TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

BPOM Cabut Izin Edar 69 Obat, Ada Paracetamol hingga Ibuprofen

BPOM resmi umumkan pencabutan izin edar terhadap 69 obat sirup

Pexels/cottonbro

Obat sirup rupanya masih saja menjadi perbincangan di kalangan masyarakat. Topik tersebut kian menjadi hangat dibincangkan setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengumumkan adanya pencabutan puluhan obat sirup.

Belum lama ini BPOM mencabut izin edar puluhan obat sirup milik tiga perusahaan farmasi, yaitu PT Yarindo Farmatama, PT Universal Pharmaceutical Industries, dan PT Afi Farma.

Bila dihitung, jumlah obat yang dicabut oleh BPOM dari tiga perusahaan tersebut mencapai 69 obat, yang terdiri dari 49 obat sirup produksi PT Afi Farma, 14 obat sirup produksi PT Universal Pharmaceutical Industries, dan 6 obat sirup produksi PT Yarindo Farmatama.

Jika Mama ingin mengetahui kabar ini lebih jelas, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa fakta mengenai BPOM cabut izin edar 69 obat secara lebih detail.

1. Pencabutan izin edar dilakukan karena perusahaan melanggar

Freepik/8photo

Pencabutan ini diketahui dilakukan karena tiga perusahaan tersebut sudah melakukan pelanggaran di bidang produksi obat sirup berdasarkan hasil investigasi dan intensifikasi pengawasan BPOM melalui inspeksi, perluasan sampling, dan pengujian sampel produk.

Ketiga perusahaan tersebut memproduksi obat sirup yang mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) melebihi ambang batas aman yang sudah ditentukan.

"Berdasarkan hasil investigasi, BPOM menetapkan sanksi administratif dengan mencabut sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) untuk sediaan cairan oral nonbetalaktam dan izin edar sirup obat yang diproduksi ketiga industri farmasi tersebut," tulis BPOM dalam siaran pers.

2. Daftar obat dari PT Afi Farma yang izin edarnya dicabut BPOM

Freepik

Dari daftar 69 obat yang perizinan edarnya dicabut BPOM, ada sekitar 49 obat sirup yang diproduksi oleh PT Afi Farma. Beberapa dari daftar obat yang diproduksi tersebut ada obat paracetamol.

Berikut daftar 49 obat sirup yang diproduksi PT Afi Farma, antara lain:

  1. Afibramol Drops 15 ml
  2. Afibramol Sirup 60 ml
  3. Afibramol Rasa Anggur Sirup 60 ml
  4. Afibramol Rasa Apel Sirup 60 ml
  5. Afibramol Rasa Jeruk Sirup 60 ml
  6. Afibramol 250 Sirup 60 ml
  7. Afibramol 160 Sirup 60 ml
  8. Aficitrin Sirup 10 ml
  9. Ambroxol HCI Sirup 60 ml
  10. Antasida Doen Suspensi 60 ml
  11. Antasida Doen Suspensi 60 ml
  12. Broncoxin Sirup 60 ml
  13. Cetirizine Hydrichloride Sirup 60 ml
  14. Cetirizine Hydrichloride Sirup 60 ml
  15. Chloramphenicol Palmitate Suspensi 60 ml
  16. Coldys Jr Suspensi 60 ml
  17. Coldys Jr Forte suspensi 60 ml
  18. Domino Drops 10 ml
  19. Domino Suspensi 60 ml
  20. Domperidone Suspensi 60 ml
  21. Domperidone Suspensi 60 ml
  22. Ecomycetin Suspensi 60 ml
  23. Fumadryl Sirup 60 ml
  24. Fumadryl Sirup 100 ml
  25. Gastricid Suspensi 60 ml
  26. Ibuprofen Suspensi 60 ml
  27. Ibuprofen Suspensi 60 ml
  28. Obat Batuk Hitam Sirup 100 ml
  29. LBH Afi Sirup 125 ml
  30. LBH Afi Rasa Lemon Sirup 100 ml
  31. OBH Afi Rasa Mint Sirup 100 ml
  32. Paracetamol Drops 15 ml
  33. Paracetamol Rasa Anggur 60 ml
  34. Paracetamol Rasa Anggur 60 ml
  35. Paracetamol Rasa Apel Sirup 60 ml
  36. Paracetamol Rasa Apel Sirup 60 ml
  37. Paracetamol Rasa Jeruk Sirup 60 ml
  38. Paracetamol Rasa Jeruk Sirup 60 ml
  39. Paracetamol Rasa Mint Sirup 60 ml
  40. Paracetamol Rasa Mint Sirup 60 ml
  41. Paracetamol Rasa Strawberry Sirup 60 ml
  42. Paracetamol Rasa Strawberry Sirup 60 ml
  43. Resproxol Drops 15 ml
  44. Resproxol Sirup 60 ml
  45. Vipcol Sirup 60 ml
  46. Zinc Go Sirup 100 ml
  47. Zinc Go Forte Sirup 60 ml
  48. Zinc Sulfate Monohydrate Sirup 60 ml
  49. Zyleron Sirup 60 ml

