TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Keanekaragaman Hayati: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya

Apa itu Keanekaragaman Hayati? Yuk cari tahu!

Freepik/Brgfx


Pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) pasti pernah mendengar yang namanya keanekaragaman hayati, istilah yang digunakan untuk membahas kondisi alam di muka bumi.

Setiap negara memiliki keanekaragaman hayatinya masing-masing, termasuk Indonesia yang selalu disebut memiliki keberagaman yang sangat banyak, mulai dari budaya, seni, hingga kekayaan alamnya.


Jadi apa sebenarnya keanekaragaman hayati itu? berikut ini Popmama.com telah rangkumkan penjelasannya. Yuk simak dengan baik!
 

Keanekaragaman Hayati

Freepik/Freepik

Keanekaragaman hayati merupakan suatu keberagaman makhluk hidup yang didasarkan pada ciri-ciri yang dapat diketahuinya melalui suatu observasi atau pengamatan.

Atau istilah yang digunakan untuk menyebut keanekaragaman Sumber Daya Alam (SDA) yang berupa ekosistem, spesies, atau gen di suatu tempat.

Berdasarkan artinya keanekaragaman adalah segala sesuatu yang bergam, sedangkan hayati adalah sesuatu yang hidup atau bisa disebut juga dengan makhluk hidup.

Di Indonesia keanekaragaman hayati sangat banyak baik fauna maupun flora yang memiliki manfaatnya masing-masing.
 

Jenis Tingkatan Keanekaragaman Hayati

Freepik/Freepik

Keanekaragaman hayati dibagi menjadi 3 tingkatan, yaitu:

  1. Genetik: Keanekaragaman tingkat genetik terjadi karena keanekaragaman susunan gen, yang membuat setiap makhluk hidup tidak ada yang sama, karena gen yang tersusun berbeda-beda.
  2. Individu/Spesies: Jenis tingkatan ini menunjukkan jumlah atau variasi dari jenis organisme, hal ini membuat beberapa hal terlihat sama padahal merupakan jenis individu yang berbeda.
  3. Ekosistem: Adanya perbedaan faktor abiotik serta komposisi jenis populasi organismenya, laut, darat, gurun, hutan hujan, dan pegunungan salju merupakan contoh ekosistem dari keragaman hayati .
     

Manfaat Keanekaragaman Hayati

Freepik/Macrovector

Beberapa manfaat dari keanekaragaman hayati dikelompokan menjadi beberapa bidang berbeda yakni:

  • Bidang Ilmu pengetahuan dan teknologi: Mempelajari berbagai jenis hewan dan tumbuhan, mencari spesies baru yang memiliki pengaruh pada pengembangan teknologi.
  • Bidang Farmasi: Tumbuhan dan hewan memiliki zat yang bisa dijadikan obat untuk keberlangsungan hidup manusia. Di Indonesia sendiri terdapat 250 jenis spesies tumbuhan yang dapat diolah jadi obat herbal. Bisa ular untuk obat kulit gatal, dan madu yang dihasilkan lebah untuk meningkatkan daya tahan tubuh
  • Bidang Ekologi: Keanekaragaman hayati menjadi komponen penting sebagai paru-paru bumi, mereka melakukan fotosintesis dan menghasilkan banyak oksigen yang dibutuhkan setiap makhluk hidup.
  • Bidang sandang dan pangan: Berbagai jenis hewan dan tumbuhan dapat menghasilkan makanan yang bisa dikonsumsi manusia,memberikan tenaga dan menyehatkan tubuh.

Baca Juga:

The Latest