14 Pertanyaan yang Wajib Diajukan saat Mewawancarai Calon Baby Sitter

Banyak pertanyaan penting yang sering terlewat saat sedang mewawancarai baby sitter

1 April 2024

14 Pertanyaan Wajib Diajukan saat Mewawancarai Calon Baby Sitter
Freepik/pressfoto

Apakah Mama akan atau baru saja melahirkan bayi dan sedang mencari baby sitter untuk membantu aktivitas Mama sehari-hari? Jika iya, maka Mama perlu mengetahui pertanyaan yang wajib diajukan saat mewawancarai calon baby sitter.

Pertanyaan-pertanyaan yang akan kita bahas kali ini penting untuk dicatat, karena Mama mungkin akan lupa menanyakannya saat bertemu calon baby sitter.

Dengan memberikan banyak pertanyaan penting, Mama bisa mengetahui lebih dalam seperti apa kepribadian dan cara kerja baby sitter tersebut.

Agar tidak semakin penasaran, berikut Popmama.com berikan daftar pertanyaan yang wajib diajukan saat mewawancarai calon baby sitter. Yuk, kita bahas satu per satu, Ma!

1. Apa alasan kamu resign dari pekerjaan baby sitter yang sebelumnya?

1. Apa alasan kamu resign dari pekerjaan baby sitter sebelumnya
Pexels/Alex Green

Mengetahui alasan kenapa baby sitter keluar dari pekerjaannya yang sebelumnya penting untuk diketahui lho, Ma.

Biasanya, baby sitter berhenti dari pekerjaan sebelumnya karena keluarga tersebut pindah atau anak-anaknya sudah semakin besar sehingga tidak lagi membutuhkannya.

Namun, bisa jadi baby sitter berhenti dari perkejaan yang sebelumnya karena ketidakcocokan dengan keluarga tersebut, misalnya cara asuh yang berbeda dan tidak sesuai dengan keinginan baby sitter tersebut.

2. Apa kamu bersedia pergi bersama keluarga saya?

2. Apa kamu bersedia pergi bersama keluarga saya
Pexels/Trần Long

Beberapa baby sitter mungkin akan menolak saat diajak pergi bersama keluarga Mama. Misalnya, saat Mama akan pulang kampung mendekati Idulfitri. Bisa jadi, baby sitter tersebut menolak dan memilih untuk pulang kampung saja.

Nah, hal ini perlu didiskusikan terlebih dahulu, ya, Ma. Jangan sampai Mama sudah berharap punya bantuan mengurus anak saat liburan, tetapi ternyata baby sitter Mama tidak setuju dengan ide tersebut.

3. Apa kamu akan bersosialisasi saat mengasuh anak saya?

3. Apa kamu akan bersosialisasi saat mengasuh anak saya
Freepik/prostooleh

Pertanyaan ini cukup penting untuk diketahui jawabannya, Ma. Meskipun menjadi baby sitter, ia mungkin masih ingin bersosialisasi dan bertemu dengan orang lain, entah itu teman atau kekasihnya.

Jadi, pastikan Mama mengetahui hal ini dan mengajak baby sitter berdiskusi tentang batasan-batasan yang Mama buat. Jangan sampai, baby sitter mengundang orang ke rumah tanpa Mama ketahui.

4. Apa kamu bisa memasak MPASI dan menu anak-anak?

4. Apa kamu bisa memasak MPASI menu anak-anak
Freepik/atlascompany

Meskipun baby sitter tidak perlu punya sertifikasi memasak, tetapi ia setidaknya harus bisa menggunakan peralatan masak dan menyiapkan makanan untuk bayi.

Nah, sambil membicarakan hal ini, Mama juga bisa mengajak baby sitter berdiskusi tentang makanan apa yang harus disiapkan dan bagaimana Mama ingin makan tersebut disiapkan. Apalagi, jika bayi Mama sudah mulai makan.

Apakah makanan tersebut harus selalu baru dibuat? Apakah harus panas? Hingga informasi tentang makanan apa yang menjadi favorit si Kecil.

5. Apa kamu memiliki asuransi dan SIM?

5. Apa kamu memiliki asuransi SIM
Freepik/diana-grytsku

Pertanyaan ini termasuk yang cukup penting tetapi jarang ditanyakan kepada baby sitter. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, tetapi penting untuk mengetahui apakah baby sitter memiliki asuransi. Tanyakan pula bagaimana pembayaran asuransinya selama ini.

Selain itu, baby sitter yang memiliki SIM dan mampu mengemudi kendaraan bermotor juga menjadi nilai tambah, Ma. Jadi, kalau suatu saat Mama butuh bantuan atau lainnya, baby sitter ini bisa diandalkan.

6. Apa kamu punya alergi atau intoleransi terhadap makanan tertentu?

6. Apa kamu pu alergi atau intoleransi terhadap makanan tertentu
Freepik/marymarkevich

Pertanyaan ini juga penting untuk diajukan lho, Ma, mengingat baby sitter juga akan makan menu makanan yang sama dengan keluarga Mama, apalagi saat pergi makan di luar.

Jika baby sitter Mama ternyata memiliki alergi, Mama mungkin akan perlu mengubah menu masakan di rumah. Jadi, sebaiknya diskusikan dengan baby sitter tentang hal ini.

Misalnya, meminta baby sitter untuk memasak menunya sendiri jika ternyata Mama menyiapkan makanan dengan bahan dasar yang membuat baby sitter tersebut alergi.

Editors' Pick

7. Apa kamu terlatih untuk melakukan pertolongan pertama pada bayi dan anak-anak?

7. Apa kamu terlatih melakukan pertolongan pertama bayi anak-anak
Freepik/shurkin_son

Baby sitter yang mengetahui bagaimana penanganan bayi dan anak-anak di saat emergency akan membuat Mama lebih tenang saat harus meninggalkan bayi mama berdua saja dengan baby sitter tersebut.

