Bolehkah Bayi Makan Kangkung? Temukan Jawabannya di Sini!

Kangkung merupakan salah satu sayuran yang menjadi favorit banyak orang. Namun, bolehkah bayi di bawah satu tahun mengonsumsi kangkung sebagai pelengkap MPASI?

Pada dasarnya, boleh saja jika Mama ingin memberikan kangkung untuk MPASI si Kecil. Bahkan, kangkung mengandung beragam nutrisi yang bisa memberikan manfaat bagi kesehatan bayi.

Namun, ada beberapa hal yang perlu Mama perhatikan sebelum memberikan kangkung kepada si Kecil. Kangkung yang diolah harus yang masih segar dan harus dimasak dengan cara yang tepat.

Sayur kangkung mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan si kecil. Berikut ini adalah beberapa nutrisi yang terkandung dalam 100 gr kangkung:

• Vitamin A sebesar 6600 IU

• Kalori sebesar 19 Kkal

• Vitamin C sebesar 55 mg

• Karbohidrat sebesar 3,4 gr

• Protein sebesar 2,6 gr

• Zat besi sebesar 1,67 mg

• Serat sebesar 2,1 gr

Mengingat kangkung mengandung banyak nutrisi yang diperlukan tubuh, sayuran ini tentu bisa memberikan manfaat bagi kesehatan si Kecil.

Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapat saat memberikan kangkung sebagai pelengkap MPASI bayi:

• Baik untuk kesehatan mata

• Meningkatkan daya tahan tubuh

• Mencegah sembelit

• Mengatasi anemia

• Mencegah dehidrasi

• Mendukung perkembangan otak

Ketika memasak kangkung menjadi MPASI untuk si Kecil, ada beberapa hal yang perlu Mama perhatikan. Salah satunya adalah cara membersihkan kangkung dengan tepat.

Alasan mengapa Mama harus mencuci kangkung hingga bersih adalah karena kangkung sendiri merupakan tanaman yang biasanya tumbuh di sawah dan di dalam air. Jadi, jika tidak dicuci dengan bersih, kemungkinan akan meninggalkan serangga dan bakteri yang masuk ke dalam batang kangkung yang berongga.

Berikut adalah cara membersihkan kangkung agar aman dikonsumsi:

1. Petik daun kangkung dari batangnya satu per satu untuk menghilangkan kotoran yang menempel.

2. Belah batang kangkung menjadi dua bagian untuk melihat apakah ada serangga yang bersarang di rongga batang.

3. Cuci kangkung dengan air mengalir hingga benar-benar bersih.

Mama tidak perlu bingung bagaimana cara mengolah kangkung untuk si Kecil. Ada banyak sekali resep MPASI berbahan kangkung yang menarik untuk dicoba. 

Namun, yang terpenting pastikan Mama mengolah kangkung agar teksturnya sesuai dengan kemampuan bayi mengunyah. Sebab, bayi belum mampu mengunyah dengan baik, apalagi jika kangkung masih dalam bentuk yang panjang. 

Sebaiknya Mama juga baru bisa memberikan si Kecil MPASI yang terbuat dari kangkung saat ia sudah menginjak usia 9 bulan. Di usia tersebut, sistem pencernaan bayi sudah mulai berkembang dengan baik untuk mencerna kangkung.

Jika Mama ingin memberikan kangkung untuk si Kecil, berikut ini adalah inspirasi resep MPASI kangkung yang bisa Mama coba:

Bahan yang dibutuhkan:

• Secukupnya air

• Secukupnya minyak goreng

• Secukupnya garam

• Secukupnya kaldu jamur

• ½ cube keju plain atau keju Belcube

• 1 butir telur yang dikocok

• 2 sendok makan nasi matang

• 6 helai daun kangkung yang diiris tipis

• Secukupnya irisan daun bawang 

• 5 tetes ekstra virgin olive oil

Cara membuat:

1. Panaskan secukupnya minyak dalam panci kecil.

2. Masukan telur yang sudah di kocok. 

3. Masukan irisan daun bawang, lalu aduk telur menjadi orak-arik.

4. Setelah telur matang, masukkan nasi dan irisan kangkung. 

5. Tambahkan air secukupnya hingga semua bahan terendam, kemudian tunggu hingga mendidih. 

6. Setelah mendidih, tambahkan garam dan kaldu jamur, kemudian aduk hingga teksturnya menjadi seperti bubur.

7. Jika tekstur sudah sesuai dengan yang diinginkan, kemudian saring dan tuangkan ke dalam wadah. 

Nasi tim kangkung ini dapat di simpan di dalam lemari es untuk 3 kali makan. Jika ingin disantap si Kecil, hangatkan terlebih dahulu, kemudian tambahkan keju dan olive oil.

Demikianlah informasi mengenai bolehkah bayi makan kangkung. Semoga informasi mengenai kangkung untuk MPASI bayi ini dapat menginspirasi Mama dalam memperkenalkan berbagai jenis makanan untuk si Kecil, ya!