TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Mudah Dilakukan, Begini 5 Tips Menanam Basil Melalui Media Hidroponik

Menanam basil tidak jauh beda dengan tanaman lain lho, Ma!

Freepik/dashu83

Basil merupakan salah satu bahan yang sering digunakan dalam berbagai masakan. Jika Mama sering menggunakan basil sebagai bahan untuk memasak, maka sebaiknya tanam sendiri di rumah.

Basil juga merupakan salah satu tanaman herbal yang mudah ditanam di rumah lho, Ma. Jadi cocok bagi Mama yang ingin menghemat pengeluaran.

Perlu diketahui bahwa basil pun sangat cocok untuk ditanam secara hidroponik. Cara menanam basil melalui hidroponik juga tidak sulit, asal memperhatikan beberapa hal penting. 

Inilah beberapa cara menanam basil di hidroponik, Popmama.com sudah merangkum informasi detailnya untuk Mama.

1. Gunakan hidroponik yang mudah saat memanen

Pexels/Jatuphon Buraphon

Tanaman basil bisa ditanam menggunakan sistem hidroponik, bahkan dapat memberikan hasil terbaik ketika sedang panen.

Sebaiknya, gunakan sistem hidroponik yang bisa memudahkan untuk memangkas dan memanen basil secara rutin. Mama pun tidak perlu memangkas basil secara rutin.

Tujuannya agar tanaman basil bisa tumbuh dengan baik. 

2. Persiapan saat ingin menanam basil

Pixabay/ulleo

Sebelum menanam basil, alat dan bahan harus disiapkan terlebih dahulu. Beberapa di antaranya seperti nampan, larutan nutrisi, air, media tanam berisi campuran kompos dan pupuk tanah, kapas, alat potong dan botol plastik bekas.

Botol plastik perlu dipotong menjadi 2 bagian. Usahakan bagian bawah botol lebih panjang dari bagian atas. Kemudian, pada bagian bahu botol diberi lubang kecil.

Di bagian tengah tutup botol yang dilubangi dengan diameter sekitar 1 cm, kemudian sebuah sumbu dimasukkan ke dalamnya dan tutup botol dipasang kembali pada botol.

3. Pemilihan bibit dan benih

Freepik/jcstudio

Pemilihan benih merupakan kegiatan awal dalam budidaya, terutama hidroponik yang digunakan untuk menanam bibit tadi.

Penggunaan benih untuk pembibitan, yakni benih-benih dengan kualitas perkecambahan yang baik. Pembibitan diawali dengan menggunakan rockwool sebagai media tanam yang dipotong 2 cm dan ditusuk dengan tusuk gigi.

Setelah itu, masukkan benih satu-satu ke setiap lubang tanam dan disiram menggunakan air biasa. Hasil semai diletakkan di tempat yang cukup terang atau sinar matahari.

Air merupakan faktor penting dalam proses perkecambahan, fungsinya untuk membantu benih berkecambah.

Air yang dibutuhkan untuk benih berkecambah dan tumbuh dapat dilihat bila kondisi media tanam terjaga kelembabannya. Air diberikan pada siang atau sore hari.

4. Penanaman tanaman basil

Freepik/Azerbaijan-stockers

Setelah 1-2 minggu, biji basil akan tumbuh. Tunggu hingga tingginya sekitar 5-10 cm, lalu tanam bibit basil tersebut di dalam kit hidroponik yang sudah dibuat.

Cara menanam basil dengan hidroponik, yakni dengan menuangkan cairan nutrisi ke bagian bawah botol.

Kemudian letakkan bagian atas botol terbalik sampai ujung sumbu menyentuh cairan nutrisi. Letakkan campuran tanah dan kompos di atasnya.

Kemudian tanam bibit basil yang sudah Mama semai diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari.

5. Bagian perawatan dan memanen basil

Pexels/Kaboompics.com

Pastikan Mama mengisi ulang cairan nutrisi pada kit hidroponik ketika mulai berkurang. Jika basil sudah tumbuh tinggi, maka beri tongkat sebagai penyangga agar tidak roboh.

Cara menanam basil dengan hidroponik bisa langsung diterapkan dan perlu diperhatikan dengan baik, sehingga bisa tumbuh dan tidak perlu membeli jika membutuhkan daunnya.

Memangkas dan memanen basil di hidroponik secara teratur dapat mendukung pertumbuhan baru. Memotong ujung tanaman akan mencegah basil tumbuh terlalu tinggi.

Nah, itulah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menanam basil melalui media hidroponik?

Jika Mama di rumah hanya menanam kangkung, daun mint atau pakcoy. Tak ada salahnya mencoba menanam basil agar lebih banyak tanaman di rumah.

Selamat mencoba!

Baca juga: 

The Latest