TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Bolehkah Ibu Menyusui Makan Nanas? Jangan Lupa Atur Porsinya

Apa saja yang perlu diperhatikan saat ibu menyusui hendak makan nanas?

Pixabay/Pineapplesupplyco

Buah-buahan menjadi salah satu asupan yang sebaiknya rutin dikonsumsi oleh ibu menyusui, dengan manfaat untuk menjaga kesehatan dan juga menjaga kelancaran suplai ASI.

Nah, salah satu buah yang digemari oleh para Mama adalah nanas. Selain karena punya cita rasa yang segar, buah nanas juga kerap dijadikan pelengkap menu rujak yang menggiurkan.

Namun seperti diketahui bahwa apapun yang dikonsumsi oleh ibu hamil seringkali memengaruhi kualitas dari ASI-nya. Lantas apakah makan nanas termasuk di antaranya?

Yuk simak rangkuman informasi Popmama.com berikut ini, Ma:

1. Kandungan nutrisi dalam nanas

Pixabay/Hans

Dilansir Healthline, nanas merupakan salah satu buah yang sangat baik untuk dikonsumsi karena mengandung banyak nutrisi penting bagi tubuh.

Bahkan disebutkan bahwa satu cangkir nanas mengandung hampir 100 persen dari kebutuhan vitamin C yang direkomendasikan.

Selain mengandung tinggi vitamin C, nanas juga menjadi sumber yang baik dari asam folat, zat besi, magnesium, mangan dan tembaga.

Nanas juga mengandung tinggi vitamin B6 (piridoksin) yang memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan otak dan sistem saraf. Apabila tidak ada cukup asupan vitamin B6, maka tubuh tidak bisa menyerap vitamin B12 dengan baik.

Kandungan vitamin B6 ini juga bermanfaat untuk menghasilkan serotonin, yang dapat meningkatkan suasana hati dan pikiran positif. Oleh sebab itu, nanas pun baik dikonsumsi oleh ibu menyusui yang rentan stres dan depresi.

2. Bolehkah ibu menyusui makan nanas?

Unsplash/Kyli Nieber

Ibu menyusui sebenarnya boleh-boleh saja makan nanas, namun lebih baik jika hal ini dilakukan ketika si Kecil sudah berusia sekitar 5-6 bulan.

Ini karena ada beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa jenis buah tertentu jika berlebihan dimakan oleh ibu menyusui juga tidak baik untuk kesehatan si Kecil. Salah satunya nanas, yang memiliki rasa serta kandungan asam yang cukup kuat, sehingga dikhawatirkan bisa memengaruhi bayi.

Selain memerhatikan usia bayi, Mama juga memerhatikan porsinya. Buah nanas masih sangat aman dikonsumsi selama porsinya cukup, setidaknya 1-2 cangkir per hari.

Perhatikan juga jika Mama memiliki riwayat alergi dengan nanas. Lebih baik hindari dulu makan nanas karena bisa menimbulkan reaksi alergi yang cukup mengganggu aktivitas menyusui. Misalnya seperti gatal di mulut, ruam di kulit, asma hingga hidung tersumbat.

Baca juga:

3. Manfaat makan nanas bagi ibu menyusui

Freepik

Seperti disebutkan sebelumnya, makan nanas sebenarnya memiliki manfaat yang sangat baik untuk kesehatan. Tak terkecuali untuk para ibu menyusui.

Salah satunya adalah konsumsi nanas dapat membantu menyehatkan komposisi otot dalam tubuh. Selain itu, nanas juga menjadi salah satu buah baik untuk mengatasi infeksi dan membantu mempercepat proses pemulihan tubuh setelah sakit.

Jika setelah melahirkan Mama memiliki masalah pencernaan, misalnya sering sembelit, makan nanas bisa menjadi solusi tepat. Sebab kandungan serat dan berbagai elemen baik dalam nanas dapat membantu merangsang proses pencernaan.

Nanas bahkan diketahui dapat mengatasi berbagai gangguan lambung.

Nanas juga diketahui dapat membantu mengendalikan hipertensi dengan menghilangkan bekuan darah, serta menjaga kesehatan jantung tetap dalam kondisi optimal.

4. Hal yang perlu diperhatikan saat ibu menyusui hendak makan nanas

Freepik/yanalya

Meski nanas memiliki segudang manfaat sehat dan aman dikonsumsi ibu menyusui dalam porsi wajar, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi buah ini.

Jika Mama ragu, tak ada salahnya untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter tentang keamanan makan nanas selama menyusui.

Namun yang paling penting, sebaiknya makan nanas dilakukan setelah usia bayi berada di atas 5 bulan. Sebab di waktu ini sistem pencernaan dan kekebalan tubuh bayi sudah berkembang lebih baik.

Cobalah untuk makan nanas sedikit terlebih dahulu, kemudian perhatikan apakah ada reaksi dari bayi. Jika tidak ada reaksi misalnya seperti diare atau reaksi alergi, maka aman untuk ibu menyusui makan nanas selama dalam porsi yang terkontrol.

Yang perlu diperhatikan, hindari makan nanas dalam kondisi perut kosong karena kandungan asam yang dimilikinya mungkin dapat mengganggu kesehatan lambung. Terutama jika Mama punya riwayat dengan masalah asam lambung.

5. Cara aman memilih dan mengolah nanas untuk ibu menyusui

Pixabay/Inmemo

Selain mengatur porsi, Mama juga perlu memastikan nanas yang dikonsumsi masih dalam kondisi segar. Dengan begitu, kandungan nutrisi yang dimilikinya masih maksimal.

Saat Mama hendak membeli nanas, pilihlah yang dalam kondisi baik. Angkat dan ketuk nanas, jika buah tersebut dalam kondisi baik seharusnya tidak ada suara gema yang terdengar.

Kulit nanas segar umumnya juga elastis dan agak lunak. Bagian daun hijau kerasnya mudah lepas dari buahnya. Nanas yang sudah matang memiliki kulit yang berwarna cokelat kuning yang konsisten di seluruh bagiannya, tanpa cacat atau bercak.

Dilansir Livestrong, akan jauh lebih baik jika Mama membeli nanas utuh dan memotongnya sendiri dibandingkan membeli nanas potongan. Sebab faktor kebersihan menjadi salah satu hal penting yang perlu dipertimbangkan Mama saat memilih nanas.

Apabila tidak habis dimakan, jangan lupa untuk menyimpan nanas di dalam lemari es supaya tetap segar dan tidak menjadi tempat hinggap bakteri, ya.

Demikian informasi tentang keamanan makan nanas bagi ibu menyusui. Jangan lupa perhatikan jika Mama punya riwayat alergi terhadap nanas.

Baca juga:

The Latest