Cerita Nadya Shavira, Kreator TikTok yang Punya Bayi Down Syndrome

Dalam akun TikTok dengan akun @nadshavv, perempuan satu ini menceritakan pengalamannya. Kreator sekaligus pengusaha ini kerap membagikan video A Day in My Live kehamilannya dengan ceria.

Pada setiap videonya, Nadya bercerita betapa senang ia dengan kehamilannya. Ia juga tak butuh waktu lama untuk hamil setelah menikah dengan suaminya, Rifqi, pada 14 Maret 2022 lalu.

Selama kehamilan, ia pun masih aktif bekerja. Ia rutin mengunjungi bisnisnya yang dibangun bersama sang Suami. Bumil (ibu hamil) aktif satu ini tampak tidak ada lelahnya selama hamil kemarin nih.

Dalam video TikToknya pula Nadya rutin membagikan perjalanan kehamilannya. Mulai dari pertama mengumumkan hamil, gender reveal bahkan hingga ke maternity shoot.

Semua proses kehamilan itu dijalani Nadya dengan begitu senang. Dalam setiap video itu, ia membagikan hal-hal menyenangkan yang terjadi selama kehamilan. Ini menambah momen kehamilannya semakin terasa mengagumkan.

Salah satunya saat usia kandungan 7 bulan, Nadya mengajak penggemarnya untuk ikut USG melihat Bibu. Di sana, dikatakan kalau Bibu dalam keadaan sehat di dalam perut.

Pada tanggal 4 Januari 2023 kemarin, Nadya akhirnya bisa bertemu dengan si Kecil dalam kandungannya. Ia akhirnya melihat anak laki-lakinya yang sudah dinantikan sejak awal kehamilan kemarin.

Proses persalinan itu dilakukan secara normal. Meskipun Nadya sendiri mengungkapkan ia awalnya tidak yakin, tetapi akhirnya bisa melewatinya dengan kuat dan penuh keyakinan.

"Normal dan aku kaget banget, padahal aku nggak yakin sama diri aku sendiri. Karena aku tahu kapasitas diri aku, sampai dari awal hamil aku sudah rencanain SC (caesar) saja, dan tiba di hari H lahiran.. bener kuasa Allah nggak ada yang bisa sangka-sangka, Allah percayakan aku normal," ujarnya menjawab salah satu pertanyaan dari penggemar.

Tak berselang lama dari persalinan, Nadya dan Rifqi pun membagikan foto anak pertama mereka. Nama anak laki-laki mereka adalah Keifano Kyoomil Mubarok, nama yang bermakna untuk putra kecil pasangan ini.

Kebahagiaan itu sayangnya harus diiringi dengan kabar yang mengejutkan bagi keduanya. Ya, anak pertama mereka terlahir dengan down syndrome. Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Nadya Shavira.

"Tidak ada (keturunan), aku dan Kiki (panggilan suami) nggak ada keturunan yang kamu maksud (DS/down syndrome). Jadi ini memang pure kesalahan kromosom dan terbentuk di awal kehamilan, nggak tiba-tiba bayiku normal terus lalu berubah jadi DS," jelasnya.

Dari sejak saat itu, pasangan ini mencoba saling menguatkan. Baik Nadya dan Rifqi tampak menepi sejenak dari media sosial. Keduanya hanya sesekali memposting kegiatan mereka mengurus anak.

Ini adalah proses panjang bagi Nadya dan suaminya untuk bisa ikhlas. Memiliki anak yang terlahir down syndrome tidak mudah untuk semua orangtua. Pasalnya ada beban psikologis yang harus diemban, sehingga afirmasi positif penting untuk didapatkan dalam melewati masa-masa tersebut hingga ke depannya.

Sebagai informasi, ibu hamil yang mengandung bayi down syndrome belum diketahui secara pasti. Banyak faktor yang menyebabkan janin mengalami kelainan tersebut.

