TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Eksklusif: Sabai Morscheck dan Ringgo Agus Rahman Ungkap Suka Duka Menemani Bjorka Sekolah Online

Ringgo sempat menjadi saksi momen Sabai dan Bjorka menangis bersama

Instagram.com/ringgoagus

Di tahun 2021 ini, penyebaran Covid-19 di Indonesia belum kunjung mereda karena peningkatan angka kasus positif masih terus ada. 

Ketika penyebaran virus ini masih berlangsung, anak-anak pun masih harus melaksanakan proses belajar mengajar dari rumah. Sekolah online dilakukan sebagai salah satu proteksi agar anak-anak Indonesia tidak terpapar virus. 

Sebagai orangtua, Sabai Morscheck dan Ringgo Agus Rahman memiliki cerita tersendiri ketika harus menemani Bjorka Dieter Morscheck (4) untuk menjalani pembelajaran jarak jauh dari rumah.  

"Menemani Bjorka sekolah online ini sudah hampir satu tahun sejak pandemi Covid-19. Sebenarnya pun tingkat kewarasan benar-benar di ujung tanduk banget," ucap Sabai saat diwawancarai secara eksklusif oleh Popmama.com

Menurut Sabai sendiri tidak ada yang mudah ketika mengurus anak karena semua itu butuh proses, begitu juga ketika menemani Bjorka sekolah online.

Jika Mama ingin mengetahui cerita detail dari Sabai Morscheck dan Ringgo Agus Rahman terkait sekolah online yang sedang dijalani oleh Bjorka, Popmama.com telah mewawancarai mereka secara eksklusif untuk Millennial Family of the Month edisi Februari 2021.

Penasaran seperti apa? Wajib dibaca nih, Ma!

1. Sabai mempunyai tantangan tersendiri ketika menemani Bjorka sekolah online, terutama saat hamil

Instagram.com/ringgoagus

Ketika diwawancarai oleh Popmama.com pada Senin (1/2/2021), Sabai mengatakan bahwa ia sebagai orangtua menjadi ikut belajar selama Bjorka menjalani sekolah online. 

Sabai menjelaskan bahwa putra sulungnya masih TK Kecil di mana rutinitas sekolah online yang dijalani mulai dari pukul 08.00 pagi hingga 12.00 atau sampai setengah satu siang. 

"Menjalani sekolah online ini buat saya sebagai orangtua, guru dan murid-murid memang membutuhkan penyesuaian. Orangtua pun tidak hanya mendampingi anak-anak di rumah saja, tetapi jadi ikut belajar setiap harinya," ucap Sabai.  

Walau butuh penyesuaian saat awal-awal menemani putranya sekolah online, Sabai sempat menemukan ritme yang membuat ia dan Bjorka merasa nyaman. Hanya saja ritme tersebut tidak berlangsung lama dan berubah saat Sabai hamil anak kedua. 

"Ketika sudah menemukan ritmenya yang enak, tau-tau hamil anak kedua. Saat lagi hamil, emosi sempat naik turun dan ketika ada momen anak mulai membatah itu jadi tantangan baru," jelas Sabai. 

"Sebagai suami, saya menjadi saksi Mama dan anak menangis bareng udah beberapa kali. Dia (Sabai) juga penah nangis sendirian karena hormon saat lagi hamil anak kedua, apalagi tetap harus menemani Bjorka sekolah online," tambah Ringgo. 

Ringgo pun memaklumi kondisi yang terjadi di keluarganya, apalagi istrinya sedang hamil saat itu dan Bjorka mengalami perubahan sikap selama pandemi Covid-19 berlangsung. 

2. Sabai mengaku sempat ada di titik menangis selama menemani Bjorka sekolah online 

Instagram.com/ringgoagus

Selama menjalani masa-masa kehamilan dan menemani putra pertamanya sekolah online, Sabai mengaku momen tersebut sebagai sebuah tantangan tersendiri di hidupnya. 

"Sebenarnya Bjorka itu termasuk tipe anak yang baik, cuma ada banyak perubahan selama pandemi berlangsung termasuk secara emosi. Bjorka yang tadinya tidak pernah melawan sama sekali, ada momen di mana ia jadi ikutan keras," jelas Sabai. 

Ketika sesi wawancara, Ringgo menjelaskan bahwa istrinya dan Bjorka sempat ada di titik saling marah, menangis hingga akhirnya berpelukan bersama. 

"Ada momen marah bareng, nangis bareng, pelukan, baikan, terus makan es krim," ucap mama dua anak ini. 

"Ujung-ujungnya manis lagi mereka berdua (Sabai dan Bjorka) ini. Di rumah, saya hanya menjadi saksi. Saya juga tipe orang yang lebih memantau, jadi dibiarkan dulu saling berantem sampai mereka lelah sendiri terus balikan," tambah Ringgo.

