10 Contoh Kegiatan Ekspor Impor di Indonesia

Indonesia yang kaya akan sumber daya alamnya ternyata masih mengandalkan beberapa produk impor ini

12 April 2023

10 Contoh Kegiatan Ekspor Impor Indonesia
Pexels/Wiroj Sidhisoradej

Pernah melihat benda di rumah bertuliskan made in China? atau membeli barang diluar negeri tapi ternyata barang tersebut buatan Indonesia? Hal tersebut terjadi karena adanya perdagangan internasional yang dilakukan antar negara. 

Kegiatan tersebut dalam ekonomi disebut dengan ekspor dan impor. Kegiatan ekspor impor ini memiliki peranan penting dalam pendapatan negara juga kebutuhan masyarakat. Apa itu ekspor impor dan apa saja contoh kegiatannya?

Berikut Popmama.com telah rangkumkan pengertian dan contoh kegiatan ekspor impor di Indonesia, Simak dengan baik ya!

Apa itu Ekspor?

Apa itu Ekspor
Freepik/Wavebreakmedia_micro

Ekspor merupakan suatu kegiatan mengeluarkan barang dari dalam ke luar negeri. Hal ini dilakukan dengan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen di negara yang bersangkutan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara tersebut.

Kegiatan ekspor umumnya dilakukan oleh suatu negara yang mampu menghasilkan produk barang dalam jumlah besar dan jumlah tersebut sudah terpenuhi dalam negeri.

Setiap barang yang akan diekspor memiliki ketentuannya sendiri tergantung jenis barang,tidak semua orang dapat melakukan kegiatan ekspor karena ada beberapa prosedur yang harus diikuti.

Lalu apa saja kegiatan ekspor yang dilakukan oleh negara kita, Indonesia? Berikut contoh kegiatan ekspor yang dilakukan oleh perusahaan besar di Indonesia.

1. Chandra Asri Petrochemical

1. Chandra Asri Petrochemical
chandra-asri.com

Chandra Asri merupakan perusahaan pemasok produk petrokimia terbesar di Indonesia, bergerak dalam bidang bisnis pengelolaan dan manufaktur petrokimia seperti etilena, pygas, polipropilena, propilena, dan lainnya.

Produk yang dihasilkan berguna untuk bahan baku kehidupan sehari-hari. Chandra Asri mengekspor hasil produknya ke berbagai negara tetangga seperti Singapura, Thailand, dan Malaysia.


 

2. Indo Rama Synthetics

2. Indo Rama Synthetics
sahamonline.id

Perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan bahan tekstil seperti benang, kain, serat dan lain-lain ini sudah menjual produknya ke banyak negara, karena bahan tekstil sangat penting untuk kebutuhan sandang  manusia. 

Indorama mengekspor produknya ke lebih dari 70 negara di dunia, penjualannya meningkat seiring berjalanya waktu, saat ini permintaan poliester dan pintal secara global semakin banyak.
 

3. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia

3. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia
twiji.co.id

Buku tulis atau kertas yang biasa kita pakai sehari-hari bisa saja merupakan produk dari perusahaan satu ini, Tjiwi Kimia merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai produk sekolah dan kantor seperti buku tulis, amplop, kertas, dan lain-lain.

Salah satu perusahaan produsen kertas terbesar di Indonesia yang sudah berdiri sejak tahun 1972. Saat ini produk Tjiwi Kimia sudah di ekspor ke berbagai negara seperti Asia, Afrika, Timur Tengah, Amerika, dan Eropa.
 

4. PT Mayora Indah

4. PT Mayora Indah
mayoraindah.co.id

Mayora merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi makanan dan minuman, Roma Malkist Abon, Sari gandum, Kopiko, Beng Beng, dan lainnya pasti pernah kamu konsumsi kan? 

Semua produk Mayora ini sudah juga diekspor lebih dari 100 negara, salah satunya korea, yang tak jarang dalam drama korea yang memakan permen Kopiko. Pastinya jika sudah diekspor seperti ini artinya produk dari Mayora rasanya no kaleng-kaleng alias dijamin enak.
 