Meskipun dari beberapa penelitian memang ada beberapa faktor yang berpengaruh misalnya hamil di usia 35 tahun ke atas, memiliki riwayat gangguan tersebut, merokok dan konsumsi alkohol berlebih saat hamil, sering terpapar polusi dan zat beracun, hingga kekurangan zat gizi selama hamil.

Namun semua faktor itu hanya berkemungkinan meningkatkan risiko. Belum ada yang pasti penyebab utama bayi lahir dengan down syndrome.

Tantangan untuk suami istri ini tidak hanya sampai di sana. Rupanya, Baby Kei juga lahir dengan penyakit bawaan penyerta. Dalam InstaStory-nya, Nadya menjelaskan kalau anaknya mengalami penyakit jantung bawaan.

"Jantungnya (penyakit bawaan) karena memang rata-rata anak spesial ini ada kelainan di jantung. Tapi aku sempat nggak percaya loh kok si Bayi berat 2,3 kg ini hebat ya," tutur Nadya menceritakan kondisi bayinya.

Nadya dan Rifqi berusaha keras untuk membuat Baby Kei sehat. Keduanya bolak-balik kontrol ke RS agar anaknya mendapatkan pengobatan terbaik. Ia dan suaminya pun langsung mempekerjakan baby sitter untuk membantunya menjaga Baby Kei 24 jam.

"Karena Bibu harus dipantau 24 jam soalnya sempat ada kejadian Bibu lagi bobo aja tiba-tiba badannya biru, sesak napas, dan no respons," jelasnya.

Melahirkan anak pertama dengan kondisi spesial diakui Nadya sangat berat. Dalam salah satu InstaStory-nya yang lain, ia mengaku di awal pasca melahirkan sempat trauma ingin memiliki anak lagi ke depannya.

Namun, ia tidak mau lama-lama berlarut dalam kesedihan. Dukungan suami yang setia di sisinya menjadi penguat yang ampuh untuk Nadya tetap sehat secara mental.

"Sekarang pikiran aku semakin terbuka dan suami juga support terus jadi traumanya berkurang. Kalau nanti dikasih rezeki untuk isi lagi pun aku ada pengalaman di sebelumnya kan, jadi hamil kemarin buat pembelajaran deh," tuturnya.

Beratnya kenyataan yang harus Nadya hadapi sangat mengharukan. Ia dan suaminya kerap menjadi inspirasi bagi banyak pasangan dan pebisnis sukses di usia muda.

Dari semua kesempurnaan itu, cobaan hidup Nadya dan Rifqi diungkapkan oleh penggemarnya ternyata lewat si Kecil. Oleh karenanya, setelah melahirkan kemarin ia dan suami sama-sama mengikuti pemulihan mental.

Nadya mengaku dirinya yang sangat terguncang, sementara sang Suami lebih kuat. Ia menjalani sebulan pertama dengan rasa sedih yang mendalam.

"Satu bulan kemarin berasa lama banget karena aku jalani dengan kesedihan dan sekarang sudah mulai terima. Karena aku mikir apa yang harus disesali dan disedihkan? Setelah aku tatap muka Bibu terus-terusan," pungkasnya.

Sebulan berjalan, kini Nadya dan Rifqi sudah mulai aktif lagi di media sosial mereka. Ia kerap menjawab pertanyaan dari penggemarnya di Instagram atau TikTok mengenai proses penerimaan dirinya sebagai mama dengan bayi down syndrome.

Nadya juga membagikan perkembangan Bibu yang saat ini masih dalam perawatan untuk dilihat perkembangannya. Ia belajar banyak hal dari sang Anak, menurutnya Bibu mengajarkan kekuatan dan keikhlasan sebagai seorang mama.

"(Dari hamil) nggak tahu (down syndrome) sudah ya ini kado dari Allah dan aku sudah ikhlas," tutur Nadya.

Itulah tadi cerita Nadya Shavira yang punya bayi down syndrome. Kita doakan semoga mama Nadya dan Papa Rifqi kuat dan Baby Kei selalu sehat, ya, Ma!