7 Tips agar Anak Sukses dan Siap Hadapi Masa Depan

Selagi masih bisa dibentuk, anak mama perlu disiapkan menghadapi masa depan

17 September 2019

7 Tips agar Anak Sukses Siap Hadapi Masa Depan
Unsplash/Melissa Askew

Masa remaja sering dianggap sebagai masa yang rawan karena menjadi momen peralihan dari anak-anak menjadi dewasa. Supaya periode waktu ini bisa dilewati dengan sukses, diperlukan berbagai keputusan yang tepat.

Selain itu, kebiasaan-kebiasaan baik seperti menabung contohnya, juga bisa dimulai sejak kanak-kanak supaya kelak mereka memahami pentingnya mengelola keuangan di kemudian hari.

Nah, apa saja ya tips-tips lain yang bisa dilakukan agar tumbuh menjadi remaja yang sukses? Berikut Popmama.com rangkum informasinya dari berbagai sumber.

1. Membiasakan menabung

1. Membiasakan menabung
Freepik/Jcomp

Dikutip dari Forbes, menabung menjadi salah satu cara mudah untuk berinvestasi. Anak hanya perlu membuka rekening di bank dan teratur menabung setiap kali mendapatkan uang jajan.

Tidak perlu dalam jumlah yang besar, yang penting dilakukan secara teratur dan tidak diambil terus-menerus.

Tabungan bisa dimanfaatkan untuk membuka bisnis, membeli investasi, atau mungkin bisa digunakan sebagai dana darurat supaya tidak terlalu bergantung dengan orangtua.

2. Melatih cara berkomunikasi agar percaya diri

2. Melatih cara berkomunikasi agar percaya diri
Freepik

Menjadi seseorang yang percaya diri bisa menjadi bekal untuk sukses di kemudian hari, lho. Dengan percaya diri, cara berkomunikasi pun akan sangat berpengaruh.

Jika tidak percaya diri, seseorang juga cenderung akan malas bersosialisasi karena merasa tidak cukup baik untuk bergaul. Hal ini tentu sangat memengaruhi kehidupan remaja.

Pahami bahwa setiap orang memiliki potensinya masing-masing dan percayalah bahwa itu istimewa. Tidak perlu merasa rendah diri jika memiliki potensi atau hobi yang berbeda.

Editors' Pick

3. Mengenal dan meningkatkan kemampuan serta bakat

3. Mengenal meningkatkan kemampuan serta bakat
Freepik/jcomp

Masa remaja juga dianggap rawan karena di waktu inilah anak perlu mulai mengenali apa saja kemampuan, minat dan bakat yang dimilikinya. Memasuki jelang masa kuliah, keputusan memilih jurusan pun menjadi penting.

Jangan sampai keraguan membuat anak menjadi bingung dan tak tentu arah. Ini justru akan membuatnya sulit untuk sukses di kemudian hari.

Apabila diperlukan, tes minat dan bakat juga bisa dilakukan lebih akurat di tenaga psikolog profesional. Misalnya nanti dari tes akan ditemukan apakah anak memiliki bakat di bidang bahasa, seni atau yang lainnya.

Memilih jurusan pendidikan yang tepat dan sesuai bidang pun akan membantu kelak menjadi bekal ilmu yang bermanfaat saat dewasa.

4. Melatih cara membangun koneksi

4. Melatih cara membangun koneksi
Unsplash/Akson

Jangan ragu untuk memperbanyak teman baru saat remaja! Ini justru juga bisa menjadi bekal penting saat tumbuh dewasa. Menurut penelitian yang dilakukan di Australia, memiliki banyak teman selain bermanfaat bagi kesuksesan, juga berpengaruh positif bagi kesehatan mental.

Terutama bagi remaja, memiliki banyak koneksi dan teman akan membantu mempermudah berbagai hal nantinya saat beranjak dewasa. Misalnya saat butuh bantuan untuk membuka bisnis baru atau membuat acara charity.

Memiliki banyak teman juga bisa berarti seseorang memiliki jaringan dan koneksi yang luas, sehingga bisa terlihat lebih profesional.

5. Fokus pada hobi dan bidang yang disukai

5. Fokus hobi bidang disukai
Unsplash/Daria Tumanova

Jika sudah memiliki hobi dan bidang yang disukai, cobalah untuk fokus pada hal tersebut. Ini akan membuat seseorang bisa berkembang lebih maksimal dan lebih berpotensi sukses.

Memahami apa yang disukai juga akan membuat anak lebih terarah dalam mengejar apa yang ingin dicapai. Jangan ragu meskipun mungkin bidang yang disukai kurang populer, karena yang terpenting adalah sungguh-sungguh dalam mengejar mimpi.

Misalnya bidang yang disukai adalah seni, cobalah untuk aktif mengikuti kelas seni, membaca buku seni dan perbanyak ilmu dari orang-orang yang sudah sukses di bidang tersebut.

Kembangkan bakat yang ada dan fokus pada hal tersebut supaya tujuan hidup bisa lebih terstruktur, ya.

6. Mengingatkan untuk selalu bersyukur

6. Mengingatkan selalu bersyukur
Freepik/kristina_igumnova

Jangan lupa untuk bersyukur pada segala sesuatu yang sudah didapat dan diraih, ini akan membantu supaya hati tetap tenang dan tidak menuntut terlalu banyak.

Kurang bersyukur bisa membuat seseorang menjadi boros, cepat emosi, tidak berpikir panjang dalam bertindak dan juga bahkan bisa membuat seseorang jatuh ke dalam kegagalan.

7. Menjauhkan dari lingkungan yang negatif

7. Menjauhkan dari lingkungan negatif
Unsplash/Element5 Digital

Penting bagi remaja untuk bisa cermat memilih lingkungan yang tepat selagi bertumbuh dewasa. Hindari lingkungan yang membawa pengaruh negatif dan pilihlah yang sebaliknya.

Berada dalam lingkungan negatif bukannya membuat sukses, tetapi justru bisa membuat seseorang rentan gagal. Demikian dikutip Reader’s Digest.

Memiliki lingkungan yang positif dan selalu mendukung, dapat membantu menyalurkan energi positif juga, meningkatkan rasa percaya diri dan membuat arah ke masa depan menjadi lebih cerah.

Demikian informasi tentang cara-cara menjadi remaja yang sukses. Jangan ragu berkonsultasi dengan tenaga profesional juga seperti psikolog jika memang perlu, ya!

Baca juga: 7 Hal yang Harus Dilakukan untuk Mencetak Anak Sukses

The Latest