Editors' Pick

5. PT Pertamina

5. PT Pertamina
pertamina.com

Pertamina adalah perusahaan minyak dan gas bumi milik Indonesia, yang berperan penting dalam menghasilkan minyak mentah dan gas alam untuk di ekspor.

Selain itu Pertamina juga menghasilkan produk turunan minyak seperti bensin, LPG, dan lain-lain. Mengekspor produknya ke negara-negara tetangga, dengan produk unggulan mereka yang diterima pasar internasional antara lain avtur, MFO, DCO, dan Paraxylene. 
 

Apa Itu Impor?

Apa Itu Impor
Pexels/Kai Pilger

Kalau ekspor mengirim barang dari dalam keluar negeri, maka impor memasukan barang dari luar ke dalam negeri. Kegiatan yang dilakukan negara untuk memenuhi kebutuhan dasar dalam negara.

Misal Indonesia tidak memiliki gandum, maka harus mendatangkan produk gandum dari negara lain agar bisa memenuhi kebutuhan gandum dalam negeri, dan berikut merupakan contoh kegiatan impor yang negara kita lakukan dengan negara lain.
 

1. Produk farmasi

1. Produk farmasi
Pexels/Pixabay

Obat-obatan dan produk farmasi di Indonesia memang 90% berasal dari impor, Indonesia masih bergantung pada pasokan produk farmasi luar negeri seperti China, India, dan lainnya. 

Karena hingga saat ini belum banyak perusahaan di Indonesia yang mampu memproduksi bahan baku obat, keterbatasan teknologi dan sumber daya manusia masih menjadi permasalahannya.

Namun sejak pandemi Covid-19 , pemerintah mulai memeratakan upaya pengurangan impor bahan baku farmasi serta mendorong produksi dalam negeri.
 

2, Minyak dan gas

2, Minyak gas
Pexels/Loïc Manegarium

Walaupun Indonesia juga mengekspor migas yang dilakukan oleh pertamina, namun Indonesia masih merupakan pelanggan migas yang terdiri dari hasil minyak, dan gas. 

Negara asal impor minyak mentah langganan Indonesia adalah Arab Saudi, dan gas dari Timur Tengah.

3. Mesin mekanik

3. Mesin mekanik
Pexels/Kateryna Babaieva

Mesin dan peralatan mekanis yang ada Indonesia, kebanyakan berasal dari Impor, hal ini digunakan karena masih adanya keterbatasan dan untuk menunjang industri dalam negeri.

Indonesia biasanya mengimpor mesin dan peralatan mekanis dari negara tetangga seperti China, Jepang, Korea Selatan, hingga Eropa dan Australia.
 

4. Barang elektronik

4. Barang elektronik
Pexels/ATC Comm Photo

Iphone, Samsung, dan banyak produk elektronik lainnya seperti komputer, AC, TV, mesin cuci di Indonesia kebanyakan merupakan hasil dari kegiatan impor.

Negara yang banyak mengekspor peralatan elektronik ke Indonesia adalah China, dan negara-negara tetangga lainnya.
 

5. Otomotif

5. Otomotif
Pexels/Ingo Joseph

Belum banyak produk otomotif yang bisa dibuat oleh Indonesia, hal tersebut karena masih terbatasnya sumber daya serta tenaga ahli yang dapat membuatnya. 

Maka dari itu Indonesia masih mengandalkan barang dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhannya, seperti Jepang, Jerman, dan Inggris. 

Nah itu dia contoh bentuk kegiatan ekspor dan impor di Indonesia, ternyata Indonesia masih banyak mengekspor barang-barang untuk memenuhi kebutuhan rakyatnya ya!

Untuk itu ayo semangat belajar agar bisa menciptakan generasi penerus yang bisa menciptakan banyak inovasi untuk negeri.

Baca Juga:

The Latest