TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

7 Cara Jitu Atasi Suami yang Introvert

Bingung menghadapi suami yang introvert? Tiru cara ini yuk

pexels/pixabay

Seseorang dengan pribadi introvert umumnya suka bertingkah laku seolah-olah mereka memiliki dunia sendiri dan terkesan tidak membutuhkan kehadiran banyak orang di sekitarnya. Pria introvert cenderung tertutup dan tidak bisa mengekspresikan perasaan atau pemikirannya.

Nggak heran pria dengan kepribadian intovert sering dianggap memiliki pibadi yang serius, sombong, egois dan kasar. Ia bahkan cenderung tidak bergantung pada siapa pun yang menyebabkan ia sulit bersosialisasi.

Banyak Mama yang mengeluh kesulitan menghadapi suaminya yang memiliki sifat introvert. Sehingga seringkali muncul permasalahan kecil di hubungan Mama dan suami yang seringkali buat Mama jadi stres.

Masalah-masalah yang muncul biasanya disebabkan karena tidak adanya keterbukaan dan komunikasi yang baik di antara Mama dan suami. Padahal, komunikasi adalah kunci utama agar perjalanan pernikahan Mama bisa berjalan mulus.

Tak usah khawatir, karena Popmama.com akan bagikan 7 tips ampuh dalam menghadapi suami yang introvert. Ucapkan selamat tinggal pada pikiran stres, Ma!

1. Atur strategi berkomunikasi

Pexels/brucemars

Setiap pribadi introvert ternyata juga memiliki pribadi yang berbeda-beda. Oleh karenya, Mama harus cari tahu atau melakukan penelitian sederhana lebih dulu seperti apa pribadi introvert yang dimiliki suami.

Apakah sikap ‘pendiam’ suami memang merupakan sifat bawaan atau hasil dari pengalaman interaksi masa kecilnya.

Untuk mengatasi hal itu Mama dan suami bisa merancang strategi komunikasi yang baik.

Mama dan suami bisa membicarakan strategi komunikasi yang bisa membuat nyaman untuk dilakukan satu sama lain.

Misalnya, sepakat tidak membicarakan hal-hal sensitif yang tidak didiskusikan di depan umum.

Harapannya, dengan strategi yang sudah disepakati ini, bisa mengurangi salah pengertian karena ketidakmampuan menangkap pesan satu sama lain serta sikap saling terbuka.

Baca juga: 6 Momen Ini Membuat Suami Terlihat Keren di Mata Istri

2. Pahami bahasa tubuh

Pexels/joshwilink

Umumnya orang introvert cenderung tidak mendengar banyak kata, terlebih kata-kata yang cenderung menggurui mereka. Menggunakan bahasa tubuh mungkin bisa jadi cara berkomunikasi lebih baik kepada pribadi introvet.

Mama bisa gunakan bahasa tubuh atau bahasa yang lebih sederhana dan tidak memojokkan saat berkomunikasi dengan suami introvert.

Melalui bahasa tubuh Mama juga bisa belajar mengartikan eskpresi suami yang nggak banyak omong.

Karena bahasa verbal saja tidak cukup membuat suami lebih terbuka. Jika Mama sudah memahami bahasa tubuh suami, Mama biasanya memahami ekspresi suami yang sulit ia ungkapkan.

Selain itu, Mama juga akan lebih tahu harus bersikap seperti apa dalam situasi tertentu.

3. Lebih aktif

Pexels/innalesyk

Mengingat suami Mama bukan tipe pria yang banyak bicara, untuk menghadapinya Mama harus bersikap lebih aktif. Nggak ada salahnya kok kalau Mama yang lebih dulu banyak bercerita.

Anggap saja hal itu sebagai pendekatan atau pancingan agar suami Mama juga bisa melakukan hal yang sama.

Kalau belum apa-apa suami sudah Mama ajukan dengan berbagai pertanyaan, pasti responnya juga tidak akan baik.

Jadi kalau Mama ingin suami lebih terbuka, sebaiknya Mama pancing dulu dengan menceritakan berbagai peristiwa yang Mama alami.

