12 Makanan Berkalori Tinggi untuk Bayi, Penambah Berat Badan

ASI merupakan asupan terbaik untuk bayi usia di bawah 6 bulan. Jika ada kondisi tertentu yang membuat bayi tidak bisa mendapatkan ASI, Mama bisa memberikan alternatif berupa susu formula. 

ASI juga mengandung cukup kalori untuk meningkatkan berat badan bayi, yakni sekitar 69,5 kalori per 100 gr ASI. Setelah berusia 6 bulan, barulah bayi bisa diberikan MPASI untuk menunjang tumbuh kembangnya.

Alpukat merupakan buah yang tinggi kalori, yakni sekitar 46 kalori dalam satu per delapan cangkir alpukat. Selain tinggi kalori, alpukat juga baik untuk si Kecil karena kaya akan lemak baik dan mineral seperti potasium, folat, serta vitamin E, B, C, dan K. 

Alpukat bisa diberikan dalam bentuk puree atau dicampur dengan susu formula hingga berbentuk pasta. Alpukat juga bisa dipadukan dengan makanan lain yang menyehatkan, seperti pisang atau ubi.

Yoghurt juga mengandung kalori tinggi untuk menambah berat badan bayi. Untuk bayi, Mama sebaiknya memilih yoghurt dengan rasa original atau plain tanpa tambahan pengawet dan gula.

Tak hanya dikonsumsi secara langsung, yoghurt juga bisa diolah menjadi berbagai hidangan yang nikmat untuk si Kecil. Biasanya, 100 gr yoghurt yang dicampur buah dan sereal multigrain mengandung sekitar 100 kalori.

Lentil yang direbus juga mengandung tinggi kalori untuk menambah berat badan bayi. Selain itu, lentil juga tinggi protein yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil.

Selain lentil, kacang-kacangan dan biji-bijian lain seperti almond, walnut, kacang mete, kismis, dan wijen juga bisa memberikan bayi nutrisi yang cukup untuk menambah berat badannya.

Lentil dan kacang-kacangan lainnya dapat dihaluskan terlebih dahulu dan dicampur dengan nasi tim agar mudah dicerna bayi.

Telur juga termasuk makanan yang tinggi kalori dan protein yang baik untuk menambah berat badan bayi. Satu butir telur rebus berukuran kecil mengandung sekitar 57 kalori.

Selain tinggi kalori untuk menambah berat badan bayi, telur juga mengandung banyak nutrisi, termasuk vitamin dan mineral lho, Ma.  Apalagi, telur juga mudah ditemukan dan mudah diolah menjadi berbagai hidangan MPASI yang lezat.

Pisang merupakan salah satu buah yang sangat sering dijadikan MPASI karena teksturnya yang lembut dan rasanya yang lezat. Pisang juga merupakan buah yang tinggi kalori, yakni sekitar 105 kalori dalam satu buah pisang berukuran sedang. 

Pisang juga merupakan buah sumber kalsium dan karbohidrat yang sangat baik untuk bayi. Pisang bisa ditambahkan pada bubur atau sereal, atau bisa juga dihaluskan dan diberikan langsung pada bayi.

Ikan mengandung asam lemak omega-3 esensial yang sangat penting untuk pertumbuhan bayi. Sementara itu, daging juga kaya akan nutrisi, serta mengandung protein dan lemak dalam jumlah yang tepat untuk bayi. 

Ikan dan daging bisa diberikan kepada bayi setelah dimasak dengan benar. Pastikan Mama membeli daging dan ikan yang higienis dan segar agar si Kecil mendapat nutrisi yang optimal.

Ubi jalar juga termasuk ke dalam makanan tinggi kalori untuk membantu menambah berat badan bayi. Dalam 100 gr ubi jalar mengandung sekitar 86 kalori.

Selain itu, ubi jalar juga mengandung beta-karoten dan gula yang membantu menjaga kesehatan mata, serta meningkatkan berat badan bayi. 

Ubi jalar dapat direbus, dihaluskan, dan diberikan langsung kepada bayi. Jika sudah bosan, ubi bisa ditambahkan buah dan sayur lainnya yang juga mengandung nutrisi baik untuk si Kecil.

Tidak lupa, makanan pokok kita yang satu ini juga tinggi kalori, Ma. Terdapat sekitar 204 kalori dalam 1 mangkuk nasi putih. 

Selain karbohidrat, nasi juga mengandung vitamin B seperti tiamin, niasin, serta asam folat dan zat besi. Mama bisa mengolah nasi menjadi nasi tim agar mudah dicerna si Kecil. 

Jangan lupa untuk menambahkan lauk lain seperti daging dan sayur agar kebutuhan nutrisi si Kecil tercukupi.

Untuk menambahkan kalori pada makanan si Kecil, Mama bisa memasukkan parutan keju pada MPASI. Pasalnya, keju juga mengandung kalori yang cukup tinggi, yakni 403 kalori dalam 100 gr keju cheddar. 

Keju bisa menjadi bahan pelengkap untuk berbagai hidangan, seperti kentang tumbuk, pasta, puree sayur, atau berbagai camilan bayi. Namun, keju merupakan makanan yang termasuk alergen sehingga Mama perlu memantau reaksi alergi yang mungkin timbul setelah bayi mengonsumsi keju.

Selain keju, minyak dan mentega juga dapat menambahkan banyak kalori di dalam MPASI si Kecil. Terdapat sekitar 102 kalori dalam 1 sdm mentega dan 119 kalori dalam 1 sdm minyak zaitun.

Mama bisa menambahkan minyak zaitun atau mentega saat menumis sayuran, pasta, dan masih banyak lagi. Tidak perlu terlalu banyak, ¼ sampai ½ sendok makan sudah cukup untuk permulaan, Ma.

Makanan terakhir yang juga tinggi kalori untuk bayi adalah selai kacang. Dalam 1 sdm selai kacang terdiri dari sekitar 94 kalori sehingga mampu menambah berat badan bayi.

Mama bisa mengoleskan selai kacang pada roti panggang atau sebagai tambahan camilan. Namun, beberapa bayi memiliki alergi terhadap selai kacang, sehingga Mama bisa memberikan porsi yang kecil terlebih dahulu.

Itu dia daftar makanan berkalori tinggi untuk bayi. Semoga informasi di atas membantu, ya, Ma!