TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Bersalin Lebih Nyaman, Tips Memilih Pendamping Persalinan yang Tepat!

Memiliki pendamping persalinan yang tepat bisa membuat proses bersalin jadi lebih nyaman

Pixabay/boaphotostudio

Proses bersalin seorang mama adalah momen sakral yang membahagiakan. Namun, dalam proses ini kadang Mama juga bisa mengalami berbagai trauma persalinan. Oleh karenanya, pendamping persalinan sangat dibutuhkan sebagai support system saat melahirkan.

Menurut Jamilatus Sadiyah, Amd.Keb atau akrab disapa Bidan Mila, pendamping persalinan biasanya adalah pilihan dari sang Mama sendiri. Dalam hal ini calon Mama bisa memilih ingin ditemani oleh siapa saja saat persalinan nanti.

“Pendamping persalinan ini pilihan ibu, pastinya ibunya ditanya. Ibu juga bisa sebelumnya menyiapkan list siapa saja orang yang ingin ikut mendampingi. Karena adanya pendamping ini untuk membuat proses persalinan ibu lebih nyaman,” jelasnya dalam acara Popmama Talk, Jumat (28/9/2020) lalu.

Bidan Mila juga menyebut bahwa orang yang mendampingi Mama dalam proses bersalin ini bisa memengaruhi banyak aspek. Misalnya, ketika Mama tidak nyaman maka bisa membuat proses pembukaan menjadi lebih menyakitkan dan ketika kontraksi berlangsung bisa membuat trauma.

“Kalau ada suatu proses yang bikin ibu nggak nyaman dan terganggu bahkan dari kata-kata saja bisa memengaruhi kontraksi dan pembukaan,” tuturnya.

Lantas, bagaimana memilih orang yang tepat untuk mendampingi proses persalinan? Berikut Popmama.com rangkum informasi lengkapnya.

1. Suami sebagai pendamping persalinan juga harus dipersiapkan

Freepik/freepic.diller

Ternyata, tidak hanya ibu melahirkan saja yang harus dipersiapkan fisik dan mentalnya. Suami sebagai pendamping persalinan juga harus disiapkan. Sebenarnya, untuk pendamping persalinan ini Bidan Mila menyebut tidak mesti suami, karena bisa saja mertua atau orangtua kandung.

“Pendamping persalinan perlu dipersiapkan karena manfaatnya gede banget. Bahkan bisa mengurangi intervensi yang tidak dibutuhkan contohnya induksi persalinan, seksio sesarea (operasi caesar), dan lain-lain. Manfaatnya juga proses persalinan lebih cepat dan lancar bahkan pengaruhnya bisa ke setelah melahirkan yaitu kepada produksi ASI-nya,” jelas Bidan Mila.

Hal ini juga berlaku bagi pendamping persalinan seperti mama mertua dan orangtua kandung. Tujuannya untuk bisa mendampingi ibu melahirkan menjadi lebih nyaman.

2. Bisa juga menggunakan jasa Doula atau ditemani bidan

Parents.com

Doula adalah pendamping profesional yang punya sertifikat untuk mendampingi persalinan ibu melahirkan. Meski di Indonesia belum umum, jasa doula ini bisa sangat membantu Mama dari proses hamil trimester ketiga hingga persalinan berlangsung.

Namun, harus ada chemistry atau kecocokan dengan doula yang ingin menemani saat proses bersalin berlangsung.

“Ibu juga harus sama-sama menyiapkan. Ibu menyiapkan body, mind, spirit-nya. Ibunya perlu membereskan trauma-trauma yang sudah dilalui. Temukan kecocokan dengan pendamping persalinannya,” ujar Bidan Mila.

3. Jika memilih jasa pendamping persalinan, temukan yang se-visi

motherrisingbirth.com

Menemukan orang yang bisa mendampingi secara profesional tentunya akan membawa kepercayaan diri saat proses persalinan berlangsung. Hal ini bisa membuat proses melahirkan terasa nyaman dan tenang.

Untuk mencari pendamping yang cocok, Mama bisa mencoba PDKT alias pendekatan terlebih dahulu kepada doula atau bidan yang ingin menemani Mama.

“Cari pendamping yang bisa meng-hire dokter dan bisa meng-hire visi mama dan papa dalam proses bersalin. Misalnya aku ingin proses persalinan minim trauma atau ingin proses persalinan nyaman. Cari pendamping yang bisa meng-hire itu,” jelas Bidan Mila.

Oleh karenanya komunikasi dan interaksi sebelum proses bersalin berlangsung harus cukup intens. Sehingga Mama dan sosok pendamping persalinan pun bisa lebih ‘klik’.

4. Masih bingung? Coba tanya si Jabang Bayi

Freepik/pch.vector

Menurut Bidan Mila, jika Mama masih bingung siapa sosok yang ingin mendampingi saat bersalin maka bisa tanya si Kecil di dalam perut. Mungkin terdengar aneh bagi sebagian orang tapi menurut Bidan Mila hal ini bisa sangat mungkin dilakukan. Karena bagaimana pun proses persalinan ini adalah kerja sama semua pihak.

“Sembari lakukan meditasi, bisa komunikasi dengan bayinya. Kita bisa bilang ‘dek, Mama sama Papa ingin didampingi sama tante A, setuju nggak? Kalau setuju tendang perut Mama dua kali ya’. Jadi kayak diperkenalkan. Kita bisa ajak si Janin berkontribusi untuk memilih. Kalau bingung banget, maka salah satu caranya bisa komunikasi sama janin,” tuturnya.

Itulah tadi tips dari Bidan Mila untuk memilih pendamping persalinan yang tepat. Menemukan sosok yang bisa membuat nyaman dan mengurangi rasa sakit ketika melahirkan tentunya akan sangat membantu ya, Ma. Oleh karenanya, menyiapkan persalinan ini harus jadi tanggung jawab semua pihak.

Baca juga:

The Latest