Medali Emas Basral Graito dan Pelukan Lintas Negara yang Bikin Haru Netizen

Begitu trik 'Bigger Flip Frontboard' yang ditampilkannya berhasil mendarat dengan sempurna, emosi Basral tumpah setelah berhasil meraih skor tertinggi mengalahkan atlet tuan rumah.

Lelaki kelahiran Tangerang ini menangis di arena dan dipeluk rekan setim yang langsung berlari menghampirinya.

Namun, momen tak terduga yang bikin haru justru ketika seorang ofisial tim Malaysia tiba-tiba masuk dan ikut memeluknya dengan penuh kebahagiaan.

Aksi spontan yang terekam kamera ini langsung viral dan menyentuh hati banyak netizen yang melihatnya sebagai potret sportivitas sejati di tengah rivalitas panas Indonesia-Malaysia.

Dari video yang beredar dan kini viral di kalangan netizen asia, terungkap fakta bahwa ofisial yang turut serta memeluk dan memberikan selamat kepada Basral adalah Mariss Khan bin Mer Amanullah Khan.

Mariss merupakan sosok senior dan pionir perkembangan skateboard Malaysia yang pernah menjabat ketua pelatih di federasi skateboard negari jiran tersebut.

Ia dikenal dekat dengan atlet dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Peluk hangat yang diberikannya pada Basral langsung viral nih, Ma.

Kehadirannya menunjukkan bahwa kedekatan personal dalam komunitas skateboard global, di mana persaingan di arena tak mengikis rasa persaudaraan di luar lintasan.

Kini diakui sebagai olahraga dunia, komunitas skateboard global rupanya punya budaya kuat antar satu sama lain untuk menyatukan seluruh atletnya.

Pelatih kepala tim skateboard Indonesia, Anthony Adam, menegaskan bahwa perayaan lintas negara seperti itu adalah hal lumrah, karena mereka berada dalam satu komunitas yang sama.

Anthony menambahkan bahwa di pertandingan para atlet boleh bersaing, tapi pertemanan di luar arena harus tetap dijaga.

Momen hangat nan haru ini mencerminkan filosofi komunitas skateboard internasional yang mengedepankan respek dan kebersamaan, di mana mereka bertarung keras saat lomba, tapi saling menghargai setelahnya.

Basral Graito tak sekadar membawa pulang emas untuk harumkan nama bangsa, tapi juga mengingatkan kita semua bahwa di balik panasnya kompetisi, olahraga selalu menyimpan ruang hangat untuk sportivitas, persahabatan, dan nilai-nilai kemanusiaan.

Keren sekali ya, Ma!