TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

6 Penanganan Medis untuk Penanganan Leukimia Pada Anak

Jangan panik, usahakan yang terbaik untuk anak Mama

firstcrycdn.com

Sedih ketika mendengar anak divonis penyakit yang sangat berat, seperti leukimia. Meski hati terpukul, Mama dan Papa tak boleh panik, apalagi terlihat sedih di depan si Anak. Berat memang, tapi bersedih justru membuat anak semakin resah.

Penanganan utama untuk leukimia pada anak sebenarnya adalah kemoterapi. Bagi sebagian besar anak dengan leukimia yang sudah parah, kemoterapi dosis tinggi bisa dilakukan bersamaan dengan transplantasi sel induk.

Ada beberapa cara medis yang biasanya dilakukan untuk menangani leukimia pada anak. Tak semuanya manjur menyembuhkan, tapi tak ada salahnya diusahakan. Berikut Popmama.com merangkum 6 penanganan media yang biasa dilakukan untuk anak dengan leukimia, dilansir dari cancer.org.

1. Pemasangan kateter vena

wikipedia.org

Pembedahan sebenarnya bukan langkah yang manjur untuk mengatasi leukimia pada anak. Peranannya sangat terbatas, karena sel-sel leukimia menyebar secara luas ke seluruh sumsum tulang dan darah. Tak mungkin bisa menyembuhkan kanker jenis ini dengan operasi.

Namun, pembedahan tetap diperlukan untuk melakukan biopsi kelenjar getah bening dan memasukkan kateter vena sentral atau perangkat akses vena lainnya. Pemasangan akses ke dalam pembuluh darah besar diperlukan untuk memudahkan proses pengobatan kemoterapi.

2. Terapi radiasi untuk leukimia anak

news.berkeley.edu

Terapi radiasi dilakukan dengan radiasi energi tinggi untuk membunuh sel kanker. Penanganan ini tak selalu diperlukan dalam pengobatan leukimia, tapi bisa digunakan untuk situasi tertentu seperti untuk pencegahan penyebaran leukimia ke otak, atau mengobati testis pada anak jika leukimia sudah menjalar ke sana. Cara ini juga menjadi bagian penting sebelum proses transplantasi sel induk. 

3. Kemoterapi untuk leukimia anak

zawya.com

Proses ini menjadi pengobatan utama bagi sebagian besar kasus leukimia pada anak. Kemoterapi merupakan usaha pengobatan atau pencegahan bertumbuhnya kanker yang diberikan dengan memberikan obat anti kanker ke dalam vena, otot, cairan serebrospinal di sekitar otak dan sumsum tulang belakang, atau melalui mulut.

Selain jika diberikan dalam cairan serebrospinal, obat-obatan kemoterapi masuk ke dalam aliran darah, menjangkau semua area tubuh, sehingga perawatan ini sangat dianjurkan untuk penanganan kanker seperti leukimia. Penyakit ini diobati dengan kombinasi beberapa obat kemoterapi, dan diberikan dalam siklus yang teratur.

4. Obat terapi yang diracik khusus untuk leukimia anak

youtube.com/The Children's Hospital of Philadelphia

Dalam beberapa tahun terakhir, telah dikembangkan obat baru yang diracik untuk membidik bagian sel kanker yang spesifik. Obat ini bekerja secara berbeda dengan obat kemoterapi pada umumnya. Obat ini bisa diberikan sebagai ganti kemoterapi, atau bersamaan dengan proses kemoterapi untuk beberapa kasus.

Obat terapi ini punya efek samping yang berbeda dengan kemoterapi pada umumnya. Beberapa obat yang sudah dikembangkan ini bisa dipakai untuk pengobatan leukimia tertentu pada anak. Mama bisa konsultasikan dengan dokter yang menangani si Anak, tanyakan apakah dalam kasus anak Mama, cara ini bisa dilakukan.

5. Imunoterapi untuk leukimia anak

medicalnewstoday.com

Seperti namanya, pengobatan cara ini dilakukan dengan penggunaan obat-obatan untuk membantu mengenali sistem kekebalan tubuh pasien dan menghancurkan sel kanker. Beberapa jenis imunoterapi sedang dipelajari untuk pengobatan leukimia pada anak, dan beberapa di antaranya juga sudah mulai digunakan.

6. Kemoterapi dosis tinggi dan transplantasi sel induk

medpagetoday.com

Dalam beberapa kasus, proses transplantasi sel induk atau yang juga dikenal sebagai transplantasi sumsum tulang dapat diterapkan untuk membantu meningkatkan kemungkinan kesembuhan leukimia pada anak. Dalam usaha ini, kemungkinan dokter juga akan menerapkan kemoterapi dengan dosis yang lebih tinggi daripada yang biasa diberikan pada anak.

Mengapa harus kemoterapi dosis tinggi? Karena penerapan ini dilakukan untuk menghancurkan sumsum tulang yang merupakan awal mula bersarangnya leukimia. Namun sumsum tulang sendiri juga merupakan tempat di mana sel-sel darah yang baru terbentuk. Kemoterapi dosis tinggi sebenarnya bisa menyebabkan infeksi dan bahkan mengancam jiwa, perdarahan, dan masalah lain yang disebabkan karena jumlah sel darah jadi rendah.

Nah, transplantasi sumsum tulang kemudian diproses setelah kemoterapi selesai, untuk mengembalikan sel-sel induk pembentuk sel darah. Biasanya sel induk yang dipakai untuk transplantasi ini berasal dari darah atau sumsum tulang. Sel induk dari tali pusat bayi juga terkadang bisa digunakan untuk proses ini.

Well, penyakit leukimia memang berat untuk ditanggung anak-anak, dan tentunya membuat orangtua terpukul. Namun 6 cara di atas bisa dilakukan sebagai usaha pengobatan untuk kesembuhan si Anak.

Baca juga:

The Latest