TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Tips Memilih Hewan Peliharaan untuk Anak Menurut ASPIN

Ma, pilih hewan mesti sesuai lho. Tidak bisa sembarang kasih ke si Kecil agar hewan berusia panjang

Freepik/freepic.diller

Kini wahana bermain di berbagai pusat perbelanjaan telah dibuka. Anak-anak bisa datang dan bermain bersama dengan teman-temannya. Tentunya selama bermain harus mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

Hal itu merupakan kabar baik karena anak mama kini dapat bersosialisasi kembali. Namun, alangkah baiknya jangan bepergian ke tempat umum bersama si Anak terlalu sering, Ma. Sebab, virus corona masih ada di sekitar kita.

Nah, untuk mengatasi perasaan bosan si Anak di rumah, Mama bisa memberi mereka teman baru berupa hewan peliharaan. 

Jika Mama benar-benar ingin memberi anak hewan peliharaan, berikut ini Popmama.com telah merangkum beberapa tips dari Asosiasi Pet Shop Indonesia (ASPIN) yang harus diketahui sebelum memelihara hewan agar berusia panjang. 

Simak yuk, Ma! 

1. Pertimbangkan usia anak

Freepik/graystudiopro1

Sebelum memilih hewan peliharaan, Mama harus memperhatikan usia anak terlebih dahulu. Berdasarkan penuturan Ketua Aspin, Drh. Ady Sasmita, jika anak masih kecil maka berilah hewan peliharaan yang kecil juga. Jangan sampai anak mama masih kecil harus merawat dan bermain dengan hewan yang sangat besar. 

Sejalan dengan pendapat ketua ASPIN, American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan para Mama untuk mempertimbangkan tahap kembang anak sebelum memberi anak hewan peliharaan.

Sebaiknya Mama memberikan hewan peliharaan ketika usia si Anak sekitar 5-6 tahun. Di usia ini, anak sudah mulai paham jika diajarkan merawat hewan. Jadi, ia tak akan menyakiti hewan dan tahu apa yang harus dilakukan jika hewan tersebut akan menyakitinya.

2. Lihat ketertarikan anak terhadap hewan

Pexels/Katya Wolf

Dalam memberi hewan peliharaan untuk anak, tentunya Mama tak bisa sembarangan. Mama perlu tahu terlebih dahulu hewan apa yang disukai oleh si Anak.

Sebab, jika Mama memberi sembarang jenis hewan, bisa jadi anak mama tak akan merawatnya dengan baik. Bahkan bisa saja mereka akan menelantarkan hewan tersebut.  

Untuk itu, cobalah untuk menanyakan pada anak hewan apa yang ingin ia pelihara. Adapun cara lain yang dapat Mama lakukan yakni dengan berkunjung ke pet shop.

Di sana akan banyak sekali hewan-hewan yang bisa anak mama temui. Dari situ Mama dapat melihat jenis hewan yang anak sukai.

3. Ajak anak ke pet shop untuk mengetahui perawatan hewan yang baik dan benar

Unsplash/Abbie Love

Bagi pemula tentunya kita sangat awam dengan cara merawat hewan. Untuk itu, sebelum memelihara hewan, cobalah melihat perawatan hewan di pet shop. 

"Pet shop bukan hanya menjual produk untuk hewan saja, tetapi mengedukasi customer atau pet owner untuk merawat hewan. Jadi nggak cuma dagang aja," ucap Endrizal, penasihat ASPIN dalam acara peresmian kerjasama pengembangan industri pet shop antara Pet n Pop dengan ASPIN pada Selasa (25/1/2022).

Nah ketika anak mama telah mendapat pengetahuan cara merawat hewan yang baik dan benar dari para ahlinya di pet shop, maka hewan yang dipelihara nantinya akan berumur panjang. 

4. Perhatikan alergi anak terhadap hewan yang ingin dipelihara

Freepik

Perlu diketahui bahwa hewan peliharaan bisa jadi potensi sumber penyakit bagi anak dan keluarga. Jadi, sebelum memilih hewan untuk dirawat di rumah, Mama dan keluarga bisa memeriksakan lebih dahulu ke dokter terkait alergi yang bisa timbul akibat hewan.

Misalnya, setelah diketahui ternyata anak mama memiliki alergi terhadap bulu, maka bisa mengajak anak untuk memelihara reptil, ikan, kucing tanpa bulu, dan hewan-hewan tak berbulu lainnya. 

Demi kesehatan si Anak, Mama juga perlu mengedukasi mereka untuk selalu menjaga kebersihan. Contohnya, setelah bermain dengan hewan harus mencuci tangan di bawah air mengalir dan menggunakan sabun.  

5. Lingkungan rumah

Popmama.com/Devi Ari Rahmadhani

Hal lain yang perlu diperhatikan sebelum memelihara hewan di rumah yakni kondisi rumah. Mama bisa menyesuaikan ruang kosong di rumah dengan kandang hewan yang akan dipelihara. 

Misalnya, ada ruang kosong untuk satu kandang kucing, maka Mama boleh memberi anak satu ekor kucing untuk dipelihara.

Sedangkan jika tak ada ruang yang cukup untuk kandang hewan di lantai, Mama dan Anak dapat memelihara ikan atau burung. Sebab, akuarium tak memakan banyak tempat dan bisa ditaruh di atas meja. Demikian juga dengan kandang burung, bisa digantung di halaman rumah.

Nah itulah beberapa tips yang dapat Mama perhatikan dan ikuti sebelum memberi anak hewan peliharaan. 

Semoga hewan peliharaan yang nantinya akan Mama beri pada si Anak bisa membuatnya lebih bahagia saat berada di rumah, ya. 

Baca juga:

The Latest