Benarkah Menggaruk Kulit saat Menstruasi Memicu Stretch Mark?

Seorang dokter spesialin penyakit kulit, Arini Astasari menjelaskan, "Ada penelitian yang menyatakan kulit akan jadi lebih sensitif pada saat menstruasi. Tapi tidak mengatakan menggaruk kulit saat menstruasi akan jadi berbekas."

Pada dasarnya menggaruk kulit saat sedang terasa gatal memang tidak dianjurkan. 

Cukup mengusapnya perlahan saja agar tidak menimbuklan gesekan yang bisa menyisakan luka di permukaan kulit.

Jika digaruk biasanya akan ada gesekan yang berisiko menyebabkan luka dan terasa perih.

Tindakan ini bisa merusak barrier kulit, menimbulkan siklus gatal garuk dan meningkatkan risiko alergen, iritasi dan kuman bisa masuk ke dalam kulit yang rusak.

Namun menggaruk saat terasa gatal itu sebaiknya dihindari. Belum ada penelitian yang menyatakan menggaruk bisa membuat munculnya stretch mark.

Namun bila barrier kulit rusak sampai ada luka, maka kuman akan mudah masuk dan bisa menginfeksi tubuh. 

Menggaruk saat gatal dilarang karena bekas luka bisa berbekas di kulit. Terlebih jika intensitas garukan tinggi, warna kulit terang dan anak memiliki tipe kulit sensitif.

Akibatnya bekas luka akan semakin terlihat jelas dan tampak kurang menarik jadinya.

Agar tidak memperparah maka cobalah cara meredam gatal yang aman berikut ini:

• Gunakan krim atau bedak anti gatal yang cocok dengan jenis kulit
• Bersihkan kulit jika berkeringat atau cuci tangan dan kaki setelah berkegiatan di luar rumah
• Kompres bagian kulit yang gatal dengan air dingin, pastikan menggunakan handuk atau kain yang bersih
• Oleskan sooting gel, rasa dingin pada kandungan aloe vera bisa meredakan gatal karena menenangkan kondisi kulit.

Itulah fakta kebenaran tentang menggaruk saat menstruasi bisa memicu stretch mark. Sekarang sudah tahu ya cara mencegahnya, jangan sampai terluka ya.