Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

7 Tanda Bayi Kepanasan yang Wajib Mama Ketahui

Freepik/freepik
Freepik/freepik

Bayi belum bisa mengatur suhu tubuhnya denga baik, sehingga sangat rentan terhadap panas. Di kondisi cuaca yang panas dan terik, risiko bayi mengalami overheating atau kepanasan semakin meningkat, Ma.

Kepanasan bukan suatu hal yang sepele pada bayi. Saat kepanasan, bayi menjadi tidak nyaman dan bisa meningkatkan risiko kematian mendadak atau SIDS. Oleh sebab itu, penting bagi Mama mengetahui tanda-tanda bayi kepanasan. 

Berikut Popmama.com telah rangkum 7 tanda bayi kepanasan yang wajib Mama ketahui. Yuk, disimak!

1. Kulit bayi terasa hangat

freepik/peoplecreations
freepik/peoplecreations

Tanda yang paling mudah dikenali ketika bayi kepanasan adalah kulit bayi yang terasa hangat saat disentuh. Paparan udara yang panas bisa menyebabkan suhu tubuh meningkat, sehingga kulit atau tubuh akan terasa hangat apabila kepanasan.

Umumnya, tangan dan kaki bayi memiliki suhu yang lebih rendah dan terasa dingin daripada anggota tubuh yang lain. Jadi, untuk memastikan apakah bayi kepanasan atau tidak, Mama lebih baik menyentuh bagian dada, leher, dan telinga.

Jika bagian dada, leher, dan telinga bayi saat disentuh terasa panas, maka terdapat kemungkinan bayi sedang kepanasan.

2. Kulit memerah

Pinterest/Innovation Toronto
Pinterest/Innovation Toronto

Warna kulit bayi bisa memberikan sinyal atau tanda jika kepanasan. Kulit bayi akan berubah menjadi berwarna kemerahan apabila sedang kepanasan.

Kulit bayi yang memerah umumnya tidak berbahaya dan akan dapat hilang sendirinya setelah suhu tubuh bayi kembali normal. Namun, apabila kulit bayi memerah diikuti dengan gejala lain seperti denyut nadi cepat dan muntah, ini bisa jadi tanda bahaya dari heat stroke.

Heat stroke merupakan kondisi ketika suhu tubuh meningkat secara drastis hingga mencapai 40 derajat celcius atau bahkan lebih. 

Apabila terdapat tanda-tanda heat stroke, segera bawa bayi ke dokter. Penanganan yang cepat akan mengurangi risiko komplikasi akibat heat stroke.

3. Detak jantung bayi menjadi cepat

freepik/Lifestylememory
freepik/Lifestylememory

Detak jantung bayi yang meningkat dan cepat dapat menjadi tanda banyak hal, salah satunya adalah tanda kepanasan. Saat bayi kepanasan, maka tubuh akan bekerja keras untuk bisa mengatur suhu tubuh, yang kemudian dapat menyebabkan detak jantung menjadi cepat.

Apabila Mama merasakan detak jantung si Kecil jadi lebih cepat dan napasnya terlihat sesak, segera bawa si Kecil ke tempat yang teduh dan berikan asupan cairan sedikit tapi sering agar ia tetap terhidrasi.

4. Bayi rewel

Freepik/jcomp
Freepik/jcomp

Kepanasan bisa membuat bayi tidak nyaman. Biasanya, bayi akan menjadi rewel apabila ada sesuatu yang membuatnya tidak nyaman. Selain itu, bayi juga biasanya akan jadi susah tidur atau sering terbangun dari tidur jika kepanasan.

Apabila si Kecil tiba-tiba rewel, Mama bisa mengecek suhu tubuhnya dan melihat apakah ada tanda kepanasan lainnya atau tidak. Jika ternyata bayi kepanasan, Mama bisa memertimbangkan untuk menyalakan kipas angin atau AC atau berpindah ke tempat lain yang lebih adem jika Mama sedang berada di luar rumah. 

5. Bayi berkeringat dan rambutnya basah

Freepik.com/freepic.diller
Freepik.com/freepic.diller

Sama halnya dengan orang dewasa, bayi pun akan berkeringat apabila kepanasan. Berkeringat merupakan respons tubuh untuk menjaga suhunya agar tetap normal.

Jika tubuh bayi berkeringat dan rambutnya basah karena keringat tetapi sedang tidak melakukan aktivitas apa pun dan hanya diam, itu menjadi tanda jika bayi kepanasan. 

6. Bayi lemas dan tidak responsif

Pexels/Lisa Fotios
Pexels/Lisa Fotios

Bayi bisa menjadi lemas dan tidak responsif apabila sedang kepanasan. Jika si Kecil terlihat sangat lemas dan menunjukkan penurunan minat terhadap lingkungannya seperti tidak merespon saat diajak bermain, itu bisa menjadi tanda bayi mengalami kepanasan.

Jika melihat si Kecil lemas dan tidak responsif, Mama bisa bawa ia ke ruangan yang lebih sejuk atau Mama bisa mengganti bajunya menjaid baju yang lebih nyaman dan adem.

Apabila bayi tetap terlihat lemas, sebaiknya segera bawa bayi ke dokter.

7. Mual dan muntah

Freepik/bearfotos
Freepik/bearfotos

Kepanasan ternyata bisa membuat bayi mual dan muntah, Ma. American Academy of Pediatrics (AAP) menyatakan bahawa mual dan muntah dapat menjadi tanda bayi kepanasan.

Cuaca yang panas bisa menyebabkan tubuh kekurangan cairan, hingga akhirnya menyebabkan pusing, mual, dan muntah. 

Jika bayi mual serta muntah dan menunjukan gejala kepanasan yang lain, segera bayi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Itu tadi 7 tanda bayi kepanasan yang wajib Mama ketahui. Semoga informasi ini bermanfaat!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyuni Sahara
EditorWahyuni Sahara
Follow Us

Latest in Baby

See More

Dongeng untuk Bayi: Kisah Beruang Madu yang Mencuri Makanan

05 Des 2025, 19:20 WIBBaby