TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Manfaat Mengikuti Komunitas untuk Para Mama, Ruang untuk Saling Dukung

Lewat komunitas perempuan akan memimpin perubahan dan berkontribusi untuk pengembangan bangsa, Ma!

Pexels/Mentatdgt

Komunitas menjadi sesuai yang sudah tidak asing lagi bagi siapapun. Tidak hanya di kalangan anak muda yang memiliki tujuan sama dalam sebuah komunitas, namun saat ini para mama juga banyak yang tergabung dalam sebuah komunitas dengan berbagai fokus. 

Devie Rahmawati seorang pengamat sosial sekaligus pegiat literasi digital dalam wawancaranya bersama Popmama.com mengatakan bahwa komunitas menjadi satu ekosistem yang sangat baik. Bukan hanya dalam aspek sosial, kultural tapi juga pengembangan bangsa. 

Dalam data yang disebutkan Devie, data-data menyebutkan perempuan yang setidaknya ikut komunitas akan lebih berdaya secara ekonomi. Hal itu tentunya mampu mengurangi jumlah orang yang kelaparan 17 hingga 20 persen. 

Belum lagi perempuan dan para mama yang menambah waktunya untuk pendidikan, dalam arti mengikuti komunitas yang banyak memberikan ilmu di dalamnya itu akan meningkatkan pendapatan mama dan pendapatan keluarga menjadi 10-20 persen. 

Wah ternyata menfaatnya luar biasa ya, Ma jika mengikuti komunitas. Bukan hanya menambah teman, tapi juga bisa membantu keluarga untuk lebih baik lagi dari berbagai aspek. 

Nah, kira-kira apa saja sih manfaat mengikuti sebuah komunitas untuk para Mama? Di bawah ini Popmama.com akan rangkum 4 manfaat mengikuti komunitas menurut Devie Rahmawati. 

1. Komunitas menjadi ruang membagikan pengetahuan dan pengalaman

Popmama.com/Fx Dimas

Sebelumnya sudah disinggung bahwa perempuan yang mengikuti komunitas akan lebih berdaya secara ekosistem, sosial dan juga kultural. Aspek inilah yang menjadikan perempuan dan para mama berkontribusi pada pengembangan bangsa. 

Menurut Devie, dengan berkomunitas perempuan atau para mama akan memiliki ruang untuk membagikan pengetahuan serta pengalaman mama. Mama juga akan mendapatkan hal yang sama dari teman-teman komunitas. 

Saling berbagi ilmu dan pengalaman agar bisa bermanfaat untuk banyak orang di dalam komunitas. Atau bahkan beberapa komunitas justru tidak hanya berbagi antar anggota saja, namun juga orang lain di luar komunitas. 

"Bayangkan kalau lebih banyak perempuan yang berdaya, makan akan lebih banyak keluarga yang berdaya. Dengan berkomunitas, perempuan atau para mama akan memiliki ruang untuk membagikan pengetahuan dan pengalaman mereka," ucap Devie 

2. Komunitas menjadi ruang untuk menyalurkan ketidaknyamanan

Pexels/Mentatdgt

Mama itu menjadi pusat atau matahari dalam keluarga, kalau Mama merasa tenang dan bahagia, maka anak dan suami mama menjadi lebih tenang. Dan ketika Mama merasa gelisah, stres maka itu akan berpengaruh juga pada psikologis anak dan anggota lainnya. 

Untuk itu komunitas yang Mama ikuti bisa menjadi ruang untuk menyalurkan kepenatan, kelelahan dan ketidaknyamanan.

Misalnya ketika di rumah atau di kantor tapi kemudian ketika bertemu dengan komunitas Mama bisa memiliki aktivitas lain untuk menyalurkan ketidaknyamanan yang dialami di rumah dan tempat kerja. Sehingga Mama jauh lebih segar dan lebih baik. 

3. Lewat komunitas perempuan akan memimpin perubahan

Pexels/ELEVATE

Perempuan memiliki kontribusi untuk pengembangan bangsa. Ketika tergabung dalam sebuah komunitas, perempuan tidak hanya mengobrol dan tertawa bersama, namun ada diskusi yang kemudian menjadi aksi di kemudian hari.

"Karena biasanya kalau perempuan-perempuan sudah bertemu, mereka bukan hanya berdiskusi, tapi juga diikuti dengan aksi. Ini mampu mendorong perubahan nyata di masyarakat," jelas Devie. 

Mama yang mungkin sudah mengikuti komunitas tahu betul bagaimana manfaat dan aksi yang dilakukan sebuah komunitas untuk perubahan. Baik untuk diri sendiri dan keluarga maupun orang lain dalam skala yang lebih besar. 

4. Ruang komunitas membuat perempuan saling mendukung

Pexels/CoWomen

Selain menjadi tempat diskusi dan menjadi ruang untuk menyalurkan ketidaknyamanan, komunitas juga menjadi ruang untuk saling mendukung satu sama lain. Tentunya hal ini tidak hanya ditemui di dalam komunitas saja.

Namun dengan komunitas ruang untuk saling mendukung menjadi lebih luas karena memiliki tujuan dan kepedulian yang sama. 

"Kalau ada sahabat yang mengalami kesulitan,  biasanya perempuan adalah entitas yang tidak akan ragu untuk membantu. Minimal membantu mendengarkan, syukur-syukur ada yang memiliki materi maka akan dibantu secara materi," ucap Devie.

5. Bagaimanakah dengan adanya komunitas yang berfokus pada mama dan anak saat ini? 

Pexels/Ketut Subiyanto

Devie mengatakan kemunculan komunitas berfokus pada mama dan anak yang saat ini tengah berkembang tentu menjadi hal yang bagus. Hal ini dikarenakan komunitas dapat membantu para mama untuk bisa mendapatkan dan memilih informasi yang relevan. 

Banyaknya informasi di dunia maya tentunya tidak semua benar, untuk itu komunitas menjadi tempat di mana Mama bisa mendapatkan informasi sesuai dengan kebutuhan mama dan keluarga. 

"Muncul komunitas ibu saat ini bagus karena di tengah -tengah banyaknya serbuan informasi di ruang digital, komunitas akan membantu perempuan untuk bisa memilihkan informasi yang relevan sesuai kebutuhan masing-masing," ujar Devie. 

Banyaknya anggota dengan pengalaman tertentu dapat membantu Mama untuk bisa lebih berkembang lagi. Misalnya saja Mama membutuhkan dukungan psikologis terkait tumbuh kembang anak, itu bisa Mama dapatkan dari anggota-anggota yang miliki pengalaman serta keahlian tentang itu. 

Wah ternyata banyak sekali manfaat yang bisa Mama dapatkan ketika mengikuti sebuah komunitas. Manfaatnya tidak hanya untuk diri mama sendiri, melainkan  untuk kebaikan keluarga di rumah juga lho, Ma!

Demikian informasi mengenai manfaat mengikuti komunitas untuk para mama, semoga dapat membantu Mama ya. 

Baca juga: 

The Latest