TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Perlu Diketahui, 9 Warisan Genetik Papa yang Diturunkan kepada Anak

Tak hanya bentuk fisik, warisan genetik dapat menurunkan penyakit yang dimiliki oleh orangtua

Pixabay/smpratt90

Saat anak masih bayi, orangtua tentu menebak sifat siapa yang akan diturunkan pada dirinya. Warisan genetik dari orangtu akan menurunkan fisik, sifat, dan kebiasaan sehari-hari.

Pada umumnya anak akan mewarisi gen dari kedua orangtua, tetapi pasti ada yang lebih dominan. Gen yang diwariskan papa dan mama kepada anak tidak sama. Pada umumnya, Mama akan mewarisi warna rambut, gaya tidur, penggunaan tangan yang lebih dominan, gula darah.

Apa saja ya gen yang diwariskan papa pada anak? Berikut ini Popmama.com telah merangkumnya.

1. Tinggi badan yang berbeda dengan Mama

Freepik/jcomp

Mempunyai tubuh yang tinggi merupakan impian dan keinginan setiap anak. Ketika anak bertumbuh besar akan ketahuan lebih mendapati gen dari Mama atau Papa.

Jika tubuh Papa tinggi, anak akan mempunyai banyak kesempatan untuk mendapatkan gen tubuh yang tinggi. Hal ini juga tergantung pada gen kedua orangtua.

2. Warna mata yang membuat anak terlihat memesona

Freepik/azerbaijan_stockers

Gen dominan pada kedua orangtua sangat menentukan warna mata pada anak. Jika mata berwarna gelap disebut bersifat dominan, sedangkan mata yang berwarna terang bersifat resesif.

Apapun warna mata yang akan turun pada anak merupakan hasil percampuran gen Papa dan Mama. Apabila warna mata pada anak sama seperti Papa tandanya sifat dominan yang ada diantara kedua orangtua.

3. Sidik jari berbeda tetapi mirip

Freepik

Seperti yang sudah diketahui bahwa sidik jari setiap orang akan berbeda-beda. Tentunya itu untuk menjaga privasi tentang diri sendiri.

Sidik jari Papa dengan anak pun akan berbeda. Namun, bentuknya sangat mirip antara Papa dengan anak.

4. Bentuk bibir sama dengan Papa

Freepik/javi_indy

Pada umumnya gen Papa berperan penting dalam bentuk dan ukuran bibir bayi yang baru lahir. Maka dari itu nggak heran jika sering disebut “like father like son”. Sifat Papa juga dapat menentukan bentuk bibir yang didapati oleh anak.

5. Struktur dan kesehatan gigi

Freepik/dusanpetkovic

Gen Papa mengenai struktur dan kesehatan gigi bersifat turun menurun pada anak. Jika Papa memiliki gigi yang rapih dan sehat, anak pun mempunyai kesempatan untuk mendapatkan hal yang sama. Namun, jika gigi Papa ada yang retak atau berlubang juga dapat menurun pada anak.

6. Lesung pipi yang menggemaskan

Freepik/user18526052

Bayi yang memiliki lesung pipi akan terlihat sangat menggemaskan. Lesung pipi pada bayi yang baru lahir merupakan gen yang turun dari Papa. Hal ini dikarenakan adanya sifat dominan antara kedua orangtua.

7. Gangguan mental yang turun pada anak

Freepik/juyochi

Salah satu penyebab anak mengalami gangguan mental yaitu mendapatkan keturunan dari kedua orangtua yang memiliki masalah pada mental.

Memang terkesan aneh karena mewariskan kondisi gangguan kesehatan mental, namun ada beberapa bayi yang mendapatkan hal tersebut.

8. Permasalahan penyakit jantung

Freepik/orion_production

Jika Papa memiliki riwayat penyakit atau permasalahan pada jantung akan mewarisi pada anak. Hal ini terjadi karena Papa mempunyai susunan gen yang cukup unik, maka anak pun mendapatkan gen yang unik juga.

Jika anak ketahuan memiliki penyakit jantung dari Papa, sebaiknya segera ditangani agar tidak membahayakan ksehatan anak.

9. Infertilitas pada anak

Freepik/inkoly

Tidak hanya soal fisik dan penampilan, Papa dapat mewarisi kesehatan pada bagian kelamin ke anak laki-lakinya.

Seorang Papa yang mempunyai sperma dalam jumlah rendah dan mendapatkan fertilisasi in-vitro dapat mewarisi sifat ini pada anak laki-laki. Penelitian menunjukkan bahwa seorang Papa dengan jumlah sperma yang lebih rendah akan menularkan masalah kesuburan pada anak jantannya.

Itulah beberapa informasi terkait warisan genetika dari Papa. Orangtua memang memiliki kekhawatiran pada anak tentang masa depannya. Jika Mama dan Papa mempunyai penyakit atau permasalahan pada tubuh yang dapat menurun pada anak, sebaiknya sebelum kehamilan segera bicarakan pada dokter.

Semoga bermanfaat ya, Ma.

Baca juga:

The Latest