TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Tes Quad Screening saat Hamil: Kapan Dilakukan dan Tingkat Akurasinya

Quad screening adalah tes darah untuk mengukur kadar empat zat yang dihasilkan janin

Pexels/Karolina Grabowska

Ibu hamil kerap menerka-nerka, apakah bayinya sehat atau tidak di dalam kandungan? Dulu, pertanyaan ini hanya dapat dijawab setelah si Kecil dilahirkan.

Namun, sekarang pertanyaan itu sudah dapat diketahui oleh calon Mama sejak awal kehamilannya melalui serangkaian pemeriksaan, salah satunya adalah dengan pemeriksaan quad screening.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut soal quad screening, di bawah ini Popmama.com merangkum soal apa itu quad screening, kapan dilakukan, dan tingkat akurasinya. Yuk, kita simak bersama!

Apa Itu Quad Screening?

Freepik/prostooleh

Quad screening merupakan tes darah untuk mengukur kadar empat zat yang dihasilkan janin dan memasuki aliran darah mama, alfa-fetoprotein (AFP),estriol, hCG, dan inhibin-A. 

Tingginya kadar AFP dapat menunjukkan kemungkinan bayi berisiko lebih tinggi untuk mengalami cacat tabung saraf. Jika kadar AFP rendah, tetapi kadar zat-zat yang lain tidak normal, bayi tersebut berisiko lebih tinggi untuk mengalami ketidaknormalan kromosom, misalnya down syndrome.

Perlu Mama ketahui bahwa quad screening tidak dapat mendeteksi cacat lahir, pemeriksaan ini hanya dapat memberitahukan bahwa risiko kecacatan lebih tinggi. Setiap hasil abnormal hanya menunjukkan bahwa perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Menariknya, sebuah penelitian menunjukkan bahwa perempuan yang mendapat hasil abnormal pada quad screening, tetapi mendapat hasil normal pada pemeriksaan lanjutan, misalnya amniosentesis, mungkin masih berpeluang mengalami sangat sedikit peningkatan risiko komplikasi kehamilan tertentu, seperti janin yang lebih kecil daripada ukuran janin seharusnya pada usia kehamilan tertentu, persalinan prematur, atau preeklamsia.

Jika Mama mendapat hasil seperti itu, tanyakan kepada dokter untuk mengetahui langkah apa saja yang dapat Mama dan pasangan tempuh untuk mengungrangi peluang komplikasi. Selalu ingat bahwa hubungan antara hasil abnormal dan komplikasi semacam itu sangat kecil untuk dijadikan acuan bertindak.

Kapan Quad Screening Perlu Dilakukan?

Pexels/Anna Shvets

Tes ini dilakukan di antara minggu ke 14 dan minggu ke-22 kehamilan. Sebelum melakukan tes, penyedia layanan kesehatan mungkin meminta Mama untuk bertemu dengan konselor genetik terlebih dahulu.

Atau penyedia layanan kesehatan mama mungkin memberikan konseling genetik selama janji perawatan prenatal rutin.

Mama dapat makan dan minum sebelum tes berlangsung. Saat tes, petugas kesehatan yang bertugas akan mengambil sampel darah dengan memasukkan jarum ke pembuluh darah di lengan mama.

Setelah itu, sampel darah mama tersebut akan dikirim ke laboratorium untuk dianalisis, dan Mama dapat kembali beraktivitas.

Seberapa Tepat Hasil Tes Quad Screening?

Pexels/RODNAE Production

Quad screening dapat mendeteksi peningkatkan risiko kelainan dalam pada sekitar 85 persen kasus cacat tabung saraf, hampir 80 perses kasus down syndrome, dan 80 persen kasus trisomi 18.

Angka positif palsu untuk quad screening mandiri cukup tinggi. Hanya satu atau dua dari 50 orang perempuan dengan hasil abnormal yang janinnya terbukti mengalami kelainan.

Pada 48 atau 49 perempuan lainnya, pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan bahwa kadar zat-zat tersebut abnormal antara lain karena ada lebih dari satu janin, usia janin beberapa minggu lebih tua atau lebih muda daripada perkiraan, atau hasil pemeriksaan memang salah.

Jika Mama hanya mengandung satu janin dan USG membuktikan bahwa usia janin sudah tepat, amniosentensis akan disarankan sebagai tindak lanjut atas hasil abnormal tersebut.

Seberapa Aman Pemeriksaan Ini Dilakukan Ibu Hamil?

unsplash.com

Karena hanya memerlukan contoh darah, maka pemeriksaan ini aman dilakukan, Ma. Risiko terbesarnya adalah hasil positif memerlukan tindak lanjut yang lebih berisiko.

Sebelum Mama berpikir untuk mengambil tindakan lebih lanjut setelah memperoleh hasil pemeriksaan ini, pastikan dokter yang berpengalaman atau konselor genetika telah mengevaluasi hasilnya. Carilah second opinion atau pendapat dokter lain jika Mama masih ragu dengan hasil pemeriksaan ini.

Itulah tadi soal quad screening, kapan dilakukan, dan tingkat akurasinya. Semoga bermanfaat ya, Ma!

Baca juga:

The Latest