TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Eksklusif: Demi Hindari Kejahatan Seksual, Cisca Becker Terus Pantau Media Sosial Anak

Cisca Becker berperan sebagai admin untuk media sosial anak-anaknya

Popmama.com/Michael Andrew

Sebagai seorang Mama, Cisca Becker terus memberikan perhatian berkualitas kepada ketiga anaknya di rumah yang bernama Lilou (8), Filippa (5) dan Noomi (2). 

Walau memiliki kesibukan tersendiri di tengah pandemi Covid-19, namun Cisca tetap memantau seluruh perkembangan ketiga putrinya. Dengan semakin canggihnya teknologi dan kecepatan informasi di dunia maya, Cisca pun ikut terlibat untuk memantau kegiatan Lilou dan Filippa di media sosial. 

Pendampingan yang dilakukan Cisca terkait penggunaan media sosial ini dilakukan agar anak-anaknya mampu memahami batasan tanpa menimbulkan kecanduan, bahkan tetap bisa waspada dalam menyaring berbagai informasi. 

Jika Mama ingin mengetahui cara Cisca yang ingin terus pantau media sosial anak demi terhindar dari kejahatan seksual, kali ini Popmama.com telah merangkumnya. 

Simak hasil wawancara eksklusif bersama Cisca Becker disela-sela virtual photoshoot sebagai Millennial Family of the Month November 2020 yuk, Ma!

1. Cisca Becker berperan sebagai admin di balik media sosial anaknya 

Instagram.com/Cisca Becker

Ketika diwawancarai oleh Popmama.com, Cisca mengatakan bahwa ia masih sangat berperan ketika anak-anaknya sudah menggunakan media sosial. 

"Sebenarnya anak-anak saya masih di bawah umur untuk memiliki media sosial sendiri, tetapi sebisa mungkin saya sebagai orangtua tetap memantau. Walau akun tersebut dan isinya konten anak-anak, tetapi di balik itu semua saya yang masih pegang alias jadi mimin mereka," ungkap Cisca. 

Berdasarkan cerita Cisca, ia seringkali menanyakan terlebih dahulu apabila ingin mengunggah foto atau video anak-anaknya. Semua konten yang terunggah ke media sosial memang sudah sesuai dengan izin putri-putrinya. 

"Ketika mereka mengatakan tidak ingin foto atau videonya diunggah ke media sosial, maka saya akan menghormati keputusan anak-anak. Dengan cara berdiskusi terlebih dahulu sebelum menggunggah konten seperti ini, saya pun ingin mengajarkan ke anak-anak bahwa mereka memiliki otoritas sendiri," jelasnya. 

2. Cisca Becker ingin anaknya menemukan ide baru dan kreatif ketika diperbolehkan menggunakan media sosial

Popmama.com/Michael Andrew

Ketika anak-anak sudah memiliki media sosial sendiri, tak jarang mereka akan terus berselancar di media sosial. Maka dari itu, orangtua tetap perlu berperan agar penggunaan media sosial tidak memberikan pengaruh buruk ke anak-anak. 

Terkait penggunaan media sosial yang dilakukan oleh Lilou dan Filippa, Cisca mengatakan tetap ada durasi maksimal. Cisca mengatakan bahwa putrinya sangat senang melihat konten-konten video di TikTok sebagai content distribution platform.

"TikTok termasuk yang sedang dilihat sekali sama anak-anak, entah hanya melihat video orang lain atau ingin membuat konten sendiri. Namun, saya tetap berusaha untuk membatasi penggunaan," jelas Cisca. 

"Untuk masalah penggunaan sendiri, saya kadang-kadang memang membiarkan mereka untuk bermain sekadar melihat isi dari media sosialnya. Durasinya satu jam itu sudah paling lama," lanjutnya. 

Sebagai orangtua, Cisca meminta kepada anaknya agar durasi satu jam bisa dimanfaatkan dengan baik. Tidak asal browsing saja, melainkan ke arah yang lebih positif yakni mencari ide-ide baru. 

