. Menggunakan wallpaper dinding untuk menambah aksen dalam ruangan

tempaper.com

Jika ingin membuat ruangan belajar anak tetap artistik namun tetap minimalis, Mama bisa mencoba mengaplikasikan wall-sticker atau wallpaper pada dinding. 

Wallpaper memiliki kelebihan pemasangan yang efisien dan menambah kesan elegan. Namun, apabila luas area dinding ruang belajar anak cukup besar, maka biaya yang dikeluarkan pun tidak sedikit.

Nah sebagai solusi, wallpaper bisa diaplikasikan hanya pada area dinding yang luasnya lebih kecil untuk penambah aksen dalam ruangan.

Mama bisa mengajak anak untuk menentukan wallpaper mana yang akan digunakan, apakah yang polos atau memiliki efek timbul. Wallpaper timbul bisa memberikan kesan 3D pada dinding dan membuat area belajar anak makin unik dan asik.

4. Menambahkan jumlah cahaya yang tepat

Freepik/vanitjan

Ruang belajar harus menjadi tempat untuk semua kegiatan produktif anak, dan yang terbaik adalah menambahkan jumlah cahaya yang tepat ke ruangan untuk lingkungan belajar yang lebih baik. 

Meskipun memiliki jendela yang cukup besar, lampu tetap harus dipertimbangkan apalagi jika anak lebih sering belajar di malam hari.

Mama dapat mendapatkan lampu meja yang minimalis agar tidak memakan banyak area di meja belajar anak. Selain itu, pilih juga lampu langit-langit yang indah dan sekaligus memiliki fungsi fungsional. 

Agar ruangan belajar anak menjadi lebih estetik, Mama juga bisa menambahkan lampu LED Strip yang mempunyai beragam warna cahaya dan dapat diganti dengan remote sewaktu-waktu.

Sebagai informasi tambahan, untuk ruang belajar sebaiknya menggunakan pemilihan warna warm white atau cool white.

Penggunaan cahaya yang menarik di ruang belajar, akan membuat anak semakin semangat belajar deh!

5. Memilih meja dan kursi yang nyaman

Freepik/DCStudio

Saat menyiapkan ruang belajar anak di rumah, ingatlah bahwa tujuannya bukanlah membuatnya benar-benar untuk belajar. Itu harus menjadi tempat yang nyaman dan mengundang untuk anak agar mau menggunakan ruangan tersebut

Sehingga, yang terpenting juga adalah memiliki meja dan kursi yang bagus, berkualitas baik, dan nyaman. Pastikan anak untuk merasakan kursi dan meja langsung sebelum membelinya. Karena ia akan berada di sana untuk waktu yang lama dan harus senyaman mungkin.

Selain itu, meja dan kursi yang nyaman akan membantu anak meningkatkan produktivitasnya. Pilih meja dan kursi yang tepat sesuai dengan ketinggian yang diinginkan dan desain yang sesuai dengan kamarnya.

Jangan lupa juga untuk memilih bahan yang kokoh karena membuatnya tahan lama, karena akan digunakan setiap hari dalam jangka waktu yang lama.

6. Menggunakan floating shelf untuk dekorasi sekaligus tempat penyimpanan

walmart.ca

Setiap kali mendekorasi ruang belajar, pastikan anak memiliki ruang penyimpanan dan rak. Namun jika tidak banyak cukup area di sana, Mama dapat memaksimalkan ruang vertikal di dinding ruang belajar atau meja!

Rak buku yang menempel di dinding atau yang dikenal dengan floating shelf dapat meningkatkan dekorasi, serta menambah penyimpanan ke kamar anak-anak.

Jika menggunakan rak yang menempel di dinding, pastikan untuk memasang dengan ketinggian yang tepat dan desain yang sesuai dengan estetika ruangan.

7. Memberikan aksesori pendukung aktivitas belajar

Freepik/user26142724

Tahukah Mama, bahwa aksesoris pendukung aktivitas belajar tidak kalah penting lho!

Mama dan anak bisa bekerja sama untuk meletakkan papan tulis, penyangga buku, lampu meja belajar, jam, dan lain sebagainya, untuk membuat aktivitas belajar si Anak menjadi semakin nyaman.

Pastikan untuk memilih warna yang senada ya, agar membuat konsep ruang belajar anak semakin terlihat arah dan konsepnya.

Selain area belajar semakin terlihat aesthetic, aktivitas belajar anak juga terbantu dengan adanya benda-benda ini.

Misalnya, memiliki papan tulis dan spidol, juga dapat memberikan anak sarana untuk 'mencoret-coret' agar tidak boros kertas saat belajar.

Nah itulah beberapa ide mengajak anak untuk mendekorasi ruang belajar. Memiliki ruang belajar yang nyaman dan sesuai keinginan anak, dapat menginspirasinya untuk duduk dan belajar setiap saat. Sehingga Mama tidak perlu khawatir tentang pekerjaan rumah anak lagi deh!

Baca juga:

The Latest