TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Benarkah Mendesah saat Bercinta Lebih Memuaskan Pasangan?

Mendesah menandakan seks yang memuaskan lho, Ma!

Freepik/gpointstudio

Semua pasangan ketika memulai mengekspresikan kesenangannya ketika berhubungan seks bisa dengan berbagai cara, baik secara gestur tubuh hingga suara yang dikeluarkan.

Tak jarang pasangan yang mengekspresikannya dengan cara mengerang atau mendesah baik ketika sedang foreplay atau ketika berhubungan seks.

Namun banyak yang menduga bahwa ciri pasangan mendesah bisa menunjukkan dia sangat puas ketika berhubungan seks. Benarkah demikian?

Kali ini Popmama.com akan memberikan beberapa pejelasan mengenai hal tersebut. Kira-kira apakah benar mendesah bisa membuat pasangan lebih memuaskan? Mari cari tahu sama-sama yuk!

1. Mendesah menandakan seks yang menyenangkan

Freepik/pressfoto

Banyak pasangan yang mendesah ketika berhubungan seks menandakan kesenangan yang tengah dijalaninya.

Menurut salah satu seksolog, Jill McDevitt seperti dikutip dari Shape, membuat sebuah suara atau mendesah juga sebagai cara alami untuk menghilangkan rasa frustasi yang terpendam.

Pada dasarnya, aktivitas tersebut juga akan menyenangkan selama berhubungan seks bersama pasangan. Jill pun menjelaskan bahwa mendesah juga bisa sebagai bentuk komunikasi.

Mendesah juga secara tidak langsung membimbing pasangan ke arah yang lebih memuaskan tanpa perlu menggunakan kata-kata,” kata Jill.

2. Mendesah bentuk kesenangan seksual pasangan

Pinterest/weheartitapp

Di sisi lain, suara mendesah bukan tentang mengekspresikan kesenangan seksual sendiri saja, melainkan berhubungan dengan kesenangan pasangan.

Penelitian kecil yang dilakukan pada tahun 2010 yang diterbitkan dalam Jurnal Archives of Sexual Behavior menemukan bahwa perempuan lebih keras saat mengerang ketimbang laki-laki.

Setidaknya, para perempuan juga berperan besar terhadap erangan palsu atau pura-pura mendesah untuk membuat pasangannya mencapai klimaks.

Memang sih ini terdengar buruk juga karena memalsukan erangan atau desahan, tetapi memalsukan desahan dikarenakan merasa tidak nyaman, bahkan ketika seks terasa kurang memuaskan.

Semestinya pasangan daripada memalsukan desahan tadi, lebih baik mengkomunikasikan terkait kehidupan seks bersama pasangan. Tujuannya agar pasangan bisa lebih memahami terkait bagaimana melakukan seks yang lebih menyenangkan.

3. Melakukan hal yang memuaskan agar komunikasi tetap terjaga

haberimyokdeme.com

Jika erangan palsu saja bisa membuat pasangan klimaks, bagaimana dengan desahan asli yang memang dirasakan karena kenikmatannya?

Di sini Jill menegaskan bahwa lebih baik membuat pasangan belajar. Dalam artian mengajarkan hal yang membuat pasangannya mendesah.

Dengan begitu, kesenangan pasangan bisa sama-sama terpuaskan, dan turut serta membantu pasangan agar lebih mencapai klimaks.

Sebelum melakukan hubungan seks, lebih baik mengkomunikasikan terlebih dahulu apa yang membuat pasangan senang, sehingga terciptanya kesenangan yang intens tanpa perlu mengorbankan salah satu pihak.

4. Menahan desahan akan berpengaruh pada sesi bercinta dan menghambat respons orgasme

Freepik/user22452435

Jess O’Reilly, seorang seksolog sekaligus pembawa acara di Podcast Sex with Dr. Jess mengatakan mengapa desahan berpengaruh pada respons orgasme.

Tidak mendesah atau bahkan menahannya justru akan berpengaruh pada respons suara seksual yang memengaruhi pola pernapasan.

“Menahan dan mengubah napas dengan cara diam ketika mendesah akan memengaruhi aliran darah dan oksigen ke otot, pada akhirnya akan menghambat respons orgasme,” katanya.

Bukan hanya itu saja, aliran darah ke alat kelamin khususnya otot panggul juga bagian penting dari gairah, itu akan berpengaruh dan membuat vagina basah.

Jadi, jangan menghalangi desahan yang dirasakan dan cobalah mendesah untuk mengekspresikan kesenangan diri sendiri dan pasangan.

Itu tadi beberapa penjelasan mengapa mendesah bisa membuat kita dan pasangan lebih memuaskan ketika sesi bercinta.

Semoga penjelasan tadi dapat membantu Mama yang ingin terus membuat pasangan lebih terpuaskan. Pastikan juga jangan sungkan untuk saling berkomunikasi tentang apa yang masing-masing sukai selama berhubungan seks. 

Baca juga: 

The Latest