TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

3 Resep Takjil Berbahan Ubi Merah dan Manfaatnya bagi Ibu Hamil

Makanan yang sering dijadikan camilan tradisional ini ternyata banyak manfaatnya bagi ibu hamil, Ma

Pixabay/Buntysmum

Saat bulan Ramadan, beragam takjil mudah Mama temukan. Salah satunya adalah takjil berbahan dasar ubi merah. Saat hamil, ada beberapa jenis makanan yang boleh dikonsumsi maupun yang tidak, tergantung kondisi Mama.

Ubi merah termasuk bahan makanan yang aman dikonsumsi saat hamil. Tahukah Mama bahwa ubi jalar terutama ubi merah kaya akan karotenoid yang baik bagi ibu hamil?

Selain bisa dijadikan takjil atau camilan, ubi merah juga bisa digunakan sebagai pengganti sumber karbohidrat selain nasi.

Berikut ini Popmama.com akan memberikan tiga resep takjil berbahan dasar ubi, serta manfaatnya untuk ibu hamil. Bisa dijadikan inspirasi berbuka puasa sore ini, Ma.

Kandungan Nutrisi Ubi Merah

Freepik/dashu83

Ubi merah mengandung nutrisi yang dapat membantu melawan beragam penyakit. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi ubi jalar bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.

Beragam manfaat itu diperoleh dari kandungan nutrisi yang terkandung dalam ubi merah. Apa sajakah kandungan nutrisinya?

  • Kaya akan karotenoid.
  • Mengandung beta karoten yang digunakan tubuh untuk menghasilkan vitamin A.
  • Vitamin A, B kompleks, C, zat besi, dan fosfor.
  • Magnesium.
  • Serat.
  • Kalium.
  • Kalsium.
  • Mangan.
  • Kolin.

Manfaat Ubi Merah bagi Ibu Hamil

Pixabay/Einladung_zum_Essen

Selain bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit berbahaya, ubi merah juga memiliki kegunaan lain. Terutama yang berkaitan dengan peningkatan energi tubuh dan sistem kekebalan tubuh.

Berikut manfaat ubi merah bagi ibu hamil:

  • Sumber vitamin A yang baik untuk mata dan tulang

Seperti yang disebutkan di atas, ubi merah kaya akan karotenoid, terutama beta karoten. Beta karoten ini digunakan oleh tubuh untuk menghasilkan vitamin A.

Kandungan beta karoten yang ada pada ubi jauh lebih banyak dibandingkan dengan wortel, Ma. Per 100 gr ubi mengandung 11.509 μg beta karoten, sedangkan 100 wortel mengandung 8.332 μg beta karoten.

Selain sebagai antioksidan, vitamin A penting untuk pertumbuhan tulang, kesehatan dan kecantikan kulit, perlindungan dari infeksi; serta kesehatan mata.

Makanan berbasis ubi merah meningkatkan asupan vitamin A dan konsentrasi retinol di dalam darah.

  • Memperkuat daya tahan tubuh

Selain kaya akan betakaroten, ubi merah juga mengandung nutrisi lain seperti vitamin C, B kompleks, besi, dan juga fosfor. Ini membuat ubi merah sangat efektif untuk meningkatkan imunitas.

Antioksidan yang terkandung di dalam ubi merah ini mampu menghalangi laju perusakan sel oleh radikal bebas.

  • Mengatasi peradangan

Didukung betakaroten, vitamin C, dan magnesium, ubi jalar sangat efektif dalam menyembuhkan peradangan internal maupun eksternal.

Anti peradangan dan kandungan yang menenangkan dari ubi merah juga bisa mengurangi rasa sakit dan peradangan lambung. 

  • Baik bagi pencernaan

Kandungan serat pada ubi merah juga terbilang tinggi. Lebih tinggi dibandingkan dengan jenis kentang. Meski kandungan seratnya cukup tinggi, ubi jalar tergolong sumber makanan yang mudah dicerna, sehingga baik bagi lambung dan usus halus.

Selain itu, vitamin B kompleks, C, betakaroten, kalium, dan kalsium pada ubi merah sangat efektif dalam membantu meredakan radang lambung. Serat yang dikandung ubi merah juga mampu mencegah terjadinya konstipasi dan penimbunan asam.

  • Menjaga keseimbangan air dalam tubuh

Serat yang terdapat dalam ubi merah akan membantu menahan air. Hal ini akan mempertahankan keseimbangan cairan dalam tubuh. Sangat penting bagi ibu hamil agar tetap terhidrasi.

