TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

8 Fakta Menarik Seputar Hari Paskah yang Perlu Anak Ketahui

Selain telur, tahukah hewan apa yang menjadi lambang hari Paskah?

Freepik/Jcomp

Paskah merupakan salah satu perayaan penting dalam agama Kristen yang diperingati setiap tahunnya. Perayaan ini jatuh pada hari Minggu setelah bulan purnama pertama pada kalender Kristen.

Paskah dirayakan untuk memperingati kebangkitan Yesus Kristus dari kematian-Nya tiga hari setelah disalibkan.

Selama perayaan Paskah, umat Kristen di seluruh dunia melaksanakan berbagai ritual dan ibadah, seperti misa dan doa bersama, serta menghiasi gereja dengan berbagai dekorasi yang khas.

Selain fakta tersebut, ada beberapa fakta menarik lainnya seputar hari Paskah yang perlu anak ketahui. Apa sajakah itu?

Berikut Popmama.com telah menuliskan 8 fakta menarik seputar hari Paskah, di bawah ini!

1. Perhitungan tanggal Paskah, merujuk pada perhitungan kalender Yahudi berdasarkan fase bulan

history.co.uk

Penentuan hari Paskah dalam kalender Kristen didasarkan pada perhitungan waktu yang telah ditetapkan oleh Gereja. Konon, perhitungan waktu tersebut didasarkan pada perhitungan kalender Yahudi, yang berdasarkan pada fase bulan.

Konon, perhitungan ini dipakai karena Yesus sendiri merayakan Paskah berdasarkan perhitungan kalender Yahudi. Paskah dirayakan pada hari Minggu setelah bulan purnama pertama pada kalender Kristen. Bulan purnama tersebut dihitung berdasarkan pada fase bulan pada tahun itu.

Dilansir dari Catholic News Agency, perhitungan waktu ini juga memperhitungkan keseimbangan antara fase bulan dan keberlangsungan musim semi di wilayah Timur Tengah, yang dianggap sebagai tempat di mana peristiwa-peristiwa dalam Alkitab terjadi.

Tentu saja, proses penentuan waktu ini dilakukan oleh Gereja secara keseluruhan, dan melibatkan para pemimpin Gereja dari seluruh dunia. Proses ini juga didasarkan pada tradisi dan aturan yang telah ditetapkan sejak ribuan tahun yang lalu.

2. Lambang 'telur' pada Paskah, bermakna kehidupan yang baru

Freepik/Jcomp

Lambang Paskah yang paling terkenal adalah telur. Hal ini tentu bukan alasan lho, karena telur melambangkan kehidupan baru yang akan lahir, seperti halnya Yesus yang bangkit dari kematian-Nya pada hari Paskah.

Telur juga melambangkan kebangkitan. Seperti halnya anak ayam yang menetas dari dalam telur, Yesus juga bangkit dari kematian-Nya pada hari Paskah.

Selain telur itu sendiri yang menjadi lambang Paskah, kegiatan mewarnai telur juga dianggap sebagai simbol dari kebahagiaan dan sukacita yang dirasakan oleh umat Kristen pada hari Paskah.

3. 'Berburu telur' adalah permainan populer saat hari Paskah

Freepik/Senivpetro

Tradisi berburu telur Paskah merupakan salah satu kegiatan yang sangat populer, terutama di negara-negara Barat seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Australia.

Permainan ini dimulai dengan menyiapkan telur-telur Paskah yang terbuat dari plastik, kemudian diisi dengan permen dan hadiah kecil lainnya, dan diwarnai menggunakan pewarna alami. Setelah itu, telur-telur tersebut disembunyikan di berbagai tempat di halaman atau ruangan tertentu.

Lalu anak-anak berkumpul dan berusaha mencari telur Paskah yang disembunyikan di tempat-tempat tersembunyi.

Setelah berhasil menemukan telur-telur Paskah yang disembunyikan, anak-anak akan dibagikan hadiah berupa permen dan kejutan kecil lainnya.

Beberapa keluarga juga memberikan hadiah besar seperti mainan atau uang sebagai hadiah bagi anak-anak yang berhasil menemukan telur Paskah terbanyak. Wah seru sekali, ya!

4. Kelinci juga termasuk sebagai lambang Paskah yang populer

Freepik/Svstudioart

Selain telur, kelinci menjadi satu-satunya hewan yang menjadi lambang Paskah. Hal ini karena kelinci dapat berkembangbiak dengan cepat, sehingga melambangkan kesuburan dan kehidupan baru yang tumbuh setelah musim dingin.

Terkait dengan lambang utamanya yaitu telur, kelinci dianggap sebagai binatang yang bertanggung jawab atas memberikan telur-telur Paskah tersebut.

Lambang kelinci Paskah mulai populer di Jerman pada abad ke-17 dan kemudian menyebar ke seluruh dunia.

Dibeberapa negara, terutama di Amerika Serikat, kelinci Paskah juga dihubungkan dengan tradisi dari budaya asli Amerika, di mana kelinci dianggap sebagai simbol dari dewi kesuburan dan kemakmuran.

5. Sejarah nama 'Paskah' dalam Bahasa Inggris

Freepik

Seperti yang anak tahu, dalam Bahasa Inggris, 'Paskah' disebut dengan 'Easter'. Namun sayangnya, asal-usul nama "Easter" masih menjadi perdebatan di kalangan para sejarawan dan ahli bahasa.

