Apa Itu Asam dan Basa, Sifatnya, dan Contoh Soal untuk ASPD IPA SD

Dalam pelajaran IPA, kita belajar bahwa zat cair di sekitar kita bisa bersifat asam, basa, atau netral. Ini adalah pelajaran penting karena banyak benda di sekitar kita, seperti makanan, minuman, sabun, dan bahkan air sekalipun punya sifat asam atau basa.

Asam adalah zat yang memiliki rasa asam (seperti jeruk atau cuka), bisa membuat kertas lakmus biru berubah jadi merah, dan biasanya pH-nya kurang dari 7.

Contoh zat yang mengandung asam adalah air jeruk, cuka, tomat, dan apel.

Asam bisa mengikis logam atau menyebabkan karat, terutama jika asamnya kuat. Tapi, kandungan asam pada buah-buahan itu lemah dan aman jika dimakan.

Basa adalah zat yang memiliki rasa pahit, terasa licin di tangan, dan bisa membuat kertas lakmus merah berubah jadi biru. Basa punya pH lebih dari 7.

Contoh zat yang mengandung basa adalah sabun mandi, detergen, sabun cuci piring atau pakaian, pemutih pakaian, dan cairan pembersih kamar mandi.

Umumnya, zat yang mengandung basa digunakan untuk membersihkan karena bisa menghilangkan lemak dan kotoran. Tapi hati-hati, basa yang terlalu kuat seperti pemutih bisa melukai kulit.

 1. Tingkat pH

Skala pH menunjukkan seberapa asam atau basa suatu zat.

• pH < 7 → Asam

• pH = 7 → Netral (seperti air murni)

• pH > 7 → Basa

pH bisa diukur menggunakan alat khusus atau kertas lakmus.

 2. Perubahan warna lakmus

Lakmus adalah kertas penguji warna untuk mengenali zat. Jika zat itu asam, kertas biru berubah jadi merah. Jika zat itu basa, kertas merah berubah jadi biru. Mengukur menggunakan lakmus adalah cara mudah dan aman untuk mengenali jenis zat di laboratorium.

3. Rasa dan tekstur

Asam terasa asam seperti jeruk dan cuka. Sedangkan basa terasa pahit dan bertekstur licin seperti sabun. Meskipun kita membahas rasanya, jangan pernah mencicipi zat kimia secara langsung ya! Manusia hanya bisa mencicipi makanan yang aman seperti buah.

4. Menetralkan satu sama lain

Asam dan basa bisa saling menetralkan. Jika dicampur, bisa menghasilkan air dan garam. Proses ini disebut reaksi netralisasi. Contohnya ketika cuka (asam) dipertemukan dengan soda kue (basa), bisa membentuk air, gas, dan garam.

5. Bersifat kaustik (berbahaya)

Beberapa basa kuat seperti pemutih bisa menyebabkan luka bakar di kulit. Maka, saat menggunakan bahan kimia seperti pembersih lantai, orang dewasa harus menggunakan sarung tangan.

6. Menghantarkan listrik

Asam dan basa bisa menghantarkan listrik karena mengandung ion yang bergerak bebas. Tapi ini hanya berlaku jika zat itu dilarutkan dalam air. Contohnya: larutan asam dan basa bisa menyalakan lampu kecil jika diberi kabel dan baterai.

1. Kertas lakmus biru akan berubah menjadi merah, bila dimasukkan ke dalam larutan ...

A. Kalium hidroksida

B. Natrium klorida

C. Barium sulfat

D. Asam klorida

E. Natrium nitrat

Jawaban: D

2. Larutan yang mempunyai pH lebih besar dari 7 adalah ...

A. Gula

B. Alkohol

C. Amoniak

D. Asam nitrat

E. Asam klorida

Jawaban: C

3. Jika suatu larutan menunjukkan pH 7, hal itu berarti ...

A. Larutan bersifat asam

B. Larutan bersifat basa

C. Larutan bersifat asam lemah

D. Larutan bersifat garam

Jawaban: D

Nah, Ma, itu dia pembahasan soal ASPD IPA SD mengenai asam dan basa. Semoga cukup mudah dimengerti, ya!