TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Terasa Mengganggu, Apa Penyebab Jerawat di Kepala?

Masalah kecil bisa jadi penyebab dari timbulnya jerawat

Freepik

Setiap orang tentu pernah bermasalah dengan jerawat di kulit mereka, tak jarang jerawat timbul di tempat-tempat tertentu seperti kepala.

Meski tidak terlihat, namun jerawat ini bisa mengganggu karena terasa sakit jika tersentuh sehingga sulit untuk menyisir rambut.

Jerawat di kepala terjadi karena pori-pori atau folikel rambut mengalami penyumbatan seperti jerawat pada umumnya. Adanya penumpukan sel kulit mati dan minyak yang menutupi pori-pori sehingga meradang dan timbul jerawat.

Jerawat yang timbul di kepala sama seperti jerawat yang berada pada wajah maupun punggung. Jerawat berbentuk benjolan merah nantinya akan pecah dengan sendirinya dan mengeluarkan nanah. Bekas luka dari jerawat ini akan kering dan membekas.

Jerawat biasanya disebabkan oleh bakteri Propionibacterium acnes, Staphylococcus epidermidis, tungau, dan jamur yang menginfeksi kulit kepala.

Selain itu ada beberapa penyebab yang sering diabaikan sehingga menyebabkan jerawat di kepala. Berikut Popmama.com rangkum penyebab jerawat di kepala.

1. Malas menjaga kebersihan kulit kepala dan menunda keramas setelah berolahraga

Freepik/jcomp

Salah satu penyebab timbulnya jerawat di kepala tentu dipengaruhi oleh kebersihan diri. Malas menjaga kebersihan kulit kepala dengan tidak keramas bisa menjadi pemicu timbulnya masalah jerawat hingga ketombe.

Selain itu tidak membilas rambut dengan bersih setelah keramas bukan tidak mungkin jerawat akan timbul. Sisa sampo atau kondisioner yang tertinggal bisa menyumbat pori-pori kepala.

Sama halnya dengan tidak membersihkan seluruh tubuh setelah berolahraga. Minyak dan keringat yang dihasilkan tubuh sehabis berolahraga akan membuat kulit rentan berjerawat. Oleh karena itu, sebaiknya setelah berolahraga jangan malas membersihkan diri supaya tidak timbul jerawat.

2. Memakai penutup kepala yang ketat dalam waktu lama

Freepik/jcomp

Memakai penutup kepala seperti topi atau helm yang terlalu ketat akan membuat kulit kepala sulit bernapas karena aliran osigen di kulit terhambat.

Akibatnya, kulit kepala akan terasa lebih panas dan berkeringat sehingga membuat produksi minyak bertambah.

Keadaan ini akan diperparah dengan pemakaian penutup kepala tersebut dalam waktu yang lama. Selain jerawat, ketombe dan kerontokan bisa jadi masalah serius jika diabaikan.

3. Menggunakan produk untuk kulit kepala secara berlebihan

Freepik

Penggunaan produk seperti sampo, konditioner, hairspray, minyak rambut dan produk lain secara berlebihan juga bisa menjadi alasan lain penyebab munculnya jerawat di kulit kepala.

Kulit kepala sudah memiliki kemampuan sendiri untuk mempertahankan kesehatan rambut, penggunaan sampo dan produk lain cukup digunakan sebagai perawatan tambahan saja.

Gunakan produk secukupnya agar tidak mengganggu kesehatan kulit kepala sehingga menimbulkan jerawat.

4. Mandi di bath tub yang tidak bersih

Freepik

Faktor lain penyebab timbulnya jerawat di kepala adalah berendam di bath tub yang kurang bersih.

Mandi dan memanjakan diri di bath tub tentu menyenangkan dan bisa membuat tubuh lebih rileks, namun ada baiknya pastikan dulu bath tub yang digunakan selalu dibersihkan setiap habis digunakan.

Bath tub yang tidak bersih bisa menyebabkan penumpukkan bakteri sehingga berbagai masalah penyakit dapat terjadi karena hal tersebut.

Ini juga bisa menjadi penyebab timbulnya jerawat di kepala karena terjadi kontaminasi air di bath tub yang mengenai kepala.

Selain itu ada beberapa penyebab lain yang membuat jerawat timbul di kepala, yaitu:

  • Adanya riwayat medis yang membuat tubuh rentan dengan infeksi seperti penyakit diabetes, leukemia dan HIV/AIDS.
  • Efek dari penggunaan obat tertentu seperti antibiotik salep dan kortikosteroid dalam jangka waktu panjang.

5. Cara mencegah timbulnya jerawat di kepala

Freepik

Setelah mengetahui penyebab lain timbulnya jerawat di kepala, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah timbulnya masalah kulit satu ini, yaitu:

  • Rajin membersihkan rambut dan kulit kepala menggunakan produk dengan bahan yang aman dan cocok di kulit kepala. Keramas dilakukan minimal 2 hari sekali untuk membersihkan minyak dan keringat selama aktivitas. Tetapi, jika sehabis berolahraga atau melakukan kegiatan lain yang berkeringat, sebaiknya segera dibersihkan.
  • Jaga kebersihan peralatan mandi.
  • Rutin membersihkan tempat tidur dengan mengganti sprei, sarung bantal dan guling.
  • Menerapkan pola makan sehat. Kurangi asupan karbohidrat berlebih, sebaiknya perbanyak vitamin seperti A, D, omega 3 juga makanan kaya antioksidan dan serat.

Jangan malas untuk menjaga kebersihan diri. Jika dirasa munculnya jerawat di kepala sudah sangat mengganggu sebaiknya konsultasikan ke dokter kulit untuk mengetahui penyebab dan penanganan yang tepat.

Baca juga: 

The Latest