Tetapi ada salah satu teori yang paling umum adalah bahwa nama ini berasal dari kata dalam bahasa Inggris Kuno "Ēastre" yang merujuk pada dewi kesuburan pagan dalam mitologi Jermanik.

Menurut tradisi, pada masa itu orang Jermanik merayakan Ēastre pada bulan April sebagai perayaan musim semi dan kesuburan. Ketika orang-orang Jermanik masuk Kristen pada abad ke-8, perayaan Ēastre menjadi terkait dengan perayaan Paskah Kristen.

Nama "Easter" sendiri mulai digunakan pada abad ke-9 oleh masyarakat Kristen di Inggris.

Namun, ada juga teori lain menyatakan bahwa nama "Easter" berasal dari kata bahasa Latin "alba" yang berarti putih atau terang. Hal ini merujuk pada baju putih yang dikenakan oleh orang-orang yang baru dibaptis pada masa Paskah.

6. Warna-warna yang sering menjadi simbol hari Paskah

christianity.com

Warna yang paling sering dikaitkan dengan perayaan Paskah adalah putih, ungu, merah, dan emas. Setiap warna ini memiliki makna dan simbolis yang berbeda-beda dalam konteks perayaan Paskah.

Berikut adalah warna yang sering dikaitkan dengan hari Paskah, dan maknanya:

  • Putih: Putih adalah warna yang sering digunakan pada hari Paskah dan selama musim Paskah. Warna ini melambangkan kesucian dan kebersihan diri yang dicapai oleh Yesus Kristus melalui kematian dan kebangkitannya, serta untuk mempersiapkan diri dalam merayakan perayaan Paskah.
  • Ungu: Ungu juga sering dikaitkan dengan perayaan Paskah, terutama selama masa Prapaskah. Warna ini melambangkan kerendahan hati, pertobatan, dan penderitaan yang dialami oleh Yesus Kristus selama perjalanannya menuju salib.
  • Merah: Merah adalah warna yang sering digunakan pada Jumat Agung. Warna ini melambangkan darah Kristus yang dicurahkan untuk penebusan dosa umat manusia. Selain itu, merah juga melambangkan kasih dan pengorbanan Kristus dalam menebus dosa-dosa manusia.
  • Emas: Emas adalah warna yang sering digunakan selama musim Paskah. Warna ini melambangkan kemuliaan, kekayaan, dan keabadian Kristus yang telah bangkit dari kematian. Emas juga melambangkan keberanian dan kemenangan atas dosa dan kematian

7. Perayaan Paskah yang unik dari beberapa negara di seluruh dunia

thedailymeal.com

Ibadah Paskah merupakan perayaan yang sangat penting bagi umat Kristen di seluruh dunia. Meskipun tradisinya sama, namun ada beberapa keunikan ibadah Paskah yang dilakukan di beberapa negara di seluruh dunia.

Misalnya di Norwegia, pada hari Minggu Paskah, umat Kristen mengadakan ibadah pagi yang disebut "Påskefrokost" di mana mereka menikmati hidangan khas Norwegia bersama keluarga dan teman-teman.

Jika di Yunani, pada malam Paskah, umat Kristen membawa lilin ke gereja untuk menerima berkat dari imam, dan pada pukul 12 malam mereka merayakan kebangkitan Yesus dengan membakar kembang api.

Sedangkan di Amerika Serikat, pada hari Paskah, masyarakat melakukan pawai Paskah dengan menampilkan kostum kelinci dan telur Paskah raksasa.

8. Setiap negara memiliki hidangan khasnya masing-masing saat merayakan hari Paskah

christinascucina.com

Jika di Indonesia, umat Nasrani umumnya menyiapkan kue kastangel dan putri salju saat hari Paskah, negara-negara di belahan dunia lainnya juga memiliki hidangan khasnya masing-masing saat merayakan hari Paskah.

Misalnya adalah hot cross buns, yang merupakan roti manis yang biasanya dikonsumsi selama musim Paskah, terutama di negara-negara yang berbahasa Inggris.

Roti ini biasanya berbentuk bundar, terbuat dari adonan roti yang dicampur dengan kismis, kulit jeruk, dan rempah-rempah seperti kayu manis, pala, dan cengkeh. Di atasnya terdapat salib yang terbuat dari adonan roti atau gula yang melambangkan penyaliban Yesus Kristus.

Di samping sebagai makanan yang enak dan lezat, hot cross buns juga dianggap sebagai simbol kebangkitan Kristus dan pengampunan dosa melalui kematian-Nya di kayu salib.

Tradisi memakan hot cross buns pada hari Jumat Agung dan Hari Paskah telah dilakukan sejak lama, dan masih dipraktikkan hingga saat ini di banyak negara yang merayakan Paskah.

Selain hot cross buns, beberapa hidangan khas Paskah lainnya adalah Easter Ham dari Amerika Serikat, Capirotada dari Meksiko, Paasbrood dari Belanda, dan masih banyak lagi.

Nah itulah 8 fakta menarik seputar hari Paskah, yang perlu anak ketahui. Semua fakta seputar Paskah yang telah disebutkan, dapat menunjukkan pada anak bagaimana keragaman tradisi dan budaya di berbagai belahan dunia.

Hari Paskah memang menjadi momen yang unik bagi umat Kristiani untuk merayakan kebangkitan Yesus Kristus dan menghormati simbol-simbol yang melambangkan kekuatan kasih dan pengampunan-Nya. Selamat hari Paskah!

Baca juga:

The Latest