- 2 buah pisang matang
- 1 butir telur ayam atau telur omega
- 2 hingga 3 sdm santan kental
- 10 ml susu UHT (opsional, jika si Kecil alergi, tidak perlu menggunakan susu UHT)
- 1 buah kurma (opsional)
Resep Banana Cake untuk MPASI, Camilan Lezat dan Sehat
Intinya sih...
- Bahan-bahan untuk membuat banana cake
- Cara membuat banana cake untuk MPASI
- Manfaat pisang untuk bayi
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Banana cake bisa menjadi salah satu pilihan camilan MPASI favorit karena rasanya manis alami, teksturnya lembut, dan mudah diolah menjadi berbagai bentuk yang ramah untuk bayi. Buah pisang juga kaya akan kalium, serat, serta vitamin penting yang membantu mendukung tumbuh kembang si Kecil.
Selain itu, camilan berbahan dasar pisang cenderung lebih mudah dicerna dan cocok dijadikan camilan di antara jam makan utama. Mama bisa menjadikan pisang sebagai menjadi menu yang lebih menarik tanpa perlu menambahkan gula atau bahan pemanis lainnya.
Penasaran cara membuatnya? Yuk, simak resep banana cake untuk MPASI yang telah Popmama.com siapkan!
1. Bahan-bahan untuk membuat banana cake
Sebelum Mama membuat banana cake, terdapat beberapa bahan simpel yang perlu Mama siapkan. Berikut bahan-bahan untuk membuat banana cake:
2. Cara membuat banana cake untuk MPASI
Setelah semua bahan-bahan telah siap, Mama dapat langsung membuat banana cake untuk si Kecil. Berikut cara membuat banana cake untuk MPASI:
- Haluskan pisang hingga lembut.
- Potong buah kurma menjadi potongan kecil-kecil.
- Panaskan susu UHT.
- Tambahkan telur, santan kental, dan susu UHT. Aduk rata hingga tercampur sempurna.
- Masukkan potongan kecil buah kurma, aduk kembali hingga merata.
- Tuang adonan ke dalam wadah tahan panas.
- Kukus selama ±20 menit hingga matang dan padat.
- Dinginkan sebentar, lalu sajikan untuk si Kecil.
3. Manfaat pisang untuk bayi
Pisang merupakan buah yang memiliki berbagai manfaat untuk tumbuh kembang bayi. Mulai dari sumber energi, meningkatkan kesehatan tulang, hingga bagus untuk perkembangan otak. Berikut manfaat pisang untuk bayi:
- Sumber energi instanPisang dapat menjadi sumber energi bagi si Kecil. Pisang memberikan energi instan kepada bayi karena mengandung banyak Vitamin B6 dan karbohidrat.
- Meningkatkan penglihatan dan tulangPisang kaya akan kalium sehingga membantu meningkatkan penglihatan dan memperkuat tulang. Kalium membantu mengurangi kram otot dan membantu menghilangkan retensi cairan dalam tubuh. Kalium juga membantu menjaga tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung. Selain itu, kalium juga menetralkan natrium yang dikonsumsi untuk membantu memperkuat tulang. Pisang juga mengandung banyak Vitamin A, yang melindungi retina dari penyakit dan memperkuat penglihatan.
- Membantu pencernaanPisang mengandung serat larut air yang disebut pektin. Pektin membantu pencernaan dan mencegah masalah pencernaan pada anak-anak. Pektin membantu memecah karbohidrat menjadi gula sederhana, dan ini membantu pencernaan. Serat yang tinggi dalam pisang membantu menjaga perut bayi tetap kenyang lebih lama.Selain itu, pisang kaya akan Vitamin C, yang membantu mencegah infeksi saluran kemih pada bayi. Diare dan sembelit sangat umum terjadi pada bayi.
- Bagus untuk perkembangan otakPisang adalah buah yang bagus untuk meningkatkan daya otak dan meningkatkan sirkulasi dalam tubuh si Kecil. Kandungan kalium dalam pisang membantu meningkatkan daya konsentrasi bayi. Selain itu, norepinefrin dan serotonin yang terdapat dalam pisang membantu meningkatkan suasana hati bayi. Antioksidan yang ditemukan dalam pisang juga membantu melindungi anak-anak dari berbagai penyakit kronis.
- Membantu mencegah anemiaPisang mengandung berbagai nutrisi penting seperti zat besi, Vitamin B12, dan asam folat yang membantu memproduksi sel darah merah dan membantu mencegah anemia pada bayi. Pisang membantu meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh dan mencegah si Kecil terkena anemia.
Itulah resep banana cake untuk MPASI si Kecil. Jangan lupa untuk coba membuat, ya, Ma!
