TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Eksklusif: Perjalanan Acha Septriasa Menjadi Mama Bahagia dan Mencintai Diri Sendiri

Bagi Acha Septriasa menjadi seorang Mama kerap menemui berbagai kendala. Namun, dengan menjadi Mama ia menjadi lebih mecintai dirinya dan keluarga

Popmama.com/Aveline Gunawan

Sebagai seorang perempuan yang aktif, Acha Septriasa terbilang memiliki karier yang cemerlang di dunia akting. Ia sudah aktif di dunia seni peran sejak tahun 2005 lalu.

Diungkapkan Mama satu anak ini kalau ia dulu ketika di Indonesia bisa membintangi hingga sembilan film pertahun. Namun, semenjak pindah ke Australia ia membatasi untuk membintangi 2-3 film saja. Ketika diberi pertanyaan perasaannya harus tinggal di negeri orang, Acha menyebut ia selalu mengambil keputusan dengan pikiran positif.

“Saya selalu take a chance dengan positif thoughts. Selalu berusaha berani mengambil keputusan walaupun waktunya singkat. Saya selalu berusaha agar menjalani dan berusaha tetap menikmati dengan apa pun yang sudah saya peroleh,” jelas Acha dalam wawancara eksklusif dengan Popmama.com.

Millennial Mama of The Month September 2020 ini menyebut bahwa secara tidak langsung itu membuatnya menjadi pribadi yang bahagia dalam menjalani hidup.

Bagaimana perjalanan Acha Septriasa menjadi Mama yang bahagia dan belajar mencintai dirinya? Berikut Popmama.com rangkum cerita lengkap dan eksklusif dari Mama Acha!

1. Berusaha menikmati hal yang ada di depan mata

Popmama.com/Aveline Gunawan

Acha menceritakan ketika ia menikah dan langsung hamil, ia tidak ambil pusing ketika mengalami sederet masalah yang dihadapi ibu hamil. Mulai dari mual dan muntah hingga lemas.

“Karena rahasianya mungkin karena saya menikmati dengan kehamilan itu sendiri. Saya embrace menjadi seorang ibu, bagaimana kehamilan ini adalah pertama yang saya alami,” jelas Acha.

Ia bersyukur karena selama hamil ia tetap menjaga pikiran positifnya, hal ini berdampak kepada anaknya yaitu Bridgia Kalina Kharisma. Acha menyebut bahwa anaknya yang akrab disapa Brie itu menjadi sosok yang positif dan penyayang saat ini.

“Jadi selama saya mengandung sampai melahirkan, saya berusaha berpikir positif dengan apa pun yang terjadi. Sekarang, dia jadi anak yang sangat penyayang, sangat positif, dan berempati tinggi. Sangat suka alam juga, senang bersosialisasi, dan jadi aktif juga anaknya,” tutur Acha.

2. Peran dan dukungan suami punya pengaruh besar

Popmama.com/Aveline Gunawan

Peran sang Suami, Vicky Kharisma disebut Acha sangat penting. Berkat suaminya yang selalu mendukung dan membuatnya nyaman, ia selalu bisa merasa senang menjalani hidupnya.

Ia menceritakan ketika hamil dan mengalami perubahan bentuk tubuh, suaminya tetap menyebut Acha selalu tampil memukau.

“Ketika saya memakai pakaian yang tidak biasa saya pakai sehari-hari, dengan perubahan itu suami tidak pernah menilah saya jelek atau tidak cocok. Dia malah bilang, kalau saya memiliki energi yang berbeda dan terlihat lucu, padahal saya sedang hamil,” tutur Acha.

Meski ia dan suami juga sering berselisih paham, ia mensykuri bahwa Vicky menjadi orang yang sangat pengertian selama ini. Ia menyebut komunikasi adalah kunci hubungan kuat antara Acha dan Vicky Kharisma.

“Peran suami yang membuat saya bersyukur adalah komunikasi kita. Meski kita juga kadang tidak aku tapi kita bisa mempertahankan semua ini dengan baik. Dia juga good listener, dia juga sangat support meski dia tipe suami yang lumayan cuek dan tidak terlalu romantis,” cerita Acha.

3. Berusaha mengapresiasi perjuangan diri sendiri

Popmama.com/Aveline Gunawan

Sebagai Mama yang juga memiliki karier di dunia akting di Indonesia, tentunya banyak cobaan yang harus dilalui Acha. Namun, ia berusaha untuk terus menerima jika dirinya sudah sangat bekerja keras dengan hal yang ia lakukan.

“Kayaknya untuk kerja saja saya harus menempuh perjalanan 7 jam dan harus bawa anak kita sendiri. Sementara suami juga kerja di Australia,” tutur Acha.

Momen itu adalah hal yang paling membuat Acha hampir menyerah karena mesti multitaskting mengurus dan membawa anaknya ke Indonesia seorang diri. Di mana saat itu usia Brie masih 6 bulan.

“Itu adalah proses yang membuat saya merasa, duh, ternyata flight sama anak sendirian bawa hal ini-itu susah juga ya,” tuturnya.

Sampai ketika ia berhasil momen itu, Acha melihat dirinya sendiri dan tersenyum. Ia merasa bangga sebagai seorang perempuan dan Mama karena bisa melewati momen berat itu.

“Ini semua sudah saya lakukan berkali-kali, sudah rutin, jadi lama-lama juga semakin mudah,” tutur Acha.

Meski awalnya berat, saat ini bahkan sudah bangga karena ia bisa multitasking untuk mengurus anaknya sendiri ketika bepergian. Bahkan ketika mengerjakan pekerjaan lain sembari mengurus anak, Acha sudah merasa lebih mudah.

4. Dukungan orang terdekat juga penting bagi Acha

Popmama.com/Aveline Gunawan

Acha Septriasa mengakui jika peran support system orang sekitar juga mendukung membentuk dirinya saat ini. Sehingga dikelilingi orang-orang yang menyayanginya adalah sebuah keberuntungan.

“Saya tumbuh sebagai ibu di lingkungan masih bisa menjalani status sebagai aktris sekaligus sebagai ibu, dan istri. Jadi, saya masih punya banyak sekali tempat menyalurkan passion,” jelas Acha.

Meski begitu sebagai Mama baru dulu Acha juga sempat kaget dengan perubahan yang dialaminya. Namun, karena peran dari suami dan teman-teman dekatnya, Acha merasa tertolong karena bisa melewati berbagai hal berat dengan lebih mudah.

Itulah tadi cerita Acha Septriasa dan perjalanannya menjadi Mama bahagia. Sebagai seorang perempuan dan Mama satu anak, Acha juga selalu berusaha untuk meluangkan waktu untuk dirinya. Karena bagi Acha Septriasa kebahagiaan diri sendiri bergantung dari bagaimana kita memandang suatu hal.

#MillennialMama of the Month Edisi September 2020 – Acha Septriasa

Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Fashion & Beauty Editor - Onic Metheany  
Reporter – FX Dimas Prasetyo, Putri Syifa Nurfadilah
Social Media - Sekar Retno Ayu
Art Designer – Shalsabilla Nursyah
Photographer - Aveline Gunawan 

Baca juga:

The Latest