TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Penuh Misteri, Inilah Fakta Unik di Balik Stonehenge

Hingga kini tak ada yang tahu apa tujuan monumen batu raksasa ini dibangun

Pexels/Bernd Feurich

Ada banyak misteri di dunia ini yang menarik untuk diketahui lebih mendalam. Beberapa di antaranya mungkin tampak tidak mungkin, tapi nyatanya benar-benar ada di dunia nyata, lho!

Salah satunya adalah tumpukan batu raksasa di sebuah area di Inggris yang menjadi saksi sejarah peradaban manusia, yaitu Stonehenge.

Seperti apa misteri di balik Stonehenge? Kali ini Popmama.com akan mengajakmu berkeliling mengungkap fakta tentang Stonehenge, dilansir dari NatGeo Kids:
 

1. Apa itu Stonehenge?

Pexels/Daniel Zador

Stonehenge ditemukan di Dataran Salisbury Inggris di Wiltshire. Stonehenge adalah area melingkar yang dikelilingi batu-batu besar yang berdiri. Stonehenge adalah buatan manusia, yaitu nenek moyang kita beratus-ratus tahun silam dan merupakan salah satu monumen prasejarah yang paling terkenal di dunia. 

2. Kapan Stonehenge berdiri?

Pexels/Bernd Feurich

Para ilmuwan dan arkeolog percaya Stonehenge didirikan sekitar 5.000 tahun yang lalu pada akhir zaman neolitikum atau zaman batu. Untuk membangunnya, diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 1.000 tahun dalam 4 tahapan yang lama. 

Para ilmuwan dan arkeolog menduga, perubahan terakhir Stonehenge terjadi sekitar 1.500 sebelum Masehi pada awal Zaman Perunggu.

3. Seperti apa wujud area Stonehenge?

Pexels/Kris Schulze

Jika kamu berkunjung ke Stonehenge, kamu akan melihat banyak batu besar yang berdiri tegak dan kokoh dalam susunan melingkar. Para peneliti menemukan bahwa struktur monumen yang menakjubkan ini berubah dari waktu ke waktu, karena dibangun kembali oleh generasi masyarakat kuno.

Stonehenge awalnya dibangun dengan 30 batu berdiri yang disebut 'sarsens', yang mengelilingi lima lengkungan batu besar berbentuk seperti tapal kuda. Kemudian terdapat dua lingkaran yang terbuat dari 'bluestones' yang lebih kecil, satu di dalam lingkaran luar dan satu di dalam tapal kuda. Lalu ada empat batu lagi yang diletakkan di luar monumen pusat. 

Seluruh area ini dikelilingi oleh parit melingkar dan tepian yang masih ada hingga kini.

4. Bagaimana Stonehenge dibangun?

Pexels/Alix Lee

Melihat batu-batuan raksasa yang berdiri kokoh, mungkin kamu bertanya-tanya, bagaimana Stonehenge dibangun? Pertanyaan ini menjadi perdebatan selama berabad-abad lamanya dan sampai sekarang tidak ada teori yang benar-benar membuktikan kebenarannya. Bagaimana ya caranya orang-orang dari ribuan tahun yang lalu mengangkut dan menyusun batu-batu yang ukurannya sangat besar ini?

Sebuah legenda dari abad ke-12 menyebutkan bahwa seorang penyihir bernama Merlin yang memindahkan batu-batu besar ini dari sebuah gunung di Irlandia ke Inggris. Tapi ini tentu saja hanyalah legenda yang tidak terbukti kebenarannya.

Perlu diketahui, bluestone yang terkecil punya berat sekitar 3.600 kg atau setara satu buah mobil. Sementara sarsen terbesar beratnya sekitar 22 ton. Para arkeolog memperkirakan sarsen diangkat ke area menggunakan kereta luncur dari jarak 32 km. Tetapi fakta lain ditemukan bahwa bluestone ternyata dipindahkan sejauh 225 km. 

Diduga batu-batu ini diseret dengan kereta luncur ke jalur air, kemudian mengapung di atas rakit ke lokasi pembangunan.

5. Apa tujuan Stonehenge dibangun?

Pexels/Florian Gerus

Sampai sekarang, tidak ada yang persis tahu apa tujuan Stonehenge dibangun. Meskipun begitu, batu-batu ini memberikan kita beberapa petunjuk yang memunculkan banyak teori berbeda. 

Setiap tahun pada tanggal 21 Juni (yang merupakan hari terpanjang dalam setahun, matahari selalu terbit di atas Batu Tumit di Stonehenge. Batu Tumit adalah sebuah batu sarsen besar yang berdiri di luar monumen utama. Pada tanggal itu, matahari pula terbenar di atas Batu Tumit pada hari terpendek dalam setahun. Karenanya peneliti percaya bahwa Stonehenge mungkin adalah semacam kalender. 

Teori lain menyebutkan Stonehenge adalah tempat yang dijadikan tempat penyembuhan di mana orang sakit berbondong-bondong berhadap disembuhkan kekuatan ajaib monumen tersebut. 

6. Stonehenge digunakan sebagai area kuburan

Pexels/Feline Pancake

Terlepas dari teori-teori di atas, Stonehenge digunakan sebagai kuburan. Para ahli memperkirakan ada sekitar 200 orang dimakamkan di tanah tersebut. Diyakini orang-orang zaman dulu menggunakan area Stonehenge untuk upacara pemakaman yang penting. Walaupun begitu, masih tidak diketahui mengapa orang-orang yang meninggal dikuburkan di sana pada zaman dulu.

Itulah fakta-fakta menarik seputar Stonehenge yang misterius. Apakah kamu berminat mengunjunginya?

Baca juga:

The Latest