3. Ritme yang nyaman masih dicari terus oleh Sabai dan Ringgo 

Instagram.com/ringgoagus

Sebagai keluarga yang masih terus beradaptasi dalam menghadapi tantangan di tengah pandemi Covid-19 ini, Sabai dan Ringgo mencari ritme yanag sesuai ketika harus menemani Bjorka sekolah online. 

Menurut Sabai, tantangan menemani putranya sekolah di rumah berbeda ketika hamil dan saat Curtis Ziggy Mars Morscheck lahir. Kehadiran Mars di tengah-tengah keluarga mereka menjadi tantangan baru untuk Sabai karena harus mengurus dua anak sekaligus. 

"Menurutku kesulitan dan tantangannya lebih ke ritme. Kalau dulu hanya fokus ke Bjorka saja, tetapi saat Mars lahir ada tanggung jawab lain yang harus dibagi. Terkadang yang satu menangis, sementara Bjorka sedang tidak fokus menjalani sekolah online. Jadi sekarang pun masih mencari ritme yang benar-benar enak dan nyaman untuk keluarga kita," jelas Sabai. 

Sabai bercerita kalau saat ini sedang berusaha tidak menuntut terlalu banyak ke Bjorka. 

Selain itu, Sabai dan Ringgo saling beradaptasi mengenai cara penyampaian materi pembelajaran yang tepat untuk putranya. Mengingat sistem pembelajaran jarak jauh ini termasuk sesuatu yang baru untuk mereka berdua, apalagi berbeda dengan guru yang sudah mampu memahami karakter serta cara mendidik murid-muridnya. 

4. Sabai mengaku tidak ingin terlalu menuntut Bjorka untuk paham semua pelajaran

Instagram/sabaidieter

Melihat perkembangan sekolah online yang sudah dijalani oleh Sabai selama kurang lebih satu tahun, ada banyak hal yang diperhatikan olehnya. 

Menurut Sabai, di awal-awal anak bisa fokus untuk belajar. Namun, kondisinya akan berubah ketika ia sudah merasa bosan dan jenuh karena harus belajar di depan layar. Ketika Bjorka mulai tidak fokus, Sabai berusaha untuk sabar dan tetap pelan-pelan memberikan arahan. 

"Bjorka itu masih TK dan orangtua masih perlu terlibat sekali agar proses pembelajaran dari rumah tetap lancar. Orangtua pun berkomunikasi via grup WhatsApp dan setiap ada pertemuan orangtua secara online, saya sebisa mungkin ikutan. Ini tujuan agar orangtua memahami pembahasan yang diberikan guru kepada murid-muridnya," jelas Sabai. 

Sebagai orangtua, Sabai sebisa mungkin tetap aktif untuk ikut pertemuan dan berkomunikasi dengan baik bersama guru-guru Bjorka di sekolah. 

Untuk mengatasi stres saat menemani Bjorka sekolah online, mama dua anak ini mengaku tidak ingin menuntut terlalu banyak putranya untuk serba bisa. Hal sederhana ini dilakukan oleh Sabai agar lebih sabar, tidak stres dan tetap waras.

5. Sabai dan Ringgo berharap aktivitas Bjorka bisa kembali normal

Instagram.com/ringgoagus

Sebagai orangtua yang memiliki dua orang anak, hidup di tengah pandemi Covid-19 tentu menjadi tantangan tersendiri untuk Sabai dan Ringgo. 

Ketika ditanya terkait harapan ke depannya, pasangan ini kompak ingin pandemi segera berakhir dan bisa kembali menjalani aktivitas secara normal.  

"Saya pribadi berharap pandemi cepat berakhir dan Bjorka bisa balik belajar lagi di sekolah, sehingga rutinitas keseharian kembali normal," ucap Sabai.

Sabai menginginkan Bjorka bisa kembali bersekolah setelah pandemi Covid-19 berakhir bukan hanya soal pendidikannya saja, namun agar ia dapat bersosialisasi lebih baik. 

"Jujur kangen banget mengantarkan anak ke sekolah dibandingkan liburan. Kalau pergi liburan pasti sekeluarga memang senang sih, tetapi kalau saya pribadi kangen rutinitas mengantarkan Bjorka. Momen mengantar dan menunggu anak selesai sekolah itu menjadi rutinitas yang cukup dirindukan," tambah Ringgo. 

Itulah sedikit cerita dari Sabai Morscheck dan Ringgo Agus Rahman mengenai sekolah online yang sedang dijalani oleh Bjorka.  

Tak hanya Sabai dan Ringgo saja, namun setiap keluarga pun pasti memiliki cerita masing-masing selama anak menjalani pembelajaran jarak jauh. Semoga setiap orangtua yang sedang menemani anak-anaknya sekolah online masih tetap diberikan kesabaran dan semangat. 

#MillennialFamily of the Month Edisi Februari 2021 – Ringgo Agus Rahman dan Sabai Morscheck

Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Lifestyle Editor - Onic Metheany  
Reporter - FX Dimas Prasetyo, Putri Syifa Nurfadilah
Social Media - Irma Erdiyanti
Art Designer - Aldia Nadezhda Mediani

Baca juga: 

The Latest