TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Resmi Menikah, Ini Kisah Romansa Meghan Markle dan Pangeran Harry

Congratulation Meghan dan Pangeran Harry atas pernikahannya yang baru saja diselenggarakan

people.com

Kita tentu setuju dengan ungkapan umum yang menegaskan, “Saat kita menemukan cinta sejati, jangan sia-siakan hal itu!” Hal tersebutlah yang turut didengar dan dilakukan oleh pasangan aktris Meghan Markle dan Pangeran Harry yang telah resmi menikah pada 19 Mei 2018 di Kapel St. George, Inggris.

Tentu, dalam mempertahankannya, mereka melewati berbagai rangkaian kisah romansa yang menggemaskan.

Menariknya, hal tersebut bersedia diungkapkan oleh pasangan suami istri baru Kerajaan Inggris ini melalui wawancara eksklusif bersama BBC. Yuk, kita intip lengkapnya di bawah ini.

Pertemuan pertama Meghan Markle dan Pangeran Harry

elleuk.com

Di atas segalanya, semua orang termasuk Mama pasti sangat penasaran dengan momen pertama di mana Meghan Markle dan Pangeran Harry bertemu hingga akhirnya jatuh cinta.

Hal itulah yang turut ditanyakan oleh BBC kepada kedua pasangan yang sebentar lagi menikah ini

Dalam jawabannya, Meghan dan Pangeran Harry mengungkapkan bahwa mereka pertama kali bertemu karena teman mereka mempertemukan mereka.

Alhasil, Meghan mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut serasa seperti blind date.

Katanya lebih lanjut, “Jadi, kami pergi dan bertemu untuk minum bersama. Kemudian, aku pikir, kita secara otomatis masuk ke dalam momen di mana masing-masing dari kita berkata, ‘Apa yang kita lakukan besok? Kita harus bertemu kembali.”

Pangeran Harry menambahkan, “Setelah itu, kita pun berlanjut” Beberapa isu terkait kesibukan masing-masing diakui Pangeran Harry terjadi namun mereka terus berusaha untuk mempertahankan hubungan mereka karena perasaan terhadap satu sama lain.

Gaya pacaran jarak jauh Meghan Markle dan Pangeran Harry

closerweekly.com

Berlanjut dari perkenalan di mana keduanya bertemu berkat seorang teman yang bisa dikatakan sebagai seorang matchmaker yang paling disyukuri saat ini, Meghan Markle dan Pangeran Harry pun akhirnya menjalin hubungan percintaan yang serius secara resmi.

Dalam masa-masa yang indah tersebut, Meghan dan Pangeran Harry mendeskripsikan bahwa hubungan mereka dimulai dari sebuah istilah long distance relationship atau hubungan percintaan jarak jauh di mana keduanya memiliki jadwal yang padat.

Hal tersebut diakui oleh Pangeran Harry yang mengatakan ada beberapa momen di mana Pangeran Harry harus pergi ke Afrika dalam waktu satu bulan dan ada momen lainnya di mana Meghan-pun harus bekerja untuk proyek film.

Meski begitu keduanya mengaku mengatasinya dengan terus mempertahankan komunikasi dan menyempatkan waktu untuk bertemu saat memungkinkan.

Meghan menjelaskannya dengan, “Saat kita berkomitmen satu sama lain, kita tahu bahwa kita harus menyisihkan waktu dan energi untuk membuat segalanya mungkin.”

Hasilnya, Pangeran Harry mengungkapkan, “(Meghan) selalu menyempatkan waktu untuk mengunjungiku di Inggris selama 4 hari atau seminggu penuh, kemudian kembali untuk melakukan proses syuting, meneleponku setiap hari Senin pada pukul 4 pagi.”

Menurutnya, hal tersebut sangat menyentuh hatinya.

Katanya lebih lanjut, “Mengupayakan masing-masing untuk tetap dekat sebisa mungkin, tetapi dalam dua zona waktu yang berbeda yang berbeda 5 jam memiliki tantangannya sendiri. Tapi, kita berhasil.”

Momen Pangeran Harry melamar Meghan Markle

zimbio.com

Seperti sebuah ungkapan umum yang sering kita dengar, “Usaha keras yang pada akhirnya tidak akan mengkhianati kita di mana hasil yang diharapkan haruslah berbuah manis.” Hal tersebut dibuktikan sendiri dalam hubungan Meghan Markle dan Pangeran Harry.

Setelah keduanya berupaya keras dalam mempertahankan hubungan jarak jauh mereka, Pangeran Harry dan Meghan Markel pada akhirnya resmi bertunangan di mana Meghan dan Pangeran Harry saling sahut menyahut saat bernostalgia pada momen tersebut.

Pangeran Harry memulai, “Momen itu terjadi di tempat kami di Kensington Palace cottage di Inggris di mana kami awalnya hanya menikmati waktu malam seperti biasanya,” di mana Meghan mendeskripsikannya sebagai malam yang cozy.

Pada malam tersebut, Meghan dan Pangeran Harry sedang asik memanggang daging ayam untuk dinner, tetapi tahu-tahu Pangeran Harry berlutut di hadapannya dan melakukan proses lamaran yang disebut Meghan manis, natural dan sangat romantis.

Lucunya, Pangeran Harry mengungkapkan, “Saat itu, Meghan tidak membiarkanku menyelesaikan kata-kataku untuk melamarnya. Ia sudah keburu mengatakan, ‘Bisakah aku mengatakan iya, bisakah aku mengatakan iya?’”

Dan dari stiulah, mereka mengungkapkan kalau mereka langsung berpelukan dan Pangeran Harry secara resmi meletakkan cincin pertunangan tersebut di jari manis Meghan.

Sangat instan dan alami, namun tetap romantis di atas segalanya.

4. Momen romansa di pernikahan yang sakral

chicagonow.com

Pernikahan akhirnya menjadi pelabuhan terakhir yang dipilih dan ditetapkan oleh pasangan Meghan Markle dan Pangeran Harry yang telah resmi mellangsungkannya pada 19 Mei 2018 di Kapel St. George, Inggris, pada pukul 12.00 waktu setempat di mana para masyarakat dunia langsung memusatkan perhatian mereka.

Terlihat, Meghan tampil dalam balutan gaun berwarna putih polos dengan lipatan dan desain yang sederhana di mana kepalanya ditutupi dengan tudung transparan yang menjulang kebelakang dengan sangat panjang. Alhasil, gerak berjalannya menjadi sangat sempurna dalam balutan gaun pernikahan tersebut.

Pangeran Harry semula duduk dengan seragam militer yang menjadi tradisi Kerajaan Inggris langsung berdiri ketika melihat Meghan berjalan masuk ke dalam Kapel.

Senyuman di wajahnya beserta tatapan bahagia yang terpesona jelas membuktikan perasaan cintanya pada Meghan yang telah resmi menjadi istrinya.

Tentu, hal tersebut turut dirasakan oleh sosok Meghan yang tersipu malu saat berada di sampingnya dan bersama-sama mengikuti tradisi pernikahan hingga kata "Yes, I do" satu sama lain menjadi awal dari hubungan pernikahan Meghan dan Pangeran Harry.

Congratulation!

Mama pasti sudah tidak sabar untuk menyimak lebih jauh lagi kehidupan romansa mereka sebagai keluarga baru di hari-hari ke depannya. So do we, Ma!

The Latest