Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Ini Pentingnya Parenting yang Sadar dan Terencana pada Anak!

Parenting yang Sadar dan Terencana
Freepik/jcomp

Dalam beberapa tahun terakhir, kasus kekerasan seksual pada anak semakin marak dan memprihatinkan. Bahkan, pelakunya tak selalu orang asing—banyak kasus justru terjadi di dalam rumah, antara kakak dan adik. Lebih mengejutkan lagi, beberapa anak SMP dan SMA telah dijatuhi hukuman penjara karena terbukti melakukan pelecehan terhadap anak-anak SD.

Hal tersebut lah yang diungkapkan dr. Amira Abdat, Sp.OG dalam sebuah unggahan video pada akun Instagram pribadinya @amira.abdat19. Ia mengatakan bahwa, salah satu penyebab utamanya adalah pola asuh atau parenting yang kurang tepat. Banyak orangtua yang terlalu sibuk bekerja atau memiliki terlalu banyak tanggung jawab, hingga akhirnya kurang memberikan perhatian dan pengawasan kepada anak.

"Saat ini, anak-anak SMP dan SMA sudah ada yang masuk penjara karena melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak SD. Saya sendiri sudah hampir lima tahun berada di wilayah Fakfak, dan setiap tahun saya selalu diminta menjadi saksi ahli di pengadilan untuk kasus pencabulan. Banyak kasus yang melibatkan anak perempuan di bawah umur," kata dr. Amira.

Anak-anak pun dibiarkan bermain ke rumah teman atau tetangga tanpa pendampingan, padahal lingkungan yang tidak terkontrol bisa menjadi tempat terjadinya pelanggaran yang serius.

Selama hampir lima tahun menjadi saksi ahli di pengadilan dalam kasus kekerasan seksual terhadap anak, tercatat sekitar 50 kasus pelecehan yang melibatkan anak di bawah umur hanya dalam satu tahun. Ini membuktikan bahwa anak-anak, bahkan yang masih sangat kecil, sudah menjadi korban dari lingkungan yang tidak aman.

Seperti apa informasi selengkapnya? Berikut Popmama.com telah merangkum informasinya lebih lanjut.

1. Semua berawal dari perencanaan

Perencanaan Mama dan Papa
Freepik

Masih banyak orangtua yang menganggap enteng hal-hal kecil yang dilakukan anaknya dengan dalih bahwa mereka masih anak-anak. Padahal, dari usia dini anak sudah perlu diajarkan batasan tubuh dan bagaimana menjaga diri. Mereka harus tahu siapa saja yang boleh menyentuh tubuh mereka dan siapa yang tidak. Ini bukan soal menakut-nakuti, tapi membekali anak dengan pengetahuan dasar tentang perlindungan diri.

"Saya selalu menekankan bahwa semuanya harus dimulai dari perencanaan sejak awal. Sayangnya, kita seringkali meremehkan hal-hal yang tampak sepele. Padahal, sejak kecil mereka sudah harus diajarkan untuk menjaga diri. Mereka harus tahu siapa saja yang boleh menyentuh tubuh mereka dan siapa yang tidak boleh," kata dr. Amira.

Dalam nilai-nilai keagamaan pun, menjaga kemuliaan seorang perempuan dimulai sejak ia masih dalam kandungan. Artinya, anak-anak harus dihargai dan dilindungi sejak awal kehidupan. Ini juga berlaku untuk anak laki-laki—mereka pun perlu diajarkan nilai-nilai yang sama.

2. Peran Mama dan Papa sama pentingnya

Peran Penting Mama dan Papa
Freepik/tirachardz

Tanggung jawab mendidik dan melindungi anak bukan hanya ada pada Mama, tapi juga Papa. Keduanya harus terlibat aktif dalam membentuk karakter dan moral anak sejak dini.

Salah satu hal sederhana yang bisa dilakukan adalah memisahkan kamar tidur anak laki-laki dan perempuan, meskipun mereka kakak beradik. Ini penting untuk menjaga aurat dan membangun kesadaran batas privasi.

"Laki-laki juga harus punya peran dalam hal ini, karena menjaga anak bukan hanya tugas ibu, tapi juga ayah. Saya pribadi selalu mengajarkan hal-hal sederhana yang diajarkan dalam agama, seperti memisahkan kamar tidur anak laki-laki dan perempuan, walaupun mereka saudara kandung. Ini penting untuk menjaga aurat," jelas dr.Amira.

Anak laki-laki juga sebaiknya tidak bebas keluar masuk kamar ibu. Dalam ajaran agama, bahkan dijelaskan bahwa ada waktu-waktu tertentu yang harus dijaga, seperti pagi, siang, dan malam. Semua itu bertujuan untuk menjaga kehormatan dalam lingkungan keluarga.

"Anak laki-laki tidak boleh masuk ke kamar ibu sembarangan. Dalam Al-Qur'an bahkan disebutkan ada waktu-waktu tertentu yang harus diperhatikan, seperti pagi, siang, dan malam. Semua ini bertujuan untuk menjaga kehormatan dan kemuliaan seorang ibu, misalnya saat sedang berganti pakaian. Pendidikan seperti ini harus diajarkan sejak anak masih kecil," tambahnya.

3. Lindungi anak dengan ilmu dan kedekatan

Lindungi Anak dengan Kedekatan
Freepik/tirachardz

Pendidikan tentang perlindungan diri tidak bisa hanya diserahkan pada sekolah. Orangtua adalah guru pertama dan utama dalam kehidupan anak. Ajarkan anak untuk menjaga tubuhnya, pahami perubahan yang mereka alami, dan pastikan mereka selalu merasa aman untuk bercerita saat ada hal yang mengganggu.

Itulah informasi mengenai ini pentingnya parenting yang sadar dan terencana pada anak! Dengan parenting yang penuh kesadaran dan perencanaan, orangtua bisa membentuk anak-anak yang lebih tangguh, beretika, dan tahu cara melindungi diri sejak dini. Jangan biarkan kurangnya perhatian menjadi celah bagi hal buruk terjadi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Novy Agrina
EditorNovy Agrina
Follow Us