Majas Pleonasme: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya

Sebelum mengetahui arti dari majas pleonasme, perlu diketahui bahwa pleonasme merupakan istilah yang berasal dari bahasa Yunani. Kata ini diambil dari pleonasmos yang artinya berlebihan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pleonasme adalah penggunaan kata-kata yang lebih dari yang diperlukan atau terkesan dilebih-lebihkan. Pada jenis majas ini akan ada kata-kata yang berlebihan dalam satu kalimat.

Dengan kata lain, dalam kalimat yang menggunakan majas pleonasme akan ada dua kata yang berbeda dengan arti yang kurang lebih sama. Penyusunan dua kata tersebut dilakukan dengan sifat berulang.

Tujuan dari penggunaan majas pleonasme dalam karya sastra maupun dalam obrolan sehari-hari, adalah untuk menegaskan atau menekankan kalimat agar lebih ekspresif.

Selain itu, majas pleonasme juga memiliki fungsi memperkuat suatu kalimat atau informasi yang ingin diberikan. Pasalnya, majas pleonasme adalah bagian dari majas penegasan.

Sebuah kalimat dikatakan efektif jika penyusunannya sesuai dengan aturan dan kaidah kepenulisan yang berlaku. Namun, di dalam majas pleonasme ada pemborosan kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa.

Adapun, ciri-ciri majas pleonasme sebagai berikut:

1. Terdapat dua kata atau lebih yang bersinonim (memiliki arti sama) pada sebuah kalimat.
2. Adanya pengulangan dalam bentuk jamak pada sebuah kalimat.
3. Memiliki sifat berlebihan karena menjelaskan kalimat yang maknanya sudah jelas.
4. Ketika digunakan, berpotensi membuat satu kalimat menjadi tidak efektif.

Setelah mengenal pengertian, tujuan, dan ciri-ciri dari majas pleonasme, saatnya anak memahami cara menerapkan majas ini dalam kalimat sehari-hari. Nah, ini dia 15 contoh majas pleonasme:

1. Reza mengangkat tangan ke atas untuk bertanya pada guru.
2. Silakan masuk ke dalam ruang ujian setelah mengisi lembar identitas.
3. Para murid-murid mengatakan bahwa mereka tidak suka dengan guru Matematika baru.
4. Taylor Swift naik ke atas panggung untuk menyampaikan pidato kemenangan.
5. Ketua acara mengajak kami mundur satu langkah ke belakang.
6. Sejak dari kecil, Chandra dan Bintang bersahabat dan sering ke sekolah bersama.
7. Susi tampak riang gembira saat Mama membuat makanan kesukaannya hari ini.
8. Para hadirin harap menunjukkan Kartu Tanda Pengenal untuk dipersilahkan masuk.
9. Haechan NCT sering mencoba bermacam jenis warna rambut yang unik.
10. Papa sedang menepikan mobil ke pinggir jalan untuk menerima telepon.
11. Kita semua turun ke bawah setelah mendengar teriakan dari arah dapur.
12. Dari sini, kami dapat melihat menara Empire State menjulang tinggi ke atas langit.
13. Setiap menyeberang, aku menengok ke kiri dan kanan agar tidak ditabrak kendaraan.
14. Nina mendorong ke depan mainan mobil-mobilan milik kakaknya.
15. Pak Guru meminta Aris menendang bola bundar yang ada di depannya.

Demikian pengertian, ciri-ciri, dan contoh majas pleonasme. Semoga dapat membantu anak memahami materi sehingga dapat belajar lebih rajin ya, Ma!