TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Tak Hanya Mencegah Banjir, Begini 5 Manfaat Lubang Biopori

Lubang biopori akan menyuburkan tanah dan meningkatkan cadangan air

gstatic.com

Saat hujan lebat terus turun, potensi banjir di beberapa tempat meningkat karena kurangnya resapan air yang baik.

Kondisi tersebut tentu membuat Mama khawatir. Tidak hanya menghambat transportasi, air banjir yang masuk ke rumah juga berpotensi merusak perabotan dan mengotori rumah dengan lumpur.

Agar banjir tidak terjadi lagi, sama-sama berusaha untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik yuk, Ma. Ternyata, Mama bisa melakukannya dengan tindakan sederhana seperti membuat lubang biopori lho!

Lubang biopori adalah lubang berbentuk silinder yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah. Lubang ini mampu meningkatkan daya resap tanah terhadap air sehingga mengurangi potensi banjir.

Namun, tidak hanya mencegah banjir, memiliki lubang biopori di rumah juga akan memberi Mama manfaat-manfaat lain lho! Berikut Popmama.com telah merangkum manfaat dari lubang biopori. 

Disimak yuk, Ma!

1. Sebagai tempat pembuangan sampah organik

acccrn.net

Setiap rumah tangga pasti memproduksi sampah. Umumnya, sampah-sampah tersebut dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu sampah organik dan sampah anorganik.

Sampah organik terdiri dari benda-benda yang dapat terurai secara alami, seperti sisa bahan makanan dan dedaunan. Sedangkan, sampah anorganik adalah sampah yang membutuhkan penanganan khusus agar dapat terurai, seperti plastik dan kaleng minuman.

Nah, Mama bisa membantu mengelola sampah dengan memiliki lubang biopori di rumah. Lubang ini dapat dijadikan tempat pembuangan sampah organik.

2. Sebagai tempat membuat pupuk kompos

gstatic.com

Lubang biopori bukan tempat pembuangan sampah organik biasa. Sampah-sampah organik yang Mama buang ke dalamnya akan diurai oleh biota tanah. Setelah tiga bulan, sampah tersebut akan berubah menjadi pupuk kompos.

Nah, Mama bisa menggunakan pupuk kompos tersebut untuk menyuburkan tanaman Mama. Tentunya, cara ini lebih hemat dibandingkan membeli pupuk di toko bukan?

3. Meningkatkan daya resap air di sekitar rumah

greekherald.com.au

Seperti yang telah disebutkan, lubang biopori mampu meningkatkan daya resap tanah terhadap air. Sebagai gambaran, jika Mama memiliki lubang biopori dengan diameter 10 cm dan kedalaman 100 cm, daya resap tanah yang semula hanya 78,5 cm persegi akan bertambah jadi 3218 cm persegi. Hampir empat kali lipatnya!

Selain itu, daya resap air juga meningkat karena biota tanah yang mengurai sampah organik membuat rongga-rongga di dalam tanah.

Nah, kelebihan ini tidak hanya mampu mencegah banjir lho, Ma, tapi juga mampu meningkatkan cadangan air tanah di rumah Mama. Pada musim kemarau nanti, Mama pun tidak perlu khawatir akan kekurangan air.

4. Menyuburkan tanah di sekitar lubang

medium.com

Tidak hanya bagi manusia, keberadaan lubang biopori juga memberikan manfaat bagi lingkungan lho, Ma. Ia akan menyuburkan tanah di sekitar lubang biopori.

Pasalnya, lubang biopori meningkatkan aktivitas biota tanah dan akar tanaman. Keduanya akan lebih aktif mencari makanan dari sampah organik yang Mama buang ke dalam biopori. Nah, aktivitas mereka ini meningkatkan kandungan nitrogen di dalam tanah sehingga tanah menjadi lebih subur.

Agar tanah Mama selalu terjaga kesuburannya, jangan lupa mengganti sampah organik yang Mama buang setiap tiga bulan sekali ya, Ma.

5. Meningkatkan lahan hijau di sekitar rumah

tasksathome.com

Manusia harus selalu menjaga lingkungan dengan tindakan-tindakan sederhana. Pasalnya, kebaikan yang kita berikan pada lingkungan akan kembali lagi pada kita.

Membuat lubang biopori pun demikian. Dengan adanya lubang ini, tanah menjadi lebih subur sehingga tanaman lebih mudah tumbuh. Alhasil, lahan hijau di sekitar rumah pun akan bertambah dan udara di sekitar rumah menjadi lebih segar.

Keberadaan udara segar tentu akan membuat keluarga lebih sehat!

Itulah lima manfaat lubang biopori yang bisa Mama dapatkan. Tunggu apalagi, Ma? Yuk, jaga lingkungan kita dengan buat lubang biopori di rumah!

Baca juga: 

The Latest