"Setidaknya anak bisa mencari ide-ide baru, sehingga tidak banyak menghabiskan waktu dengan hanya memantau konten orang lain," ucap Cisca. 

3. Menurut Cisca, media sosial justru bisa menjadi wadah untuk mengembangkan bakat anak

Popmama.com/Cisca Becker

Akses penggunaan media sosial yang sudah diberikan kepada anak-anak memang perlu dalam pengawasan orangtua, apalagi jika masih berada di bawah umur. 

Sebagai Mama, Cisca pun menjadikan fasilitas media sosial untuk anak-anaknya ini sebagai cara untuk mengembangkan minat bakat mereka. Bahkan putri pertamanya, Lilou bisa lebih percaya diri untuk membuat sebuah konten-konten video yang begitu kreatif. 

"Menurut saya pribadi, media sosial memang bisa menjadi wadah untuk mengembangkan bakat anak-anak. Asalkan bisa dipergunakan dengan sebaik mungkin," kata Cisca.

Dari pengamatan Cisca terkait dari anak pertamanya menjadi lebih memiliki banyak ide-ide baru yang kreatif dalam menciptakan konten video. 

"Lilou memang sekarang sedang berlatih akting karena dia sedang ikut kelas broadway, jadi sudah belajar beberapa hal termasuk cara mengekspresikan mimik wajah. Ketika bermain TikTok pun, dia senang sekali main ikutan acting challenge. Pada akhirnya platform ini menjadi membantu Lilou untuk berlatih akting sambil membuat konten-konten video," jelas Cisca. 

Tak hanya menjadi sarana untuk berakting saja, melainkan orang-orang di rumah pun bisa ikut memberikan apresiasi terhadap kemampuan akting Lilou. Tanpa disadari cara seperti ini dapat meningkatkan rasa kepercayaan diri anak, sehingga lebih terus mengasah bakatnya. 

4. Sebagai orangtua, Cisca Becker berusaha melindungi anak-anak dari sisi gelap media sosial

Popmama.com/Michael Andrew

Keberadaan predator seksual memang bisa ada di mana-mana, termasuk di media sosial. Maka dari itu, orangtua perlu lebih waspada setiap kali mengunggah foto atau video yang berkaitan dengan anak ke dunia maya. 

Banyaknya cara untuk berbuat jahat, tak jarang pelaku predator seksual bersembunyi di sebuah akun palsu dan mengikuti jejak anak-anak melalui media sosial. 

Terkait dengan fenomena yang begitu mengkhawatirkan dan sering terjadi di media sosial ini, Cisca Becker mengatakan bahwa hal tersebut memang menjadi salah satu sisi gelap yang perlu diwaspadai.  

"Memang itu menjadi salah satu sisi gelap dari media sosial yang tidak bisa dipungkiri. Sebagai orangtua, saya termasuk yang sering pantau media sosial anak-anak secara berkala," kata Cisca. 

Sebagai admin untuk media sosial anak-anaknya, Cisca juga berusaha untuk memerhatikan setiap followers yang masuk.  

"Kalau ada yang follow, saya biasanya langsung cek profil orang tersebut. Dari feed pun terlihat orang tersebut benar atau nggak. Kalau emang keliatan orangnya agak mencurigakan, saya bisa langsung menggunakan fitur block. Saya memantau sekali orang-orang yang follow, termasuk yang ingin berusaha mencoba untuk berkomunikasi melalui media sosial," jelasnya. 

Itulah beberapa cerita menarik dari Cisca Becker terkait pengawasan yang tetap dilakukan terkait penggunaan media sosial oleh anak-anaknya. 

Cerita dari Cisca Becker diharapkan bisa menjadi referensi dan inspirasi tersendiri di tengah paparan semakin canggihnya teknologi yang bisa memengaruhi perkembangan anak ya, Ma. 

#MillennialMama of the Month Edisi November 2020 – Cisca Becker

Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Lifestyle Editor - Onic Metheany  
Reporter – FX Dimas Prasetyo, Putri Syifa Nurfadilah
Social Media - Gaby Elradha
Art Designer – Aristika Medinasari
Photographer - Michael Andrew

Baca juga: 

The Latest