3. Daftar obat dari PT Universal Pharmaceutical Industries yang izin edarnya dicabut BPOM

Pexels/cottonbro

Sementara itu, dari 69 obat yang dicabut BPOM, ada sekitar 14 obat yang diproduksi oleh Universal Pharmaceutical Industries.

Berikut daftar 14 obat yang izin edarnya dicabut oleh BPOM, antara lain:

  1. Antasida Doen Suspensi 60 ml
  2. Fritillary & Almond Cough Mixture Sirup 100 ml
  3. Glynasin Sirup 60 ml
  4. New Mentasin Sirup 110 ml
  5. New Mentasin Sirup 60 ml
  6. Unibebi Cough Syrup 60 ml
  7. Unibebi Cough Syrup Rasa Jeruk 60 ml
  8. Unibebi Demam Drops 15 ml
  9. Unibebi Demam Sirup 60 ml
  10. Unidryl Sirup 60 ml
  11. Uniphenicol Suspensi 60 ml
  12. Univxon Sirup 15 ml
  13. Uni OBH Sirup 100 ml
  14. Uni OBH Sirup 300 ml

4. Daftar obat dari PT Yarindo Farmatama yang izin edarnya dicabut BPOM

Unsplash.com/Towfiqu barbhuiya

Tak sebanyak dua perusahaan lainnya, dari 69 obat yang izinnya dicabut BPOM, ada sekitar 6 obat yang diproduksi oleh PT Yarindo Farmatama.

Berikut 6 daftar obat yang izin edarnya dicabut oleh BPOM, antara lain:

  1. Cetirizine HCI Sirup 60 ml
  2. Dopepsa Suspensi 100 ml
  3. Flurin SMP Sirup 60 ml
  4. Sucralfate Suspensi 100 ml
  5. Tomaag Forte Suspensi 100 ml
  6. Yarizine Sirup 60 ml

5. BPOM beri perintah penghentian kegiatan produksi obat sirup

indonesia.go.id

Tidak hanya mengumumkan adanya pencabutan izin edar, BPOM juga memberikan perintah kepada tiga perusahaan yang melakukan pelanggaran tersebut. Salah satunya ialah memerintahkan kepada perusahaan untuk menghentikan kegiatan produksi obat sirup.

Dilansir dari siaran pers BPOM, berikut perintah yang diberikan BPOM, antara lain:

  1. Menghentikan kegiatan produksi sirup obat;
  2. Mengembalikan surat persetujuan Izin Edar semua sirup obat;
  3. Menarik dan memastikan semua sirup obat telah dilakukan penarikan dari peredaran yang meliputi pedagang besar farmasi, apotek, toko obat, dan fasilitas pelayanan kefarmasian lainnya;
  4. Memusnahkan semua persediaan (stock) sirup obat dengan disaksikan oleh Petugas Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPOM dengan membuat Berita Acara Pemusnahan; dan
  5. Melaporkan pelaksanaan perintah penghentian produksi, penarikan, dan pemusnahan sirup obat kepada BPOM.

Jadi, itulah rangkuman beberapa fakta mengenai BPOM cabut izin edar 69 obat. Hadirnya informasi ini tentu membuat Mama jadi lebih waspada.

Terkait perkembangan mengenai obat sirup lebih lanjut, kita tunggu saja kabar terbarunya nanti ya, Ma.

Baca juga:

The Latest