TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Suka Mencari Perhatian, 5 Sifat Anak Perempuan Ketiga di Keluarga

Suka mencari perhatian Mama dengan hal-hal menarik lho!

Freepik/Diana.grytsku

Terlepas dari berbagi gen dan lingkungan, saudara kandung seringkali tidak memiliki sifat yang sama seperti yang banyak orang kira. Tapi dari asal perbedaannya?

Seorang psikoterapis dan pendiri psikologi individu asal Austria, Alfred Adler, pada abad ke-19 menduga bahwa urutan kelahiran menyebabkan perbedaan pada saudara kandung. 

Setiap anak memiliki peran dalam keluarga dan menggunakan strateginya sendiri dalam mendapatkan perhatian dari orangtua dan saudaranya.

Hal tersebut yang mendasari perbedaan sifat pada anak ketiga mama yang perempuan dengan kakak atau adiknya. Lalu apa saja sifat umum yang dimiliki oleh anak perempuan ketiga?

Kali ini Popmama.com akan membahas selengkapnya di bawah ini!

1. Ahli dalam menjaga suasana agar tetap damai

Freepik/Karlyukav

Apa yang terjadi jika anak ketiga secara biologis terjepit di antara dua saudara kandung? Anak ketiga menjadi sangat pandai dalam menengahi argumen. Terkadang anak juga berperan menjadi peramal dan penasihat bagi semua orang baik di dalam maupun di luar keluarga.

Jadi, apa data yang ditemukan?

Terdapat ciri-ciri individu 6,93 persen anak ketiga lebih perasa, sedangkan 7,23 persen lebih kecil kemungkinan anak lebih pemikir jika dibandingkan dengan anak yang tidak memiliki peran dalam keluarga.

2. Anak menemukan cara-cara kreatif untuk mendapatkan perhatian

Freepik/master1305

Sebagai anak ketiga, orangtua seringkali lebih memerhatikan adiknya atau mengkhawatirkan rencana masa depan kakak yang lebih tua. Jadi, anak perempuan mama yang satu ini akan melakukan apa pun yang ia bisa agar orangtua memperhatikannya.

3. Anak menyadari pentingnya waktu sendiri

Freepik/Shangarey

Anak ketiga harus belajar menjaga dirinya sendiri, karena kakak yang lebih tua mungkin lebih banyak mengisi waktu sendirian, serta Mama dan Papa mungkin lebih banyak menghabiskan waktu untuk bekerja atau bersama adiknya.

Sehingga anak ketiga tidak pernah menikmati waktu tenang dalam hidupnya. Saat remaja dan dewasa nanti anak lebih mengerti cara menghargai waktunya sendiri. Ia bahkan memberi ruang dalam hidupnya untuk mencari hiburan untuk diri sendiri, karena ia menyadari betapa berharga hidupnya saat waktu sendiri.

4. Cenderung extrovert

Freepik/Odua

Ada sifat lain anak perempuan ketiga lagi yang perlu dipertimbangkan, dan itu adalah Extrovert. Kebanyakan anak dengan urutan ketiga seringkali menjadi anak-anak “sandwich” yaitu berada di tengah-tengah.

Hal ini berdampak pada bagaimana anak bisa mengembangkan banyak dan beragam persahabatan, karena perhatian orangtua biasanya ditujukan kepada anak sulung atau bungsu dari keluarga.

Berbeda dengan anak introvert yang biasanya merasa kurang tertarik untuk mempertahankan hubungan pertemanan yang besar, bukan hal yang mengherankan lagi jika anak ketiga mengetahui cenderung menjadi Ekstrovert daripada Introvert.

5. Senang menggunakan frasa hiperbolik untuk menarik perhatian

Freepik/prostooleh

Yang tak kalah penting, anak perempuan ketiga juga sedikit kesulitan. Tidak seperti anak sulung, anak ketiga tidak pernah memiliki orangtua untuk dirinya sendiri, tetapi ia juga tidak bisa menikmati semua keributan dan hak istimewa dari anak bungsu.

Anak ketiga seringkali mendapatkan hukuman yang singkat dalam hal perhatian orangtua dan sebagai hasilnya anak ketiga dianggap sangat ingin menyenangkan dan mengesankan. Salah satu cara terbaik untuk mendapatkan perhatian adalah dengan menjadi sedikit dramatis.

Sehingga anak suka menggunakan frasa hiperbolik dengan santai jika memungkinkan setiap hari, seperti "Mangkuk oatmeal itu adalah yang terbaik yang pernah saya konsumsi,”

Nah itu dia Ma, beberapa sifat atau karakteristik yang sering muncul pada anak perempuan ketiga dalam keluarga. Namun seperti yang dikatakan sebelumnya, gen dan pengaruh lingkungan juga berperan besar dalam menentukan sifat anak.

Apakah anak perempuan ketiga mama memiliki beberapa sifat di atas?

Baca juga:

The Latest