TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Ma, Ini 6 Penyebab Umum saat Terasa Nyeri di Tumit

Bisa jadi karena terlalu memforsir saat olahraga

Pexels/cottonbro

Saat terlalu banyak berdiri, sudah tentu kaki, termasuk tumit akan terasa sakit. Selain karena berdiri, Popmama.com akan menjabarkan penyebab umum kenapa tumit terasa sakit dan nyeri. 

Sebagai pusat penopang tubuh, kaki memiliki banyak tulang dan otot yang tersusun dengan kokoh. Namun jika terlalu diforsir, kaki tetap bisa terasa sakit. 

Seperti contoh, saat terlalu sering berjalan atau terlalu lama berdiri, maka tumit terasa nyeri.

Nah, apa lagi penyebab lain tumit terasa sakit? Berikut penjelasannya. 

1. Menegangnya atau robeknya jaringan fascia

Freepik/yanalya

Saat terjadi tekanan terlalu besar pada kaki, maka tumit terasa sakit. Ini disebabkan oleh robek atau menegangnya jaringan fascia (selubung otot) yang menghubungkan tulang tumit dengan tulang jari kaki. 

Peradangan yang dinamakan plantar fasciitis ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti orang yang memiliki berat badan berlebih, punya kebiasaan memakai high heels, melakukan banyak perjalanan dan pekerjaan menggunakan kaki. 

Selain itu, keadaan ini bisa terjadi pada banyak pelari dan mereka yang memiliki telapak kaki datar. 

Jika mengalami hal ini, kamu bisa mengompres tumit dengan air dingin saat terasa nyeri, melakukan fisioterapi, menjaga berat badan, dan memilih alas kaki yang tepat. 

2. Terjadi peradangan pada tendon achilles

bethere.beebehealthcare.org

Achilles tendinitis adalah keadaan di mana tendon achilles mengalami peradangan yang berlebih dan berulang. Tendon achilles sendiri merupakan tendon terbesar dalam tubuh manusia yang menghubungkan otot betis dengan tulang tumit. 

Tendon ini memiliki peran penting saat berjalan, berlari, melompat, dan berjinjit. 

Peradangan yang terjadi di area tersebut bisa disebabkan oleh adanya peregangan yang berlebihan dan berulang. Seperti contoh, terlalu banyak berlari, menggunakan sepatu yang menekan tumit seperti sepatu hak tinggi.

Keadaan ini akan terasa perlahan di malam hari dan akan sangat terasa di pagi hari. Jika hanya ringan, maka bisa hilang dengan sendirinya. 

Beberapa penyebabnya adalah karena jarang berolahraga lalu meningkatkan kegiatan fisik terutama kaki secara tiba-tiba, memiliki berat badan berlebih, dan memiliki kaki datar. 

3. Keseleo di kaki

Freepik/Kwanchaichaiudom

Salah satu penyebab umum terjadinya nyeri tumit adalah keseleo dan otot tegang. 

Ini bisa terjadi karena tiba-tiba terjatuh dan kaki menopang atau melakukan perubahan gerakan secara tiba-tiba. Saat keseleo, tumit akan terlihat bengkak dan terasa nyeri akibat peradangan yang terjadi. 

Jika mengalami keseleo, segera hentikan aktivitas, lakukan kompres dengan es batu pada area yang mengalami cedera, dan posisikan kaki lebih tinggi daripada badan. 

4. Tendon achilles yang robek

Freepik/chevanon

Jika sebelumnya hanya peradangan pada tendon achilles, maka yang satu ini lebih parah. Karena ruptur tendon achilles adalah keadaan di mana tendon mengalami sobekan. 

Keadaan ini seringnya dialami dengan suara seperti tutup botol terbuka dan langsung diikuti dengan nyeri tumit yang terasa tiba-tiba dan tajam. 

Saat mengalami ini, kamu tiba-tiba akan kesulitan berjalan. Penyebab umum terjadinya ruptur tendon achilles adalah karena dilakukan peregangan berlebihan pada tendon achilles. 

Sayangnya, keadaan ini bisa disembuhkan dengan operasi. Namun, ada sebagian kecil kasus yang bisa sembuh tanpa operasi. 

5. Terjadi peradangan pada bursa

Freepik

Bursa adalah sebuah kantong kecil berisi cairan yang menjadi bantalan bagi tulang, tendon, dan otot di sekitar sendi. Saat terjadi peradangan yang dinamakan bursitis, maka nyeri tumit bisa muncul. 

Peradangan ini bisa terjadi karena terlalu sering menggerakkan daerah sendi, radang sendi karena asam urat, dan ada infeksi bakteri. 

Sebenarnya, nyeri akibat bursitis bisa hilang dalam beberapa minggu setelah istirahat. Hindari menekan area tumit terlalu keras agar tidak makin meradang. 

6. Efek samping diabetes

momtricks.com

Salah satu keluhan penderita diabetes adalah kaki dan tangan yang terasa nyeri, kebas, atau kesemutan. Keadaan ini disebut dengan neuropati perifer yang merupakan kerusakan saraf-saraf tepi. 

Nyeri yang dirasakan biasanya seperti menusuk, terasa panas, atau seperti tersetrum. Penderita akan langsung merasa nyeri meski hanya disentuh saja. 

Selain tumit, biasanya rasa sakit juga menyebar ke seluruh kaki, termasuk jari-jari. 

Selain karena diabetes, keadaan ini bisa juga dikarenakan infeksi, trauma, tumor, dan masalah metabolik lainnya. 

Jika mendapati nyeri tumit yang tak hilang dan terus berulang, jangan ragu untuk mendatangi dokter untuk mendapat pengobatan yang tepat. 

Baca juga:

The Latest