Tapi, harus sabar ya Ma.

Sikap terbuka dari seorang introvert bukanlah cara yang mudah dan instan baginya.

Kuncinya, berikan suami waktu Ma.

4. Jangan memaksanya

Pexels/yuricatalano

Anggapan tentang memaksa adalah cara yang tepat untuk membuat pribadi introvert mengutarakan apa yang tengah mereka rasakan, adalah cara yang salah.

Meskipun suami sulit terbuka dan Mama seperti sudah kehabisan cara, bukan berarti satu-satunya cara untuk membuat suami terbuka adalah dengan memaksanya.

Kalau dipikir-pikir siapa sih yang mau jika dipaksa melakukan apa yang tidak disukai? Nah, begitu pun dengan suami Mama.

Kalau Mama terus memaksanya untuk terbuka, yang ada nanti ia akan semakin menjauh dari Mama.

Jadi, lebih baik Mama menunggu suami sampai ia siap menceritakan apa yang tengah ia alami. Bagaimana pun, Mama adalah satu-satunya teman hidup untuk suami berbagi.

Seberapa pun introvert suami Mama, jika ia membutuhkan tempat berbagi, ia pasti akan datang pada Mama kok.

5. Ajukan pertanyaan yang tepat

Unsplash/priscilladuperez

Berkomunikasi dengan pribadi introvert memang sulit. Pasalnya, kamu nggak pernah tahu apakah pertanyaan atau topik pembicaraan yang kamu bicarakan sesuai atau tidak atau malah bisa menyakiti hati mereka.

Karena itulah Mama harus bisa memilah pertanyaan yang tepat untuk dijadikan bahan komunikasi dengan suami introvert.

Selain itu, Mama juga harus mengajukan pertanyaan yang sesuai dengan kepribadian suami ya.

Setidaknya, Mama menghindari tema pembicaraan yang jelas tidak ia sukai.

Kalau Mama adalah lawan bicara yang menyenangkan tentu akan membuat suami tidak segan berbagi cerita.

6. Peka terhadap sikapnya

Pixabay/stocksnap

Pribadi introvert memang membutuhkan kepekaan lawan bicara dan lingkungannya. Tapi, bukan berarti harus selalu Mama yang mengerti kok. Akan ada saatnya suami berbalik peduli terhadap Mama.

Namun, untuk memulai awal yang baik dengan suami yang memiliki pribadi introvert, sama halnya degan memahami sikap tubuhnya, sebaiknya Mama yang lebih dulu peka terhadap kebiasaan-kebiasaan saat suami sedang ada masalah ya.

Kepekaan bisa jadi obat mujarab meluluhkan sikap tertup suami yang introvert, Ma.

7. Habiskan waktu dengannya

Pexels/leahkelley

Semakin banyak waktu yang Mama dan suami habiskan, maka akan semakin membuat Mama dan suami terhubung secara emosional.

Tak hanya meningkatkan kedekatan emosional, menghabiskan banyak waktu bersama orang introvert akan meningkatkan kepercayaan diri mereka.

Jika, hal itu Mama lakukan kepada suami, itu juga bisa membantu Mama menjadi lebih memahami suami. 

Selaim itu, bisa membantu Mama menjadi lebih mengerti sepeti apa pemikiran suami yang sulit berkomunikasi, dan cara apa yang tepat dilakukan kepada suami agar ia lebih terbuka.

Semakin sering Mama menghabiskan waktu dengan suami, semakin mudah pula suami mengenal pribadi Mama.

Dari situ, ia bisa menilai apakah Mama adalah orang yang bisa ia percaya dan bisa diandalkan.

Nah, inilah saat yang tepat untuk menyakinkan suami bahwa Mama lah orang yang bisa dipercaya dan diandalkan.

Semoga cara-cara di atas bisa membantu Mama menghadapi suami yang memiliki sikap introvert. Serta membuat komunikasi antara Mama dan suami menjadi lebih baik.

Semangat Ma!

Baca juga: Tips untuk Suami dalam Memperlakukan Istri yang Sedang Hamil

The Latest