TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Rossa Hingga Yuni Shara Selalu Jalani Tradisi Sungkem Lebaran

Apakah Mama juga menjalankan tradisi sungkeman saat Lebaran?

Instagram.com/itsrossa910/yunishara36

Perayaan Idul Fitri selalu dimaknai dengan saling memaafkan satu sama lain. Tak jarang prosesi saling memaafkan ini dikemas dalam sebuah tradisi bernama sungkeman. 

Tradisi sungkeman ini tidak hanya dilakukan saat Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran saja, namun juga kerap dilakukan ketika pengantin memohon doa restu pada upacara pernikahan.

Bahkan beberapa artis di momen hari Lebaran 2019 sempat membagikan tradisi sungkeman yang selalu dilakukan di keluarga mereka. Popmama.com pun telah merangkum cerita tradisi sungkeman dan saling memaafkan dari Rossa serta Yuni Shara. 

Untuk Mama yang ingin mengetahui tradisi dari kedua penyanyi Indonesia ini, jangan sampai terlewat ya!

1. Rossa

Instagram.com/itsrossa910

Tradisi keluarga aku, saling maaf memaafkan di awal hari yang fitri ini.
Tradisi yang diturunkan dari kakek dan alhamdulillaah tetap terpelihara sampai sekarang.

They're my support system,the best gift from Allah. The home that I can always return to whenever i lose my way. And I can't thank Allah enough for this. Alhamdulillaah.

Mohon maaf lahir batin semuanya, salam untuk semua keluarga dari aku.

Jika Mama memerhatikan InstaStory dari Rossa pasti akan melihat beberapa momen kebersamaan dirinya dengan keluarga besar di Lebaran hari pertama. 

Bahkan pelantun lagu Tegar ini membagikan cerita melalui media sosialnya kalau tradisi sungkeman masih dijalani oleh keluarganya. Tradisi saling memaafkan ini sudah diturunkan dari sang Kakek hingga sekarang. 

"Everyone needs a house to live in, but a supportive family is what builds a home.” – Anthony Liccione.

Dikutip dari kata-kata Anthony Liccione, Rossa pun mengingatkan kalau semua orang membutuhkan keluarga dalam suka dan duka. 

Semoga Rossa dan keluarga selalu diberikan kesehatan ya, Ma. 

2. Yuni Shara

Instagram.com/yunishara36

Kebiasaan atau Tradisi di keluarga kami adalah sungkeman. Sejak saya kecil sudah melakukannya ke Eyang juga ke Papa Mama.

Anak-anak saya pun melakukan hal yang sama. 

Sebagai sosok Mama dari dua anak, Yuni seolah masih menjaga tradisi sungkeman di keluarganya. Tradisi keluarga memang perlu dilestarikan agar anak-anak pun menerapkannya saat dirinya dewasa dan memiliki keluarga sendiri. 

Tahun ini, Yuni dan kedua anaknya merayakan hari Lebaran di Tokyo, Jepang. Keluarga kecilnya juga sempat melakukan Salat Ied bersama dengan warga negara Indonesia di Sekolah Republik Indonesia Tokyo. 

Setiap tempat dan negara tentu memiliki tradisi berbeda di hari Lebaran ya, Ma. 

Mengenal Makna Tradisi Sungkeman Saat Hari Lebaran

Instagram.com/princessyahrini

Dalam konteks Idul Fitri, tradisi dilakukan ketika prosesi saling memaafkan satu sama lain atas semua kesalahan yang telah dilakukan.

Dilansir dari berbagai sumber, tradisi sungkeman biasanya secara teknis dilakukan oleh seseorang yang lebih muda, lalu mencium tangan orang yang lebih tua. 

Perlu diketahui juga kalau budaya sungkeman memiliki berbagai makna baik saat diterapkan saat Lebaran, seperti: 

  • Sebagai wujud permintaan maaf dan rasa menyesal atas segala dosa yang telah dilakukan selama ini, baik secara sengaja atau tidak sengaja. 
  • Saran dalam mempererat kembali hubungan yang telah rusak akibat sebuah kesalahan.
  • Tradisi yang bisa dijadikan sarana dalam melatih sikap kerendahan hati serta menghilangkan sikap egoisme. Bahkan secara gestur tubuh sudah memperlhatkan sikap merendah kepada orang yang lebih tua. 
  • Mengingatkan tentang bagaimana seharusnya seseorang yang lebih muda dalam memperlakukan orangtua.

Sungkeman saat Idul Fitri biasanya dilakukan selepas Salat Ied sebagai tradisi saling memaafkan di hari yang fitri. 

Itulah beberapa informasi dan cerita tradisi sungkeman yang masih diterapkan oleh Rossa serta Yuni Shara di keluarganya. 

Mama dan keluarga di rumah masih menerapkan tradisi sungkeman nggak nih?

Baca juga: 

The Latest