TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Autophagy Fasting, Bantu Anak Menurunkan Berat Badan dengan Sehat

Ada banyak manfaat ajaib dari autophagy fasting selain menurunkan berat badan

Freepik/Miltsova

Autophagy fasting adalah puasa yang dilakukan dengan tujuan detoks untuk membersihkan sel-sel tubuh yang rusak agar beregenerasi dengan yang baru.

Bagaikan melahap diri sendiri, autophagy fasting bekerja seperti mekanisme pertahanan diri, di mana tubuh dapat menghilangkan sel-sel yang tidak berfungsi, kemudian mendaur ulang bagian-bagiannya untuk perbaikan dan pembersihan sel. 

Untuk anak yang kelebihan berat badan, autophagy fasting dapat membantu menurunkan berat badan dan membuat kinerja metabolisme tubuh menjadi lebih baik.

Fase autophagy sendiri terjadi sekitar 12-16 jam berpuasa atau ketika glikogen di hati habis.

Berikut ini Popmama.com merangkum manfaat dari autophagy fasting, dilansir dari Healthline:

1. Meregenerasi sel-sel tubuh

Freepik

Manfaat utama autophagy fasting mirip dengan prinsip anti-aging. Ketika berpuasa, tubuh kita mengalami stres dan minim energi. Di saat inilah sel tubuh harus bekerja secara lebih efisien dengan membuang molekul yang sudah rusak dan tidak berguna, dan mendaurulangnya menjadi sel yang bisa berfungsi dengan baik.

2. Membuang racun protein

Freepik

Tanpa disadari tubuh manusia sering terpapar dengan racun-racun. Salah satunya racun protein. Racun protein dapat menyebabkan penyakit neurodegenerative, seperti Parkinson dan Alzheimer.

Dengan autophagy fasting, tubuh secara alami membuang racun protein tersebut dan sebagian residu protein didaurulang. 

3. Mencegah kanker

Freepik/Sewcream

Kanker muncul karena sel-sel tubuh yang rusak atau bermutasi. Dengan autophagy fasting maka sel-sel tubuh yang rusak ini akan dibuang secara alami. Oleh karena itu, dengan menjalankan autophagy fasting niscaya risiko kanker dapat diminimalisir.

4. Mengistirahatkan organ-organ tubuh

stuff.co.nz

Ketika menjalani autophagy fasting, tubuh anak mengalami perubahan metabolisme. Hal ini dapat meringankan kinerja organ-organ tubuh dengan tidak membebaninya dengan beban eksternal. Manfaatnya adalah tubuh pun punya waktu istirahat untuk fokus pada kesehatan dan perbaikannya sendiri.

5. Membakar lemak

Pexels/Reynante Lacbain

Autophagy fasting 'memaksa' tubuh anak dalam kondisi kekurangan kalori sehingga harus mengubah jalur metabolismenya untuk menghasilkan energi. Ketika kondisi ini terjadi, tubuh akan mulai menggunakan lemak untuk bahan bakar, bukan glukosa yang berasal dari karbohidrat yang berasal dari makanan.

6. Meningkatkan efek perlindungan tubuh

Freepik/Odua

Ketika berpuasa dan mencapai kondisi autophagy, tubuh akan memproduksi keton yang memiliki banyak efek bagi perlindungan tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa ketosis memiliki fungsi neuroprotektif. 

Salah satu dampaknya adalah tingkat glukosa rendah dan kadar glukagon tinggi. Inilah yang mengaktifkan mode perbaikan kelangsungan hidup sel-sel di dalam tubuh.

7. Menjaga kesehatan hati

Freepik/A3pfamily

Autophagy fasting sangat dekat dengan kesehatan organ hati. Ini dikarenakan proses autophagy melindungi sel hati dari kerusakan akibat konsumsi obat-obatan dan berbagai bahan kimia. 

Autophagy fasting dapat menekan parahnya beberapa penyakit terkait hati, seperti gagal hati akut, perlemakan hati non-alkohol, hingga penyakit Wilson.

Itu dia manfaat autophagy fasting yang dapat diterapkan pada anak, khususnya anak yang mengalami kelebihan berat badan. Selain dapat menurunkan berat badan, autophagy fasting dapat membantu meregenerasi sel-sel tubuh yang dibutuhkan, hal yang sangat dibutuhkan oleh anak yang kelebihan berat badan karena ketika kelebihan berat badan terjadi, sel-sel tubuh anak menua lebih dari usianya.

Konsultasikan tentang pilihan autophagy fasting ini dengan dokter sebelum anak menjalaninya ya, Ma. 

Baca juga:

The Latest