TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

7 Hal yang Perlu Dipelajari Anak Lelaki Sebelum Menjadi Remaja

Ini langkah awal agar ia menjadi gentleman

Freepik

Sepertinya baru kemarin Mama melahirkan bayi mungil, namun tak terasa, sebentar lagi ia akan tumbuh menjadi remaja. Ya, waktu memang cepat sekali berlalu ya, Ma.

Kemudian Mama sedikit khawatir dengan perubahan-perubahan yang akan terjadi pada anak mama ketika ia menjadi anak remaja.

Remaja, khususnya remaja lelaki, memang dikenal sulit diajak bicara dan sering mengeluarkan sikap-sikap unik. Belum lagi emosinya yang cukup fluktuatif, mood swing, dan perubahan-perubahan lainnya yang membuat Mama khawatir.

Memiliki remaja lelaki, Mama pasti punya kekhawatiran ekstra anak terlibat pergaulan bebas. Duh, membayangkannya saja sudah pusing ya, Ma.

Untuk itu, anak lelaki Mama harus mengenal beberapa pelajaran hidup berikut ini sebelum ia tumbuh menjadi anak remaja. Apa saja pelajaran yang bisa menjadi bekal penting untuk kehidupannya sebagai remaja? Simak penjelasan berikut ini, Ma.

1. Bersikap baik itu keren

Pixabay/eberhartmark

Sebelum beranjak remaja, anak perlu tahu kalau bersikap lembut pada orang lain justru akan membuatnya keren. Anak harus diajarkan kalau lelaki keren itu bukan yang kejam, bukan yang sok jagoan!

Bersikap baik, ramah, dan sopan bukanlah suatu kelemahan, itu justru kekuatan yang membuatnya akan semakin dihormati orang.

Hanya kebaikan yang bisa mengubah segala hal menjadi lebih baik. Remember that, son!

2. Ekspresikan perasaanmu

Freepik/bearfotos

Sekecil apapun kegelisahan yang dirasakan anak, walaupun menurut mereka itu hal remeh, namun biasakan anak untuk mampu mengungkapkan perasaannya. Jangan ada yang dipendam!

Sekuat apapun manusia, kita semua hanya manusia biasa yang juga bisa sakit hati, bisa sedih, dan bisa bad mood!

Jika anak terlihat memiliki masalah, luangkan waktu untuk mendengarkan kisahnya dan beri solusi. Dengan begitu, perkembangan emosional anak lebih terkontrol, dan ia bisa tumbuh menjadi remaja cerdas yang jauh dari masalah kenakalan remaja. Tentunya berkat kedekatannya dengan orangtua.

3. Harus bisa masak, menyapu, dan mencuci baju

Freepik

Percayalah, hidup anak akan jauh lebih indah jika ia mampu mengerjakan semua pekerjaan rumah itu. Walaupun anak Mama adalah seorang lelaki, namun ia harus bisa memasak sesuatu yang lezat, atau setidak yang bisa dimakan.

Anak lelaki juga harus bisa mencuci dan menyetrika baju, karena tidak selamanya mereka memiliki asisten rumah tangga yang bisa membantunya.

Bagian terpentingnya, anak lelaki Mama harus tahu kalau semua pekerjaan rumah ini bukan tanggung jawab wanita. Pria sejati harus bisa melakukan berbagai hal dong!

4. Terima kasih, permisi, tolong

Freepik

Tata krama ini sederhana namun sangat penting! Kalau anak Mama mau tumbuh menjadi pria sesungguhnya, maka kata sederhana seperti “terima kasih, permisi, dan tolong” adalah hal yang tidak boleh dilewatkan.

Di mana pun anak berada, 3 kata kunci ini akan membantunya memiliki kehidupan yang lebih baik. Entah di sekolah, di dunia pertemanan, atau di dunia karier kelak, tata krama seperti ini tentu saja bisa membuatnya lebih keren.

5. Jangan percaya semua orang

Freepik/Pressfoto

Namun di lain sisi, ajarkan juga anak untuk bisa memilah siapa yang bisa dipercaya dan siapa yang tidak bisa dipercaya.

Orang lain juga butuh mendapatkan kepercayaan anak. Jangan berikan kepercayaan begitu saja, dan berikan untuk orang yang memang layak mendapatkannya.

Kita semua butuh ‘inner circle’ yang akan selalu ada untuk kita.

Mengira anak terlalu muda untuk mengerti seluk beluk soal kepercayaan ini? Yakinlah, penjelasan yang baik bisa membuat mereka mengerti, kok.

6. Percaya diri adalah modal untuk sukses

Freepik

Beri tahu anak, mungkin nanti ada kalanya anak harus berpura-pura percaya diri, dan itu tetap lebih baik dari tidak percaya diri sama sekali.

Namun dengan kepercayaan diri dan optimisme membara, maka ini bisa menjadi ‘modal’ untuk sukses meraih mimpi. Ingat, percaya diri saja, Nak!

7. Jelajahi dunia!

Freepik

Bertualang, lihat hal baru, kenali tempat-tempat baru, perluas duniamu, Nak! Ingatkan anak kalau dunia ini sangat luas, indah, dan penuh kejutan. Begitu banyak hal menarik di luar sana, yang tentunya bisa menambah wawasan juga pengalaman anak.

Ingatkan juga kalau anak bisa menjelajahi Eropa yang indah, bersafari malam di Afrika, keluar masuk hutan rimba di Papua, namun sejauh apapun anak pergi, orangtua akan selalu menjadi ‘rumah’ yang merindukanmu.

Baca juga:

The Latest