TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Populer Istilah Plant Based Diet, Apa Bedanya dengan Vegan?

Jenis pola makan berbasis nabati

Freepik

Kepedulian masyarakat modern terhadap kesehatan mulai semakin meningkat. 

Hal itu seiring dengan mulai banyaknya keluhan kesehatan yang dialami manusia modern di usia yang masih muda. 

Jadi tidak heran mulai banyak orang yang peduli terhadap kesehatan.

Rutin melakukan olahraga dan menjaga pola makan menjadi perhatian yang diupayakan untuk rutin dilakukan.

Meningkatnya kepedulian terhadap kesehatan ini juga menyangkut terhadap jenis diet yang dilakukan.

Berbagai jenis diet bermunculan, seperti diet keto, rendah karbohidrat, rendah gula, eating clean, vegan, hingga plant-based food. 

Menariknya istilah diet vegan dan plant-basedfood memiliki pola yang serupa. Sehingga banyak orang yang bingung membedakannya.

Tapi apakah memang berbeda ataukah sama saja?

Kalau begitu Mama perlu simak penjelasan dari Popmama.com berikut ini ya.

Awal Mula Adanya Istilah "Vegan"

Freepik

Di tahun 1940, Donald Watson memperkenalkan istilah vegan. Ia sendiri mendirikan The Vegan Society dan merupakan seorang pegiat perlindungan hewan.

Vegan sendiri adalah pola konsumsi yang menghindari segala bentuk makanan dari hewan beserta turunannya.

Makanan-makanan yang dikonsumsi hanya berasal dari variasi sayur, buah, biji, kacang, umbi, dan polong.

Awal kemunculan vegan sendiri lebih mengarah pada alasan etis, yaitu perlindungan hewan.

Dimana industri peternakan hewan modern dirasa tidak etis dan menyakiti hewan.

Tetapi, seiring berjalannya waktu, diet vegan tidak hanya karena alasan etis tapi juga alasan kesehatan dan masalah lingkungan.

Munculnya Plant-Based Food sebagai Pilihan Gaya Hidup Lebih Sehat

Freepik/jcomp

Istilah Plant-based food muncul di tahun 1980-an oleh dr. Colin Campbell.

dr. Colin Campbell memperkenalkan istilah ini pada dunia kesehatan sains sebagai definisi pola makan yang rendah lemak, tinggi serat, berbasis nabati yang berfokus pada kesehatan, bukan alasan etis.

Hal tersebut yang membuat istilah ini lebih tepat dibandingkan dengan istilah vegan.

Ada dua hal yang membedakan istilah vegan dan plant-based.

Pertama, istilah plant-based tidak terkait dengan isu etis seputar hewan. Kedua, istilah plant-based tidak mengklaim untuk sama sekali tidak mengonsumsi makanan hewani dan turunannya.

Diet plant-based lebih mengutamakan pada jenis makanan utuh, minimal proses, dan tidak memasukan atau mengurangi konsumsi daging merah, unggas, susu dan turunannya, serta telur. Diet plant-based juga mengurangi penggunaan minyak berlebih.

Apakah dengan Menjalani Jenis Diet Ini Dapat Memenuhi Kebutuhan Nutrisi?

Freepik

Banyak yang khawatir ketika melakukan diet ini akan kekurangan sumber protein dan beberapa jenis nutrisi mikro.

Padahal protein dan berbagai jenis nutrisi mikro bisa didapatkan dari makanan sumber nabati juga.

Jika Mama sedang menjalani atau ingin mencoba jenis pola makan ini kuncinya adalah harus memerhatikan jenis makanannya.

Makanan yang dikonsumsi harus lebih variatif dan beragam jenisnya.

Dalam seporsi makanan perhatikan tetap ada kandungan karbohidrat, serat, dan protein.

Perhatikan juga warna makanan agar lebih berwarna. Sebab, warna pada makanan menunjukkan berbagai macam kandungan vitamin yang akan didapatkan.

Porsi makan yang seimbang dan variasi makanan yang beragam adalah kunci dalam menjalankan pola hidup sehat ini.

Baca juga:

The Latest