TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Benarkah Buah Durian Bisa Meningkatkan Kesuburan?

Mitos atau fakta, ya? Yuk, temukan jawabannya di sini!

Unsplash/PesceHuang

Buah durian atau biasa disebut sebagai rajanya buah ini berasal dari wilayah Asia Tenggara. Buah ini cukup unik karena ditutupi kulit berduri dan memiliki bau yang khas. Namun sayangnya, karena baunya yang khas itulah, terkadang orang menjadi enggan mengonsumsinya. 

Padahal banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari mengonsumsi buah ini lho. Salah satu manfaatnya adalah mampu meningkatkan kesuburan khususnya bagi perempuan. Jika dikonsumsi sesuai dengan porsinya, kandungan yang ada di dalam buah durian mampu meningkatkan peluang kehamilan.

Lantas, benarkah buah durian bisa meningkatkan kesuburan? Berikut ini Popmama.com telah merangkum informasinya. Yuk, simak sampai selesai untuk mengetahui faktanya!

Durian Mengandung Hormon Estrogen yang Dibutuhkan Perempuan

Unsplash/AliciaPetresc

Buah durian dapat membantu perempuan hamil karena mengandung esterogen. Menurut Dr. K. Francis, Kepala Departemen Botani di Universitas Bharatahiar India, buah durian kaya akan kandungan esterogen.

Hormon esterogen pada perempuan berfungsi untuk memperkuat dan mempertebal dinding vagina serta lapisan uretra. Apabila kadar hormon esterogen rendah pada perempuan, hal itu dapat mencegah ovulasi dan mempersulit kehamilan sehingga menyebabkan infertilitas (ketidaksuburan).

Sebenarnya hormon ini diproduksi secara alami pada tubuh manusia. Namun, beberapa perempuan tidak memiliki produksi hormon yang cukup sehingga berisiko menyebabkan ketidaksuburan. Oleh karena itu, tingginya jumlah esterogen di dalam durian dinilai mampu membantu proses kehamilan.

Durian Bisa Membantu Menjaga Berat Badan dan Menaikkan Gairah Seksual

Pixabay/mojzagrebinfo

Selain mengatasi masalah kesuburan, durian juga dapat membantu mengurangi risiko kenaikan berat badan akibat kehamilan. Hal itu karena jumlah serat yang  tinggi di dalam durian dan komposisi mineral dan air yang lengkap sehingga dapat menjaga berat badan kamu secara terkendali.

Durian juga mengandung afrosidiak yang berguna menaikkan gairah seksual. Buah ini cocok untuk kamu yang sedang merencanakan kehamilan, karena bila dikonsumsi secara teratur dapat meningkatkan dorongan dan fungsi seksual dalam tubuh.

Durian Dapat Mengobati Sindrom Ovarium Polikistik

Pexels/AndreaPiacquadio

Salah satu penyebab masalah kesuburan adalah munculnya polycystic ovarian syndrome (PCOS) atau biasa dikenal dengan kondisi ketidak seimbangan hormon.

Perempuan dengan PCOS mungkin memiliki periode haid yang jarang atau berkepanjangan. Kondisi inilah yang menjadi hambatan untuk bisa segera memiliki anak. 

Untuk meningkatkan kesuburan perempuan serta meringankan gejala PCOS, kamu disarankan agar mulai konsisten mengonsumsi durian. Karena secara alami, mengonsumsi durian dapat meredakan gejala-gejala dari PCOS dan meningkatkan peluang untuk bisa hamil.

Durian yang anti-inflamasi dan anti-hiperglikemik dapat membantu mengatasi masalah kesuburan pada perempuan.

Durian Mampu Mencegah Anemia

Pexels/Mikael Blomkvist

Fakta bahwa anemia dapat memperkecil peluang untuk hamil, karena produksi sel darah merah yang kurang memang cukup mengkhawatirkan. Sehingga mengonsumsi buah durian ini dianggap mampu menjadi salah satu solusi untuk mengatasi anemia.

Dalam durian terkandung asam folat dalam jumlah yang tinggi. Perlu diketahui bahwa asam folat merupakan komponen penting dalam produksi sel darah merah yang berperan untuk mengatasi gejala anemia.

Selain asam folat, durian juga mengandung zinc dan zat besi, dua komponen penting lainnya untuk memproduksi sel darah merah. Sehingga, setelah produksi sel darah merah kembali normal, gejala anemia akan segera hilang.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengonsumsi Buah Durian agar Hamil?

Pexels/OlyaKobruseva

Sebenarnya, tidak ada hari atau waktu khusus untuk mengonsumsi buah durian agar hamil. Akan tetapi, sesegera mungkin dan tidak terlalu banyak adalah waktu yang tepat. Kamu bisa batasi asupan buah durian menjadi dua atau tiga buah dalam seminggu, jika tidak memiliki efek samping.

Tidak dianjurkan juga untuk mengosumsi durian bersamaan dengan alkohol karena dapat memicu efek samping seperti kembung dan kejang gastro. Batasi juga konsumsi sesuai yang dianjurkan untuk menghindari efek samping seperti perut kembung dan kram saat kehamilan.

Namun, tak sedikit juga orang yang menyarankan agar ibu hamil tidak mengonsumsi durian. Hal ini dikarenakan durian dapat menciptakan panas dalam tubuh sehingga berdampak buruk bagi janin. Padahal, tidak ada bukti ilmiah yang mengatakan hal tersebut.

Durian juga bermanfaat bagi ibu hamil asalkan dikonsumsi dengan jumlah tepat dan tidak ada pantangan untuk makan buah tertentu.

Kamu juga bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya. Semoga informasi ini bermanfaat!

Baca juga:

The Latest