Pengetahuan tersebut bisa berupa cara menangani bayi tersedak, bayi yang jatuh dari tempat cukup tinggi, bayi punya masalah pencernaan, dan lain sebagainya.

Jika ternyata Mama cocok dengan baby sitter tersebut tetapi ia tidak punya pengetahuan tentang ini, maka Mama perlu mengajarkannya agar ia juga terlatih dalam hal ini.

8. Apa tiga kelebihan yang kamu miliki sebagai seorang baby sitter?

8. Apa tiga kelebihan kamu miliki sebagai seorang baby sitter
Freepik/wayhomestudio

Setiap baby sitter pasti memiliki kelebihannya masing-masing. Misalnya, bisa menidurkan bayi dengan cepat, bisa membuat anak-anak suka makan sayur, atau bisa membuat anak-anak mengikuti jadwal hariannya.

Jadi, jangan lupa untuk menanyakan hal ini kepada calon baby sitter yang sedang diwawancara, ya, Ma. Bisa jadi, Mama bahkan mendengar hal menarik yang sangat keren dari baby sitter tersebut.

9. Apa saya bisa berbicara dengan orang lain (keluarga sebelumnya) sebagai bahan pertimbangan?

9. Apa saya bisa berbicara orang lain (keluarga sebelumnya) sebagai bahan pertimbangan
Pexels/Karolina Grabowska

Berbicara pada paling tidak tiga referensi keluarga sebelumnya penting juga lho, Ma, untuk mengetahui bagaimana baby sitter bekerja dan memperlakukan anak-anak.

Nah, pastikan untuk mendapat referensi berupa kontak keluarga tempat baby sitter tersebut sebelumnya bekerja, bukan kontak teman atau atasan baby sitter.

10. Apa yang akan kamu lakukan kalau bayi tidur?

10. Apa akan kamu lakukan kalau bayi tidur
Freepik/jcomp

Beberapa baby sitter mungkin akan memutuskan untuk menyiapkan makan bayi, mencuci perlengkapan makan atau baju bayi, atau malah tidur bersama bayi.

Membahas tentang hal ini lebih awal sebelum menerimanya bisa mengurangi konflik yang akan mungkin terjadi di kemudian hari lho, Ma.

Selain mendengar jawaban dari calon baby sitter tersebut, Mama juga bisa menyampaikan apa yang Mama ingin baby sitter lakukan saat bayi mama tidur siang.

11. Bagaimana cara kamu mendisiplinkan anak-anak?

11. Bagaimana cara kamu mendisiplinkan anak-anak
Pexels/RODNAE Productions

Meskipun bayi belum bisa didisiplinkan seperti anak-anak yang sudah cukup besar, bukan berarti Mama tidak boleh menanyakannya, lho. Apalagi, baby sitter seharusnya punya banyak referensi tentang cara mendisiplinkan anak-anak.

Baby sitter yang Mama pilih tentu harapannya tidak akan bertahan satu atau dua bulan saja, bukan?

Karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara baby sitter mendisiplinkan anak-anak, karena begitulah ia akan memperlakukan bayi mama saat sudah cukup besar.

Nah, Mama pun harus menyelaraskan cara mendisiplinkan versi Mama dan versi baby sitter, ya. Agar ke depannya, saat bayi mama sudah cukup besar untuk didisiplinkan, Mama tidak akan kecewa atau kaget dengan perilaku baby sitter.

12. Jenis kegiatan anak-anak apa yang biasanya membuat kamu banyak terlibat?

12. Jenis kegiatan anak-anak apa biasa membuat kamu banyak terlibat
Freepik/Shurkin-son

Nah, ini juga tidak kalah pentingnya untuk diketahui, karena Mama pasti menginginkan baby sitter yang bisa menjadi teman bermain juga untuk si Kecil.

Jangan sampai Mama lupa menanyakan ini dan ternyata baby sitter tersebut justru banyak memberi tontonan TV atau YouTube, bukannya memberikan stimulasi untuk perkembangan si Kecil.

13. Lebih suka menjadi baby sitter untuk bayi usia berapa dan kenapa?

13. Lebih suka menjadi baby sitter bayi usia berapa kenapa
Freepik

Baby sitter seharusnya siap untuk menjaga dan merawat anak dari usia berapapun. Namun, tidak ada salahnya untuk mengetahui isi hati baby sitter terkait pertanyaan ini lho, Ma. Jangan lupa untuk menanyakan alasannya juga ya, Ma.

Misalnya baby sitter mengatakan ia lebih suka merawat anak-anak karena sudah bisa diajak berkomunikasi. Nah, dengan mengetahui alasannya, Mama akan lebih bisa memahami sudut pandang baby sitter.

14. Sudah berapa lama jadi baby sitter?

14. Sudah berapa lama jadi baby sitter
Freepik/freepik

Dari sekian banyak pertanyaan, pastikan untuk tidak melupakan pertanyaan ini ya, Ma. Beberapa baby sitter, terutama jika mendapatkannya dari kenalan, belum tentu terlatih dan berpengalaman dalam mengasuh bayi.

Dengan mengetahui seberapa lama dan bagaimana track record dari calon baby sitter tersebut, Mama jadi sudah tahu sejauh apa harus berekspektasi terhadap kinerjanya nanti.

Nah, itu dia tadi 14 pertanyaan yang wajib diajukan saat mewawancarai calon baby sitter, Ma. Semoga Mama bisa mendapatkan baby sitter terbaik sesuai keinginan Mama, ya!

Baca juga:

The Latest