TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Kapankah Ovulasi Terjadi Kembali setelah Keguguran? Cek Yuk

Siklus ovulasi dan menstruasi mama mengalami perubahan karena keguguran

Freepik

Keguguran merupakan kejadian yang sangat emosional bagi seorang perempuan. Di sisi lain, seorang perempuan membutuhkan waktu untuk sembuh total hingga akhirnya bisa hamil lagi setelah keguguran. 

Yang seringkali menimbulkan pertanyaan adalah kapan ovulasi terjadi kembali setelah keguguran? Apakah ada perubahan dengan siklus menstruasi karena keguguran? Berikut ini Popmama.com merangkum informasinya, dilansir dari Firstcry:
 

Bagaimana Siklus Menstruasi Berubah setelah Mengalami Keguguran?

Freepik/freepik

Tubuh membutuhkan waktu lebih untuk pulih setelah mengalami keguguran. Oleh karena itu, kemungkinan besar menstruasi akan terjadi empat hingga enam minggu setelah keguguran. Pada beberapa orang, siklus menstruasi mungkin akan datang lebih awal.  Tapi, jika tertunda lebih dari itu, sebaiknya Mama memeriksakan diri ke dokter kandungan. 

Seperti Apa Wujud Menstruasi Pertama setelah Mengalami Keguguran?

Pexels/Cotton Bro

Menstruasi pertama setelah keguguran dapat menyebabkan perdarahan hebat disertasi banyak lendir serviks. Mama mungkin juga akan mendapati warna lendir serviks berubah dengan beberapa gumpalan darah. 

Perdarahan tiap orang bisa berbeda-beda, tergantung dari siklus menstruasi sebelumnya. Siklus menstruasi dapat berlangsung dari empat hingga tujuh hari, dan Mama mungkin akan mendapati bercak-bercak darah sepanjang bulan. Hal ini normal kok, Ma. Menstruasi akan disebut normal kembali, ketika perdarahan dan bercak sudah berhenti selama 20 hari berturut-turut.

Kapankah Ovulasi Terjadi setelah Keguguran?

Freepik

Ovulasi setelah keguguran bisa dimulai dalam waktu dua minggu setelah hari keguguran. Siklus menstruasi mama akan dimulai dari hari pertama saat perdarahan berhenti. Ketika kadar hormon sudah kembali normal dan menstruasi sudah kembali, maka di saat inilah ada kemungkinan Mama berovulasi. Jadi, jika Mama ingin meningkatkan peluang keberhasilan kehamilan, Mama bisa mencoba hamil lagi setelah satu siklus menstruasi.

Selain itu, ketika Mama mencoba untuk hamil setelah keguguran, kemungkinan Mama akan lebih subur dan berisiko lebih rendah mengalami komplikasi kehamilan, seperti lahir mati, preeklampsia, dan berat badan lahir rendah.

Tanda Ovulasi setelah Keguguran

Freepik

Berikut ini adalah tanda-tanda ovulasi setelah keguguran:

  • Dorongan seks yang meningkat,
  • sensitivitas pada payudara,
  • payudara terasa lembut,
  • bercak-bercak darah ringan pada celana dalam,
  • perut kembung,
  • sakit pada perut bagian bawah,
  • lendir serviks yang terlihat bening dan kental,
  • adanya peningkatan suhu tubuh basal.

Kapan Saatnya Berkonsultasi dengan Dokter tentang Masalah Kesuburan?

Pexels/mart-production

Apabila Mama mengalami hal-hal di bawah ini, sebaiknya konsultasikan masalah kesuburan mama dengan dokter kandungan:

  • Usia mama kurang dari 35 tahun, dan belum hamil dalam waktu satu tahun
  • Usia mama lebih dari 35 tahun, dan belum bisa hamil dalam waktu enam bulan
  • Tidak kunjung hamil karena alasan yang tidak dapat dijelaskan
  • Mama melihat perdarahan hebat yang berlangsung lebih dari dua jam setelah keguguran
  • Mama tiba-tiba demam setelah keguguran pertama 
  • Mama telah mengalami beberapa kali keguguran

Jika Mama mengalami keguguran lagi atau sudah yang ketiga kalinya, Mama harus berkonsultasi secara intensif dengan dokter dan melakukan lebih banyak tes untuk melihat apakah ada masalah yang mendasar. 

Setiap perempuan memang berbeda-beda, tetapi penting untuk diketahui bahwa hidup tidak berhenti hanya karena mengalami satu kali keguguran. Mama bisa kok hamil lagi dan jika merencanakan langkah dengan benar, Mama akan mendengar kabar baik pada akhirnya.

Nah itulah informasi terkait kapan ovulasi terjadi kembali setelah keguguran. Jangan menyerah dan terus mencoba ya.

Baca juga:

Topic:

The Latest