  • Membantu menurunkan tekanan darah

Mengonsumsi ubi merah dapat membantu meningkatkan asupan kalium. Dengan demikian, terdapat potensi untuk membantu menurunkan tekanan darah. Manfaatnya akan diperoleh jika Mama tidak menambah garam secara berlebihan ketika mengolahnya. Karena kelebihan garam (sodium) dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Selain direbus atau digoreng, Mama juga dapat mengolah ubi merah menjadi aneka macam kudapan untuk berbuka puasa.

Makanan ini sudah terasa manis secara alami, sehingga dapat langsung disantap tanpa harus menambahkan gula.

Berikut inspirasi resep takjil yang dapat Mama coba:

1. Sweet potato fries

gimmesomeoven.com

Bahan-bahan:

  1. 2 buah ubi merah ukuran besar
  2. 1 sendok makan tepung terigu
  3. 2 gelas air es
  4. Garam secukupnya
  5. Minyak untuk menggoreng

Cara membuat:

  1. Kupas dan potong-potong ubi merah, kemudian iris dengan bentuk stik setebal 0,5 cm sampai 1 cm. Segera masukkan ke dalam air es.
  2. Campur terigu dan garam, kemudian gulingkan ubi di atasnya. Aduk hingga seluruh bagian ubi terlumuri tepung dan garam.
  3. Panaskan minyak secukupnya, kemudian goreng ubi hingga berwarna kekuningan. Setelah itu angkat dan tiriskan di atas kertas minyak atau kertas tisu.

2. Bola-bola ubi

Youtube/dapurdina

Bola ubi kopong merupakan salah satu camilan yang mudah ditemukan di Indonesia, terutama di Bandung. Rasanya yang manis, renyah, dan sedikit kenyal di bagian dalam membuat Mama tidak dapat berhenti menyantapnya.
Bahan-bahannya sangat sederhana dan ini termasuk resep anti gagal bahkan untuk pemula di dapur. Ayo dicoba, Ma!

Bahan-bahan:

  1. 500 gram ubi merah
  2. 100 gram tepung tapioka
  3. 4 sendok makan gula pasir
  4. 2 sendok makan baking powder
  5. Minyak goreng

Cara membuat:

  1. Cuci ubi, kemudian kukus hingga benar-benar matang. Tunggu sampai agak dingin, kemudian kupas kulitnya.
  2. Tumbuk ubi hingga halus dan singkirkan serat-serat yang masih tertinggal. Campurkan dengan tepung tapioka, gula pasir, dan baking powder.
  3. Bentuk adonan menjadi bulatan-bulatan berukuran sedang, kemudian diamkan sampai dingin.
  4. Panaskan minyak dalam jumlah banyak dengan api kecil. Masukkan dua atau tiga bola ubi ke dalam minyak panas. Tunggu hingga cukup mengembang, kemudian tekan-tekan dengan spatula agar bagian dalamnya matang dan kopong.
  5. Bolak-balik bola ubi secara teratur, karena adonan ini mudah gosong.

3. Kolak biji salak

Wikimedia Commons

Selama bulan puasa, kolak biji salak yang manis dan gurih ini menjadi salah satu takjil favorit untuk berbuka puasa. Mama juga bisa membuatnya sendiri, lho.

Bahan-bahan:

  1. 500 gram ubi, rebus dan haluskan
  2. 150 gram tepung tapioka
  3. 20 gram tepung maizena
  4. 1 liter air
  5. 5 buah gula merah
  6. 3 sdm gula pasir
  7. 1/2 sdt garam
  8. 4 lembar daun pandan
  9. 200 ml santan kental
  10. Sejumput garam

Cara membuat:

  1. Rebus ubi sampai lunak dan halus dengan sendok/garpu.
  2. Bila sudah dihaluskan, campurkan tepung tapioka dan tepung jagung maizena, aduk hingga rata dan bulatkan sesuai keinginan.
  3. Adonan yang sudah dibulatkan kemudian direbus hingga adonan naik ke permukaan air.
  4. Angkat bola-bola ubi dan rendam dengan air dingin supaya adonan tidak menjadi lembek dan menempel.
  5. Siapkan air untuk merebus kuah santan gula merah.  Masukkan gula merah, santan, garam, dan daun pandan, rebus hingga matang. Setelah matang, masukkan biji salak yang sudah disiapkan sebelumnya.
  6. Kolak biji salak pun siap disantap saat berbuka puasa.

Nah, sekarang Mama sudah mengetahui nutrisi dan manfaat dari ubi merah. Yuk, coba buat sendiri kudapan untuk berbuka puasa bagi keluarga. Selamat mencoba, Ma.

Baca juga:

The Latest